Perlindungan Api & Panas pd Ruangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAS BUSUR GAS Las busur gas adalah cara pengelasan dimana gas dihembuskan ke daerah las untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfer.
Advertisements

LISTRIK.
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Basic Knowledge of Fire Protection.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
PENCEGAHAN/PEMADAM KEBAKARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM NAMA : PANDE PUTU SRI SUANDEWI NIM :
Macam-Macam Sambungan
RINGKASAN PENGETAHUAN DASAR KEBAKARAN .
Jig dan fixture alat pemegang benda kerja produksi yang digunakan dalam rangka membuat penggandaan komponen secara akurat.
PENGELASAN.
PERTEMUAN 5 : MENJELASKAN FUNGSI, JENIS DAN PERALATAN MENGELAS
SAFETY PAUSE ADA APA DENGAN PENGGUNAAN LPG?
Ada Apa dengan Kebakaran???????
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
ALAT –ALAT TANGAN 2 (HAND TOOL)
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
LAS.
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
Peralatan instalasi.
Teknologi Dan Rekayasa
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknologi Dan Rekayasa
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
Teknologi Dan Rekayasa
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Perlindungan Api pd Ruangan
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
Frekuensi JENIS PEMADAMAN TES INTERVAL 5 tahun Pembasahan agen 5 tahun
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
Teknologi Dan Rekayasa
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
Basic Knowledge of Fire Protection.
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
MEMPERBAIKI PANEL UTAMA YANG DILAS
BAHAN HABIS DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
WELCOME TO DASAR - DASAR K3.
Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran
Pengetahuan Selama Bekerja
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
TEORI API.
LAS LISTRIK X TKR-B.
TRAINING APLIKASI APAR & HYDRANT
KLASIFIKASI API (Classification of Fire )
SELAMAT DATANG KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3).
KERJA BAJA (LAS LISTRIK DAN OKSI-ASETELIN)
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI TANGGAP DARURAT APP PROBOLINGGO
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
MODUL 4 MATERI IV MERENCANA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA
Ciri-ciri kondisi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai :  Posisi masih tersegel,  Ada Pen Pengaman,  Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan.
Pedoman pencegahan kebakaran
SISTEM STRUKTUR Bangunan
K 3 RS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA. Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan.
Fire Prevention (Pencegahan) Fire Repression (Pemadaman) Fire Evacuation (Evakuasi)
 PENGERTIAN;  Adalah alat pemadam api berbentuk tabung berisi bahan kimia yang ringan di jinjing atau mudah di bawa dan mudah di operasikan oleh satu.
Transcript presentasi:

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Pekerjaan Interior Perlindungan Api & Panas pd Ruangan

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Beberapa komponen penghasil panas di kapal : Mesin utama/main engine Mesin bantu/auxillary engine Kompor dapur Exhaus pipe/pipa pembuangan dari mesin utama dsb Panas dapat menyebar,merambat,memancar ke bagian lain karena ada media penyalur panas yg bersifat mempunyai konduktifitas termal cukup bagus : Logam (bahan ini mendominasi pemakaian di kapal). Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Pemasangan isolator Panas. Pemasangan isolator panas pada saluran gas buang dari motor bakar. Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Lembaran dari rock wool dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room). Gambar pemasangan isolator panas pada dinding sebuah kapal. 1. Pintu kedap 2. Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh 3. Lembaran aluminium (anti embun) Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas: insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Urutan Pemasangan Penyekat Api & Panas Pasang welding stud Letakkan lapisan tahan panas(mis Glaswool/Rockwool) Rapikan dan tutupi dengan ram kawat/wire mesh Tutup dengan lapisan terakhir dapat berupa aluminium foil/ galvanised plat Atau lembaran tahan api Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Keterangan : Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi) 2.Profil (penegar) 3.Glass wool (bahan penyekat panas) 4.Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las) 5.Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat) 6.Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm) susunan material penahan panas Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Resume : Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil, Timbulnya panas yg berlebihan ,harus diwaspadai. Mengingat, salah satu dari tiga penyebab timbulnya kebakaran adalah panas. Hindari 3 sebab kebakaran untuk bersatu :1. benda yg mudah terbakar,2.Oksigen, 3.Panas/api. Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Pengklasifikasian kebakaran bertujuan untuk memudahkan pemadaman kebakaran dengan menggunakan media pemadam yang sesuai. Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Menurut National Fire Protection Association (NFPA) ada beberapa klasifikasi kebakaran, antara lain sebagai berikut : Kelas A (Bahan Padat) 3. Kelas C (Bahan Listrik) Kayu Bahan listrik yang mudah ter Karet bakar : Plastik . Peralatan Navigasi Textil . Inst listrik Kapal Kertas . Generator pembangkit . Motor Listrik 2. Kelas B (Bahan cair dan gas) . Bensin 4. Kelas D (Bahan Logam) Solar . Besi Minyak Tanah . Baja Minyak Solar . Aluminium Acetylin . Tembaga LPG Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Tidak sembarang api dapat dipadamkan dengan alat pemadam yang sama. Karena kesalahan dalam penggunaan media pemadam dapat lebih membahayakan, misalnya: penggunaan air sebagai media pemadam api adalah tepat untuk api kelas A saja. Untuk api kelas lainnya (B,C dan D) kurang baik, bahkan untuk api kelas B justru membahayakan. Media pemadam kebakaran dapat dibagi 4 antara lain : 1. Busa (foam) pemadam busa (foam) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas A, dan dapat juga digunakan untuk memadam kan kebakaran B dan D. Cara pemadaman dengan busa : Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Cara pemadaman dengan busa : Ambil tabung pemadam busa dari tempatnya. 2.Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya (bila ada) 3.Balik tabung tersebut sambil mengarahkan nozzle ke api 4.Semprotkan pemadam busa ke arah api. Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan 2. Tepung kimia (dry chemical) pemadam tepung kimia (dry chemical) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas A, dan dapat juga digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C. Cara pemadaman kebakaran dengan menggunakan media pemadam dari tepung kimia : 1. Ambil tabung pemadam dry chemical powder dari tempatnya. 2. Bawa ke tempat kebakaran. 3. Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya 4. Putuskan lead seal (loces) 5. Cabut split pen (pen penahan) 6. Pegang nozzle dengan tangan kiri ke arah atas 7. Tekan katup dengan tangan kanan 8. Semprotkan nozzle ke arah api Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan 3. Karbon Dioksida (CO2) pemadam karbon dioksida (CO2) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas C, dan dapat juga digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B. Cara pemadaman dengan karbon dioksida adalah sebagai berikut : 1. Ambil tabung pemadam dari tempatnya. 2. Bawa ke tempat kebakaran 3. Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya. 4. Putuskan lead seal (loces) 5. Pegang nozzle dengan tangan kiri ke arah atas 6. Tekan katup dengan tangan kanan (tujuannya untuk mencoba, apakah alat pemadam berisi atau tidak) 7. Semprotkan nozzle pemadam CO2 ke arah api. Teknologi dan Rekayasa

Tabung Pemadam Karbondioksida Pemadam Tepung Kimia Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan 4. Air pemadaman dengan menggunakan air adalah sebagai berikut : 1. Ambil selang pemadam dari box penyimpan selang. 2. Memasang selang pemadam ke hidrant dan pasang nozzle penyemprot air. 3. Menghidupkan pompa pemadam. 4. Arahkan penyemprot air ke tempat kebakaran. Selang Pemadam Teknologi dan Rekayasa

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan Katakan : Aku……..Bisa !!! Teknologi dan Rekayasa