PENGERTIAN FILSAFAT CABANG –CABANG FILSAFAT ALIRAN DI DALAM FILSAFAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I Tinjauan Umum Etika
Advertisements

Apakah Etika Itu?.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
ETIKA PROFESI.
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
Teori Etika.
ETIKA PROFESI SESI 1 : BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA PROFESI
perkembangan ETIKA PROFESI
ETIKA KERJA.
PUBLIC RELATIONS DAN ETIKA
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
PENGERTIAN ETIKA PROFESI
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
ETIKA & ETIKET.
MATA KULIAH ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI HUKUM
PENDAHULUAN purwati.
Di susun oleh : MEILILIYANIE, S.SiT.
PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Etika dan profesi M1. Introduction.
Etika & Kepribadian Prastiono Wia Ruri Wilanda KELOMPOK 2
ETIKA PROFESI PUSTAKAWAN
ETIKA PROFESI SESI 1 : BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA PROFESI
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
BAB I Tinjauan Umum Etika
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
TEORI DAN ETIKA KOMUNIKASI MUH. ALFIAN
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
PENGERTIAN ETIKA, MORAL, DAN AHLAK
Etika Dalam Pelayanan MELLY MAULIN P.
PERTEMUAN 1 ETIKA & ETIKET
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi
PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI.
TUTORIAL TATAP MUKA ASIP4406 ETIKA PROFESI KEARSIPAN
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
Makna Akhlak, etika dan moral
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
SILABUS Mata Kuliah : Etika Profesi Sasaran :
ETIKA, NORMA, KAIDAH, DAN ETIKET
ETIKET, ETIKA, PROTOKOL.
PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : 1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 2. kumpulan.
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
PENGERTIAN ETIKA PROFESI Kuliah ke 1 MK: Etika Profesi.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
Apakah Etika Itu?.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI.
Teori Etika.
Teori Etika.
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
Etika Profesi Pertemuan 1 Pengantar Etika Profesi
Teori Etika.
Hukum & Etika Profesi Public Relations
Etika, etiket, dan respect
Teori Etika.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
KONSEP DASAR ETIKA
Transcript presentasi:

PENGERTIAN FILSAFAT CABANG –CABANG FILSAFAT ALIRAN DI DALAM FILSAFAT FILSAFAT ETIKA PENGERTIAN FILSAFAT CABANG –CABANG FILSAFAT ALIRAN DI DALAM FILSAFAT

A.PENGERTIAN FILSAFAT PENGERTIAN FILSAFAT MENURUT ISTILAH ATAU SECARA GARIS BESARNYA ADALAH MENCINTAI KEBENARAN. MENURUT PLATO, BELIAU MENJELASKAN BAHWA PENGERTIAN FILSAFAT YANG BERKAITAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN YANG BERMINAT MENCAPAI KEBENARAN YANG ASLI

B. CABANG – CABANG FILSAFAT BERDASARKAN PERKEMBANGAN FILSAFAT YANG LEBIH TERFOKUS TERSEBUT LOUIS O. KATTSOFT MENGGOLONGKAN FILSAFAT KE DALAM 13 CABANG – CABANG ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI BERIKUT : 1. LOGIKA 2. METODOLOGI 3. METAFISIKA

LANJUTAN : 4. ONTOLOGI 5. KOSMOLOGI 6. EPISTEMOLOGI 7. BIOLOGI KEFILSAFATAN 8. PSIKOLOGI KEFILSAFATAN 9.ANTROPOLOGI KEFILSAFATAN 10. SOSIOLOGI KEFILSAFATAN

LANJUTAN : 11. ETIKA 12. ESTETIKA 13. FILSAFAT AGAMA

C. ALIRAN DI DALAM FILSAFAT POSITIVISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK KENYATAAN YANG KONGRET. PRAGMATISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK KEFAEDAHAN MATERIALISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK KEBENDAAN NATURALISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK ALAMI

LANJUTAN : EMPIRISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK PENGALAMAN DUNIA LUAR (INDRAWI) RASIONALISME YAITU MENGAGUNGKAN ASPEK AKAL BUDI DAN RASIONAL EKSISTENSIALISME YAITU MENGAGUNGKAN KEBERADAAN MANUSIA YANG KONKRET SPIRITUALISME YAITU MENGAGUNGKAN ROH (SPIRITUAL) SEBAGAI HAKIKATNYA.

ETIKA “APA SAJA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN , ATAU IMPIKAN…..LAKUKANLAH. KEBERANIAN MENGANDUNG KECERDASAN PIKIRAN, KEKUATAN, DAN KEAJAIBAN” ( GOETHE)

ETIKA DALAM ORGANISASI DALAM ETIKA ,PERLU : KEPEKAAN DAN TOLERANSI

ETIKA, NORMA-NORMA, KAIDAH, DAN ETIKET PENGERTIAN ETIKA (ETIMOLOGI) BERASAL DARI BAHASA YUNANI, YAITU ETHOS YANG BERARTI WATAK KESUSILAAN ATAU ADAT KEBIASAAN (CUSTOM).

ISTILAH LAIN ETIKA ISTILAH LAIN YANG IDENTIK DENGAN ETIKA ADALAH SEBAGAI BERIKUT : A. SUSILA (SANSKERTA), LEBIH MENUNJUKKAN DASAR-DASAR, PRINSIP, ATURAN HIDUP(SILA) YANG LEBIH BAIK (SU) B. AKHLAK (ARAB), BERARTI MORAL, DAN ETIKA BERARTI AKHLAK.

SISTEMATIKA ETIKA SECARA UMUM, MENURUT A.SONNY KERAF (1993 : 41) ETIKA DAPAT DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN. PERTAMA, ETIKA UMUM YANG MEMBAHAS KONDISI DASAR BAGAIMANA MANUSIA BERTINDAK ETIS, DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN ETIS, DAN TEORI ETIKA SERTA MENGACU PADA PRINSIP MORAL DASAR YANG MENJADI PEGANGAN DALAM BERTINDAK DAN TOLOK UKUR ATAU PEDOMAN UNTUK MENILAI BAIK ATAU BURUKNYA SUATU TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH SESEORANG ATAU KELOMPOK ORANG

LANJUTAN KEDUA, ETIKA KHUSUS, YAITU PENERAPAN PRINSIP- PRINSIP MORAL DASAR DALAM BIDANG KHUSUS, YAITU BAGAIMANA MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN BERTINDAK DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI .

PEMBAGIAN ETIKA KHUSUS ETIKA KHUSUS DAPAT DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN SEBAGAI BERIKUT : 1. ETIKA INDIVIDUAL MENYANGKUT KEWAJIBAN DAN PERILAKU MANUSIA TERHADAP DIRINYA SENDIRI UNTUK MENCAPAI KESUCIAN KEHIDUPAN PRIBADI,KEBERSIHAN HATI NURANI, DAN YANG BERAKHLAK LUHUR (AKHLAKUL KHARIMAH)

LANJUTAN 2. ETIKA SOSIAL BERBICARA MENGENAI KEWAJIBAN, SIKAP, DAN PERILAKU SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT YANG BERKAITAN DENGAN NILAI – NILAI SOPAN SANTUN, TATA KRAMA DAN SALING MENGHORMATI, YAITU BAGAIMANA SALING BERINTERAKSI YANG MENYANGKUT HUBUNGAN MANUSIA DENGAN MANUSIA, BAIK SECARA PERORANGAN DAN LANGSUNG, MAUPUN SECARA BERSAMA-SAMA ATAU KELOMPOK DALAM BENTUK KELEMBAGAAN MASYARAKAT DAN ORGANISASI FORMAL LAINNYA.

MACAM – MACAM ETIKA MENURUT KERAF, 1991:23) SEBAGAI BERIKUT : 1.ETIKA DESKRIPTIF ETIKA YANG MENELAAH SECARA KRISTIS DAN RASIONAL TENTANG SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA, SERTA APA YANG DIKEJAR OLEH SETIAP ORANG DALAM HIDUPNYA SEBAGAI SESUATU YANG BERNILAI.

LANJUTAN 2. ETIKA NORMATIF ETIKA YANG MENETAPKAN BERBAGAI SIKAP DAN PERILAKU YANG IDEAL DAN SEHARUSNYA DIMILIKI OLEH MANUSIA ATAU APA YANG SEHARUSNYA DIJALANKAN OLEH MANUSIA DAN TINDAKAN APA YANG BERNILAI DALAM HIDUP INI.

NORMA DAN KAIDAH YAITU SUATU NILAI YANG MENGATUR DAN MEMBERIKAN PEDOMAN ATAU PATOKAN TERTENTU BAGI SETIAP ORANG ATAU MASYARAKAT UNTUK BERSIKAP TINDAK DAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN PERATURAN – PERATURAN YANG TELAH DISEPAKATI BERSAMA

E T I K E T YAITU : MERUPAKAN KUMPULAN TATA CARA DAN SIKAP BAIK DALAM PERGAULAN ANTARMANUSIA YANG BERADAB. PENDAPAT LAIN MENGATAKAN BAHWA ETIKET ADALAH TATA ATURAN SOPAN SANTUN YANG DISETUJUI OLEH MASYARAKAT TERTENTU DAN MENJADI NORMA SERTA PANUTAN DALAM BERTINGKAH LAKU SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT YANG BAIK DAN MENYENANGKAN.

PENJELASAN ETIKET PERKATAAN ETIKET BERASAL DARI BAHASA PERANCIS YAITU NEGARA YANG TERKENAL KARENA TINGGI PERADABAN DAN SOPAN SANTUNNYA. KATA ETIKET MEMPUNYAI RIWAYAT YANG PERLU DIKETAHUI. DICERITAKAN BAHWA RAJA LOUIS XIV DARI PERANCIS, ADALAH SEORANG RAJA YANG SENANG MENGADAKAN PESTA.DALAM KARTU UNDANGAN TERTERA ATURAN- ATURAN YANG HARUS DIIKUTI,DAN KARTU UNDANGAN INILAH YANG DISEBUT ETIKET.

PERSAMAAN ETIKA DAN ETIKET PERSAMAANNYA ADALAH MENGENAI PERILAKU MANUSIA SECARA NORMATIF YANG ETIS. ARTINYA, MEMBERIKAN PEDOMAN ATAU NORMA – NORMA TERTENTU YAITU BAGAIMANA SEHARUSNYA SESEORANG ITU MELAKUKAN PERBUATAN DAN TIDAK MELAKUKAN SESUATU PERBUATAN.

PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET ETIKA ADALAH NIAT, APAKAH PERBUATAN ITU BOLEH DILAKUKAN ATAU TIDAK SESUAI PERTIMBANGAN NIAT BAIK ATAU BURUK SEBAGAI AKIBATNYA. ETIKET MENETAPKAN CARA UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN BENAR SESUAI DENGAN YANG DIHARAPKAN

LANJUTAN 2. ETIKA ADALAH NURANI (BATHINIAH), BAGAIMANA HARUS BERSIKAP ETIS DAN BAIK YANG SESUNGGUHNYA TIMBUL DARI KESADARAN DIRINYA. ETIKET ADALAH FORMALITAS (LAHIRIAH), TAMPAK DARI SIKAP LUARNYA PENUH DENGAN SOPAN SANTUN DAN KEBAIKAN

LANJUTAN 3. ETIKA BERSIFAT ABSOLUT, ARTINYA TIDAK DAPAT DITAWAR –TAWAR LAGI. KALAU PERBUATAN BAIK MENDAPAT PUJIAN DAN YANG SALAH HARUS MENDAPAT SANKSI. ETIKET BERSIFAT RELATIF, YAITU HAL YANG DIANGGAP TIDAK SOPAN DALAM SUATU KEBUDAYAAN DAERAH TERTENTU, BELUM TENTU DI DAERAH LAINNYA JUGA TIDAK SOPAN.

LANJUTAN 4. ETIKA BERLAKU TIDAK TERGANTUNG PADA ADA ATAU TIDAKNYA ORANG LAIN YANG HADIR. ETIKET HANYA BERLAKU JIKA ADA ORANG LAIN YANG HADIR.JIKA TIDAK ADA ORANG LAIN, ETIKET ITU TIDAK BERLAKU.

ETIKA PROFESI PENEMUAN TERBESAR DALAM GENERASI UMAT MANUSIA SEKARANG INI IALAH , BAHWA MANUSIA ITU DAPAT MERUBAH CARA HIDUPNYA DENGAN CARA MERUBAH JALAN PIKIRANNYA (WILLIAM JAMES)

T U G A S MENCARI ARTIKEL YANG BERKAITAN DENGAN KEPRIBADIAN, ETIKA, ETIKET SERTA PENERAPAN – PENERAPAN ETIKET SERTA DIBUAT KLIPING DAN DILAKUKAN PEMBAHASAN UNTUK DIPERSIAPKAN UNTUK PRESENTASI……..! TERIMA KASIH..

A. PENGERTIAN PROFESI KATA PROFESI BARASAL DARI BAHASA LATIN YAITU PROFESSUES YANG BERARTI, “SUATU KEGIATAN ATAU PEKERJAAN YANG SEMULA DIHUBUNGKAN DENGAN SUMPAH DAN JANJI BERSIFAT RELIGIUS” ADA 2 JENIS BIDANG PROFESI : PROFESI KHUSUS 2. PROFESI LUHUR

LANJUTAN PROFESI KHUSUS IALAH : PARA PROFESIONAL YANG MELAKSANAKAN PROFESI SECARA KHUSUS UNTUK MENDAPATKAN NAFKAH ATAU PENGHASILAN TERTENTU SEBAGAI TUJUAN POKOKNYA. MISALNYA, PROFESI DI BIDANG EKONOMI, POLITIK, HUKUM, KEDOKTERAN, PENDIDIKAN, TEKNIK, HUMAS DAN SEBAGAI JASA KONSULTAN

LANJUTAN PROFESI LUHUR IALAH PARA PROFESIONAL YANG MELAKSANAKAN PROFESINYA, TIDAK LAGI UNTUK MENDAPATKAN NAFKAH SEBAGAI TUJUAN UTAMANYA, TETAPI SUDAH MERUPAKAN DEDIKASI ATAU SEBAGAI JIWA PENGABDIANNYA SEMATA MATA. MISALNYA, KEGIATAN PROFESI DIBIDANG KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, SOSIAL, BUDAYA DAN SENI.

CIRI – CIRI PROFESIONAL MEMILIKI SKILL ATAU KEMAMPUAN MEMILIKI PENGETAHUAN YANG TINGGI C. MEMILIKI TANGGUNG JAWAB PROFESI D. MEMILIKI JIWA PENGABDIAN KEPADA PUBLIK DAN MASYARAKAT E. OTONOMINISASI ORGANISASI PROFESIONAL, YAITU MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLA, YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN DALAM PERENCANAAN PROGRAMKERJA JELAS,STRATEGIK,MANDIRI DAN TIDAK TERGANTUNG PIHAK LAIN DAN DAPAT BEKERJASAMA DENGAN PIHAK-PIHAK LAIN.

PRINSIP – PRINSIP ETIKA PROFESI MENURUT KERAF, TANGGUNGJAWAB B.KEBEBASAN C. KEJUJURAN D.KEADILAN E.OTONOMI

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME SYARAT – SYARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PENGAKUAN ORGANISASI KRITERIA KREATIF 5. KONSEPTOR

HUMAS PROFESIONAL AKAN SELALU MENGHINDARI MENUTUP – NUTUPI KEBENARAN APA PUN ALASANNYA. MENYIARKAN INFORMASI DAN BERITA YANG TIDAK DIDASARI FAKTA YANG AKTUAL, KENYATAAN, DAN KEBENARAN. MENGAMBIL BAGIAN DALAM USAHA YANG YIDAK ETIS DAN TIDAK JUJUR YANG AKAN DAPAT MERUSAK MARTABAT DAN KEHORMATANNYA.

DILANJUTKAN …. ETIKA PENULIS HUMAS APLIKASI KODE ETIK PROFESI HUMAS ETIKA HUMAS PEMERINTAH DAN BUMN CONTOH – CONTOH PENERAPAN ETIKET … DISKUSI KODE ETIK PERHUMASAN INDONESIA DISKUSI KODE ETIKPROFESI APPRI