PRAKTIKUM MATERIAL JALAN Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 11> PRAKTIKUM MATERIAL JALAN Disusun: Dr. Eng. Iman Haryanto, ST., MT Ir. Heru Budi Utomo, MT
I. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)
Mengambil Sampel Perkerasan dengan Core Drill TUJUAN :Untuk Menentukan/mengambil sample perkerasan di lapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik campuran perkerasan. Alat : Mesin Core Drill dan perlengkapannya
Pelaksanaan Alat diletakkan pada lapisan perkerasan beton/aspal yang akan diuji dengan posisi datar. Setelah itu kita sediakan air dengan alat yang ada sistem pompa. Kemudian air dimasukkan ke alat core drill dengan selang kecil pada tempat yang sudah disediakan pada alat tersebut, sehingga alat tidak mengalami kerusakan terutama mata bor yang berbentuk silinder selama proses pengujian. Setelah semua siap kemudian alat dihidupkan dengan menggunakan tali yang dililitkan pada starter alat dan ditarik. Setelah alat hidup mata bor diturunkan secara perlahan-lahan pada titik yang telah kita tentukan sampai kedalaman tertentu, kemudian setelah kedalaman tertentu alat dimatikan dan mata bor dinaikkan. Kemudian hasil dari pengeboran tersebut diambil dengan menggunakan penjapit, setelah itu diukur tebal dan dimensinya dan diamati sampel tersebut apakah perkerasan tersebut layak pakai atau tidak.
Hasil : Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui secara tepat susunan struktur dari suatu konstruksi jalan, jenis perkerasan, sampel dapat dilakukan pengujian ekstraksi untuk mendapatkan kadar aspal campuran, serta gradasi perkerasan yang digunakan.
Ekstraksi campuran beraspal Tujuan : untuk mengetahui kadar aspal dan gradasi material pada campuran agregat dan aspal
Peralatan yang Digunakan 1. Mesin ekstraksi 2. Cawan 3. Spatula 4 Peralatan yang Digunakan 1. Mesin ekstraksi 2. Cawan 3. Spatula 4. Oven 5. Saringan standar agregat Benda Uji : 1. Campuran beraspal 2. Bensin
Cara Kerja 1) Siapkan benda uji dan peralatan 2) Tumbuk benda uji di dalam cawan hingga pecah,setelah itu timbang benda uji yang akan diektraksi 3) Campurkan benda uji dengan bensin yang dimaksudkan untuk memudahkan aspal terpisah dari agregat 4) Aduk campuran menggunakan spatula sampai kira-kira agregat sudah terpisah dari aspal 5) Tuangkan benda uji dalam mesin extractor,jalankan mesin ektraksi hingga campuran aspal terurai dan bensin keluar dari alat ekstraktor tersebut , dan pekerjaan ini diulangi hingga bensin yang keluar benar-benar jernih yang menandakan aspal sudah larut semuanya. 6) Agregat yang tertinggal dalam alat centrifuge extraction dikeluarkan dan ditempatkan dalam cawan kemudian dioven 7) Keluarkan agregat dari dalam oven dan dinginkan terlebih dahulu kemudian timbang berat keringnya 8) Gradasi agregat dengan saringan standar dan getarkan dengan mesin penggetar 9) Timbang agregat yang masih tertahan pada saringan 10) Berat aspal dapat diketahui dengan menimbang aspal sebelum dan sesudah diekstraksi