KESEIMBANGAN AD - AS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
Oleh : Tanti Novianti, MSi
KESEIMBANGAN AD-AS.
Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN TINGKAT KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
AGGREGATE DEMAND II Applying IS - LM.
Pengaruh Kebijakan Moneter dan Fiskal Terhadap Aggregate Demand
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
BAB 9 PENGANTAR KE FLUKTUASI EKONOMI
PENAWARAN AGREGAT.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
Permintaan dan Penawaran Agregat (AD – AS)
INFLASI dan PENGANGGURAN: Kurva Phillips
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI DALAM PEREKONOMIAN TERTUTUP
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERTEMUAN 14 AGREGAR AD DAN AS
KESEIMBANGAN AD-AS.
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP
INFLASI.
EKONOMI UANG DAN BANK PTA 2016 /2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Siklus Bisnis.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INTRODUCING MACROECONOMICS
INFLASI.
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
SHORT-RUN FLUCTUATION
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Indeks harga dan inflasi
Penawaran.
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
Permintaan dan Penawaran Agregat
SHORT RUN FLUCTUATION DAVID ROMER
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
Siklus Bisnis dan Permintaan Agregat
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
KESEIMBANGAN AD-AS.
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP KESEIMBANGAN AD-AS. ANALISIS AD-AS ? AD  aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran.
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
INTRODUCING MACROECONOMICS
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Pendapatan Nasional & Inflasi
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
INTRODUCING MACROECONOMICS
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) WEEK Wilma Cordelia Izaak, S.E,. M.M.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
INTRODUCING MACROECONOMICS
INFLASI.
Transcript presentasi:

KESEIMBANGAN AD - AS

Variabel Pokok dalam Kegiatan Ekonomi 1. Variabel Kebijakan a. Kebijakan Fiskal (Belanja negara & perpajakan) b. Kebijakan Moneter (Pengendalian jml uang beredar mempengaruhi suku bunga) c. Kebijakan Pendapatan (Pedoman tkt upah sec. sukarela hingga pengendalian upah dengan paksa) d. Kebijakan Ekonomi Luar Negeri (Kebijakan perdagangan & intervensi dlm kurs valas)

Variabel Pokok dalam Kegiatan Ekonomi 2. Variabel Eksternal (Var. Yg ditentukan diluar sistem makroekonomi; var. Ini diterima sbg hal yag terutama diakibatkan oleh kekuatan bukan ekonomi, mis :Cuaca, Perang, Output Luar Negeri)

Variabel Pokok dalam Kegiatan Ekonomi 3. Variabel Hasil (Var. Yang ditentukan oleh sistem perekonomian itu sendiri; semua sasaran kebijakan makroekonomi yaitu : output, kesempatan kerja, harga dan ekspor netto)

PENGERTIAN AD DAN AS AS (aggregate supply) diartikan sebagai jumlah output yang akan diproduksi dan dijual perusahaan pada harga yang berlaku, pada kapasitas produksi tertentu dan dengan biaya tertentu. Perusahaan berkeinginan memproduksi output potensialnya, tetapi jika harga & tkt pengeluaran rendah produsen akan memproduksi dlm jml lebih kecil dari output potensialnya dan sebaliknya.

PENGERTIAN AD DAN AS AD (aggregate demand) didefinisikan sebagai jumlah barang & jasa yang akan dibeli konsumen, perusahaan & pemerintah pada harga tertentu, pendapatan tertentu dan variabel ekonomi tertentu lainnya.

KURVA AS DAN AD

SLOPE KURVA AD DAN AS Kurva AD dengan kemiringan menurun ke kanan menunjukkan bahwa jumlah pengeluaran akan meningkat bila tingkat harga keseluruhan turun. Hal ini karena konsumsi RT. Begitu harga brg turun, jml pendapatan masy. Terasa lebih banyak shg mereka lebih mampu membeli makanan, pakaian, buku dll yang lebih banyak. Dengan demikian, daya beli riil meningkat dan konsumsi cenderung meningkat pula. Jadi, tingkat harga yang lebih rendah akan mendorong peningkatan konsumsi riil serta peningkatan seluruh permintaan.

SLOPE KURVA AD DAN AS Dalam jangka panjang bentuk kurva AS adalah tegak atau vertikal. Sedangkan dalam jangka pendek kurva AS naik dari kiri bawah ke kanan atas.

PENAWARAN AGREGAT JANGKA PANJANG versus JANGKA PENDEK

Bentuk kurva AS Dalam jangka pendek kurva AS bergerak naik. Kemiringan ini menggambarkan bahwa perusahaan menghadapi biaya atau harga input yang relatif tetap ( upah tetap krn adanya kontrak dgn para buruh; harga kontrak sewa gedung/pabrik; dan harga BBM) Dalam jangka panjang tidak akan ada elemen biaya yang bersifat tetap. Begitu biaya menyesuaikan diri, pergeseran permintaan mengundang reaksi kenaikan output yang makin lama makin kecil, serta reaksi kenaikan harga jual yang makin besar. Kurva AS jangka panjang berubah praktis menjadi vertikal.

AS DAN AD DALAM PRAKTEK (contoh)

AS DAN AD DALAM PRAKTEK (contoh)

AS DAN AD DALAM PRAKTEK (contoh) Dari contoh ekonomi Amerika, memberikan penerapan konsep AS-AD, yaitu : Perang Vietnam membengkakkan defisit pemerintah, serta banyaknya jumlah uang beredar menggeser dengan tajam AD ke kanan atas sehingga terjadi lonjakan harga-harga dan laju inflasi. Akibat kenaikan yang sangat tajam dari harga minyak OPEC (goncangan penawaran) memberikan dampak yang negatif telah menggeser kurva AS ke kiri atas. Hasilnya adalah merosotnya output dibarengi kenaikan harga dan laju inflasi. Kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah menyebabkan resesi berat dalam upaya menekan laju inflasi. Program pengetatan uang beredar menggeser kurva AD ke kiri, kebalikan dari masa perang Vietnam. Stagnasi menghasilkan penurunan inflasi dengan tajam yang dibarengi dengan meningkatnya pengangguran.