DISTRIBUTION GLOBAL LOGISTIC AND MODUL 12

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
Advertisements

VIII. Saluran Pemasaran
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Manajemen rantai pasokan
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Manajemen rantai pasokan. Materi Supply Chain Supply Chain Management.
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
E - Business “SCM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
MANAJEMEN RANTAI PASOK (MRP)
STRATEGY GLOBAL SOURCING MODUL 8 GLOBAL SOURCING STRATEGY
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Manajemen Rantai Pemasok
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
MODUL 10 GLOBAL PRICING Factor yang mempengaruhi kebijakan Harga Pasar Luar negeri Eskalasi Harga Kebijakan harga dalam lingkungan.
CONTROL OF GLOBAL MARKETING OPERATION
PENGANTAR PEMASARAN GLOBAL
GLOBAL STRATEGI PEMASARAN MODUL 6
MODUL 2 GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL
STRATEGIES GLOBAL MARKET ENTRY MODUL 7 TOPIK PEMBAHASAN
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
PENGELOLAAN RANTAI PASOK
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 20
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi

BUDAYA GLOBAL DAN PERILAKU PEMBELIAN
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
PERGUDANGAN & FASILITAS PENDUKUNG
Part 2– Konsep Logistik Terpadu Tita Talitha, MT
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
Bab 16 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Transportasi & Distribusi
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 12
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
MODUL 2 STRATEGI PERSEDIAAN BARANG A. TUJUAN INTRUKSIONAL
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
E-BISNIS.
Akuntansi Internasional
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2013
Bab 18 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.
Operations Management Bab 12
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
AKTIVITAS-AKTIVITAS LOGISTIK
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Manajemen rantai pasokan
EKSPOR IMPOR.
Managemen Sistem Operasi
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
Manajemen rantai pasokan
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Manajemen rantai pasokan
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
Manajemen rantai pasokan
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

DISTRIBUTION GLOBAL LOGISTIC AND MODUL 12 GLOBAL LOGISTICS AND DISTRIBUTION 1. 2. 3. 4. 5. DEFINITION OF GLOBAL LOGISTIC MANAGEMENT OF GLOBAL LOGISTIC FREE TRADE ZONE MAQUILADORA OPERATION GLOBAL RETAILING DEFINISI LOGISTIC GLOBAL Logistik global didefinisikan sebgai desain dan manajemen dari sebuah system yang mengarahkan dan mengendalikan aliran material menuju, melalui, dan keluar dari perusahaan antar batas-batas nasional untuk mencapai tujuan-tujuan korporasi dengan total biaya yang minimum. Gambar : Logistik global sebagaimana juga logistic domestic melampau manajemen material dan distribusi fisik. Manajemen material merujuk kepada aliran masuk dari bahan baku, komponen, dan pasokan lainnya ke dalam dan melalui perusahaan. Disribusi fisik merujuk kepada bergerak produk akhir perusahaan Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 1

Irreguler range , yaitu pelayaran yang tidak terjadwal b. Bulk shipping, yaitu pelayanan dalam bentuk jasa dengan kontrak sepanjang periode waktu tertentu. c. Irreguler range , yaitu pelayaran yang tidak terjadwal 2. Angkutan Udara Pengapalan melalui udara telah tumbuh dengan cepat sepanjang 30 tahun terakhir. Walupun total volume perdagangan internasional men ggunakan angkutan udara tetap relative kecil (kurang dari 2%, namun jumlahnya merupakan 20% dari total nilai barang yang dikirim dalam persaingan internasional 3. Transportasi intermoda Adalah transportasi yang menggunakanberbagai bentuk trasnportasi dalam proses pengiriman barang. Misalnya barang dkirim awalnya menggunakan kapal laut, setelah sampai di darat barang dikirimkan melalui truk, tongkang, rel kerata api, atau udara, dalam 1 pengiriman maka hal tersebut diangap sebagai transportasi intermoda MANAJEMEN PERGUDANGAN DAN INVENTORY Strategi perusahaan internasional untuk manajemen logitik tergantung kepada kebijakan pemerintah, ketersediaan infrastruktur, dan lingkungan layanan logistic Strategi logistic tradisional melibatkan manajemen permintaan berbasis perkiraan dan spekulasi terhadap inventory. Dengan strategi ini perusahaan multinasional memperkirakan kebutuhan untuk pasok dan juga permintaan dari pelanggan¸serta berupaya untuk mengelola bahan baku dan komponen dalam system manufaktur seluruh dunia. Dan aliran produk akhir kepada para pelanggan untuk meminimalkan biaya inventory tanpa mengganggu proses manufaktur dan tanpa kehilangan penjualan akibat kurangnya stok. Hedging terhadp inflasi dan fluktuasi nilai tukar perusahaan multinasional dapat menggunakan inventory sebagai alt strategis dalam berusursna dengan fluktuasi nilai tukar dan melakukan hedging dalam inflasi. Dengan meningkatkan inventory sebelum terjadinya depresiasi (daripada memeganng cash ) perusahaan dapat mengurangi ekposurenya terhadap kerugian akibat depresiasi mata uang. Tingginya inventory juga menyediakan hedging terhadap inflasi karena nilai dari barang atau komponen di inventory akan tetpa sama dibandingkan dengan kemampuan membeli . Dari mata uang local yang berkurang karena devaluasi. Manfaat dari perbedaan pajak Biaya-biaya dapat dihapus sebelum pajak dengan cara yang kreatif sehingga penataan transit internal dapat menyebabkan adanya keuntungan (transfer pricing). Integrasi dan Rasionalisasi Logstik ‘12 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

kedua dari retailer adalah kedekatannya dengan konsumen GLOBAL RETAILING Wajah dari dsitribusi yang berinteraksi dengan konsumen adalah took retail temapt konsumen berbelanja. Para retailer telah tumbuh menjadi bebrapa perusahaanterbesar di dunia, berlomba denga para manufaktur dalam melakukan global marketing. Retailing melibatkan aktiviatas-aktivitas yang sangat local, termasuk menumpuk persediaan dari produk yang disukai konsumen local , mengelola pola belanja di toko dan melakukan promosi musiman maupun melakukan berhadapan dengan persaingan local setiap hari. Inti di dalam revolusi retailing adalah perubahan mendasar dalam cara bagaiman barang dan jasa mencapai pelanggan. Sebelumnya para pabrikan maupun perusahan besar mengendalikan rantai distribusi seluruh dunia. Keunggulan kompetitif pertama terletak pada ketrampilan dalam memilih sekelompok produk untuk dijual di toko,. Keuntungan kedua dari retailer adalah kedekatannya dengan konsumen Contoh : Carefour ‘s SWOT Analysis in China : Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5