DASAR PERILAKU INDIVIDU
DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU KARAKTERISTIK INDIVIDU NILAI, SIKAP,KEPUASAN KERJA KEPRIBADIAN DAN EMOSI PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL KONSEP DASAR MOTIVASI MOTIVASI : DARI TEORI SAMPAI APLIKASI
KARAKTERISTIK BIOGRAFIS USIA : a. Ada keyakinan/asumsi bahwa kinerja merosot dengan bertambahnya usia, lepas dari benar/tidak. Usia 55 tahun keatas berkembang paling cepat (di Amerika). Undang-undang Amerika melarang perintah pensiun. Pekerja tidak lagi harus pensiun pada usia 70 tahun. b. Apa persepsi pekerja dengan usia tua ? Ada yang positif : Cari ! (SPR.48) Ada yang negatif : c. Hasil penelitian : Macam-macam - Antara asumsi/keyakinan dengan hasil penelitian tidak selalu sejalan. - Antara usia dan kinerja tidak berhubungan - Ada hubungan positif antara usia dan kepuasan kerja minimal s/d 60 th
2. JENIS KELAMIN a.Banyak perdebatan, kesalahpahaman dan perbedaan persepsi antara pria dan wanita dalam : kemampuan problem solving, ketrampilan analisis, pendorong persaingan, motivasi, sosiabilitas, kemampuan belajar. b.Hasil penelitian a.l: tidak ada perbedaan dalam produktivitas kerja, jenis kelamin tidak terbukti mempengaruhi kepuasan kerja, tidak ada perbedaan dalam tingkat keabsenan dan pengunduran diri. Kecuali di Amerika Utara wanita lebih banyak absen daripada pria (terkait dengan budaya setempat, wanita lebih bertanggung jawab dalam rumah tangga dan keluarga).
3. STATUS PERKAWINAN a.Belum banyak penelitian dampak status perkawinan pada produktivitas. b.Hasil penelitian : status menikah lebih rendah absensinya, juga pengunduran diri, kepuasan kerja lebih tinggi.
4.MASA KERJA Ada hubungan positif antara senoritas dan produktivitas kerja, juga dengan keabsenan, juga dengan pengunduran diri. Masa kerja dan kepuasan kerja juga saling berkaitan positif.
5.KEMAMPUAN a.Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal kemampuan untuk melaksanakan tugas dan kegiatan tertentu. b.Penting: Bagaimana mengetahui kemampuan tersebut dan menggunakannya untuk pekerjaan yang lebih baik. c.Pengertian Kemampuan : kapasitas individu untuk melaksanakan tugas dalam pekerjaan tertentu.
d. Macam-macam Kemampuan - kemampuan Intelektual - kemampuan numerik - pemahaman verbal - kecepatan perceptual - penalaran induktif - penalaran deduktif - visualisasi ruangan - memori e. Para peneliti mengembangkan “multi intelegensia” yang meliputi : kecerdasan kognitif,kecerdasan sosial, kecerdasan emosional dan kecerdasan budaya. Penelitian ini sangat prospektif.
6. KEMAMPUAN FISIK Adalah kemampuan menjalankan tugas yang menuntut stamina, ketrampilan,kekuatan,karakteristik-karakteristik serupa. Hasil penelitian di Amerika ada 9 kemampuan fisik. Setiap pekerjaan memerlukan perpaduan antara kemampuan fisik dan kemampuan intelektual yang dipersyaratkan. Sembilan kemampuan dimaksud terbagi ke dalam 3 faktor : Faktor kekuatan : kekuatan dinamik, kekuatan otot bawah, kekuatan statis,kekuatan eksplosif. Faktor fleksibilitas : kekuatan jangkauan,kekuatan dinamik. Faktor lain : koordinasi tubuh, keseimbangan, stamina
Bagaimana kita belajar? Ada 3 teori belajar 7. PEMBELAJARAN Pengertian: setiap perubahan perilaku yang relatif permanen yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman Ada 3 hal : Perubahan Permanen Perilaku Bagaimana kita belajar? Ada 3 teori belajar Classical conditioning (pengkondisian klasik) Operant conditioning (pengkondisian operan) Social learning (pembelajaran sosial)
Classical conditioning Rangsangan buatan yang terus memerus dilakukan dan direspon dengan baik akan melahirkan perilaku baik secara otomatik (pemberitahuan kunjungan eksekutif puncak yang diikuti dengan tindakan merapikan kantor administrasi dan lingkungan. Jika terus menerus dilakukan pada akhirnya pengrapian kantor administrasi dan lingkungan tidak lagi karena adanya kunjungan eksekutif puncak)
Belajar melalui pengamatan atau pengalaman langsung Operant conditioning Memberikan penghargaan/hadiah atas perilaku yang diperlihatkan terus menerus oleh karyawan. Atau beri sanksi tegas dan cepat untuk tindakan yang menyimpang Social learning Belajar melalui pengamatan atau pengalaman langsung
Empat cara pembentukan perilaku: Penguatan positif ; misal :memuji karyawan yang menyelesaikan pekerjaan dengan baik Penguatan negatif ;misal:menghentikan sesuatu yang tidak menyenangkan Hukuman :sanksi untuk perilaku yang menyimpang. Pemusnahan : menghapuskan penguatan, ada saja yang mempertahankan perilaku tertentu.
Penting untuk Manajer Penguatan positif merupakan alat ampuh untuk memodifikasi perilaku. Penguatan lebih efektif daripada hukuman, karena hukuman berpotensi menciptakan efek samping. Manajer seharusnya menjadi contoh/ model bagi karyawan.