PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS METODE ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN BIDANG BISNIS Fakultas pertanian agribisnis
BAGIAN I: Style of Thinking Postulate Authority and Tradition Self-Evident Truth Sumber Pengetahuan Common Sense Science Personal Experience Case Studies Myth and Superstition
“Style of Thinking” Rasionalisme Idealisme Empirisisme Postulational Self-Evident Truth Scientific Method Method of Authority Idealisme Empirisisme Literary (Case Study) Untested Opinion Eksistensialisme
Rasionalisme – Eksistensialisme dan Empirisisme - Idealisme Empirisisme: Observasi dan proposisi berdasar pada pengalaman dengan menggunakan metoda inductive logic, termasuk matematik dan statistik. Empirisis berusaha mendiskripsi, menjelaskan, dan memprediksi informasi faktual yang diperoleh melalui observasi Rasionalisme: Sumber utama pengetahuan adalah penalaran (reasoning dan judgment). Pengetahuan dideduksi dari kebenaran dan hukum alam. Karena hukum alam mengatur semesta secara logik.
Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing 1. Untested Opinion, Intuition/A Priori Method: Angka 13 adalah angka sial Laut Selatan dikuasai Ratu Selatan 2. Self-Evident Truth atau Method of Tenacity: Semua mahluk hidup akan mati Semua benda di Bumi akan jatuh ke bawah 3. Method of Authority: Rahasia Perusahaan Sukses di Amerika (Peters and Waterman, 1982)
Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing (lanjutan) 4. Literary Style: Studi kasus pada sebuah perusahaan Teori Motivasi Abraham Maslow 5. Postulational Style: Simulasi difusi inovasi Maksimisasi profit; MR = MC 6. Scientific Method
Science BAGIAN II: Science Metoda Ilmiah Norma Komunitas Ilmiah Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas Norma Komunitas Ilmiah Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh peneliti.
Norma Komunitas Ilmiah Universalism: Penelitian dinilai semata-mata atas dasar sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; tanpa melihat pihak yang melakukan penelitian dan tempat penelitian dilakukan Organized Skepticism: Ilmuwan harus selalu bersikap kritis dan berhati-hati dalam menerima ide baru Disinterestedness: Ilmuwan harus netral dan terbuka terhadap hal-hal baru.
Norma Komunitas Ilmiah (lanjutan) Communalism: Pengetahuan ilmiah harus disebarluaskan dan dimiliki bersama. Temuan ilmiah merupakan milik publik yang dapat digunakan oleh semua orang. Proses riset harus dipaparkan secara rinci Honesty: Merupakan norma budaya yang utama bagi seorang peneliti dan ilmuwan. Ketidak jujuran merupakan tabu besar.
Radical Structuralist Research Paradigm Radical Change Radical Structuralist Radical Humanist Subjective Objective Interpretivist Functionalist Regulation
BAGIAN III: Scientific Research Paradigma Kuantitatif Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif Riset Kualitatif Riset Kuantitatif Mixed Methods
BAGIAN IV: Desain Penelitian
Argumen dalam Penelitian Deduction: penarikan kesimpulan yang dianggap konklusif Induction: pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta
Elemen Teori Konsep dan Konstruk Definisi: teoretikal dan operasional Variabel: Laten dan Terobservasi Independent, dependent, mediating (intervening), moderating, extraneous Proposisi dan Hipotesis Teori Model: pengukuran dan struktural
Klasifikasi Desain Penelitian Exploratory study: ditujukan untuk mengembangkan hipotesis atau mengidentifikasi masalah Formal or confirmatory study: ditujukan untuk menguji hipotesis atau menjawab masalah/research questions
Metode Pengumpulan Data Wawancara Kuesioner Observasi Motivational Techniques
Power to Produce Effects: Control and Manipulation/treatment Field Study Field Experiment Lab Experiment Simulation Ex Post Facto
Dimensi Waktu Studi Cross-sectional studies: dilakukan sekali Longitudinal studies dilakukan lebih dari sekali (time series, panels, cohorts)
Cakupan Studi Statistical studies berupaya menjelaskan karakteristik populasi melalui sampel Case studies menekankan pada analisis kontekstual kejadian-kejadian atau kondisi
Unit Analisis (tingkat agregasi data) Individu Dyads, triads Group Organisasi Industri Kultur
Level Analisis Individu Organisasi
Pengukuran Objects: Properties: characteristics of objects Things of ordinary experience Some things not concrete Properties: characteristics of objects
Tipe Data Order Interval Origin Nominal none none none Ordinal yes unequal none Interval yes equal or none unequal Ratio yes equal zero
VALIDITAS INSTRUMEN CONTENT AND FACE VALIDITY (JUDGMENTAL) CONCURRENT VALIDITY (CORRELATION, CROSS SECTIONAL) PREDICTIVE VALIDITY (CORRELATION, LONGITUDINAL) CONSTRUCT VALIDITY (JUDGMENTAL, CONVERGENT – DISCRIMINANT TECHNIQUES, FACTOR ANALYSIS, MTMM ANALYSIS)
RELIABILITAS INSTRUMEN INTERNAL CONSISTENCY (SPLIT HALF TECHNIQUE, ITEM-TO-TOTAL CORRELATION, CRONBACH’S COEFFICIENT ALPHA) STABILITY (TEST-RETEST) EQUIVALENCE (INTERRATER RELIABILITY, DELAYED EQUIVALENT FORMS) CONSTRUCT RELIABILITY (CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS)
Probability Sampling Designs Simple random sampling Systematic sampling Stratified sampling Proportionate Disproportionate Cluster sampling Double sampling
Nonprobability Sampling Convenience Sampling Purposive Sampling Judgment Sampling Quota Sampling Snowball Sampling
Analisis Data Analisis Kuantitatif Analisis Kualitatif