Teknik Pemrograman oleh: Yohanes Sugiarto
Agenda Operator Fungsi Pengertian Struktur dan Pemanggilan Fungsi Penulisan Screen Output – Printf Screen Input - Scanf
Operator Operator menunjukkan macam perlakuan yang dapat dijalankan terhadap komponen sebuah program C, terutama variabel. Pengelompokan operator: Penugasan Aritmatika Perbandingan Logika Bit Unary (tunggal)
Operator - Penugasan Berfungsi untuk mendefinisikan atau memberikan nilai. Meliputi satu tanda operasi, yaitu ‘=‘ (sama dengan) Pemahaman: Nilai variabel B dikopi/dimasukkan ke A Nilai 10 dimasukkan ke C Nilai/huruf ‘Q’ disimpan di D Hasil kali x dan y disimpan di E A = B; C = 10; D = ‘Q’; E = x*y;
Operator - Aritmatika Berfungsi untuk melakukan perhitungan matematika standar. Meliputi 5 tanda operasi, yaitu: ‘*’ → perkalian ‘/’ → pembagian ‘%’ → modulus (sisa pembagian) ‘+’ → penjumlahan ‘-’ → pengurangan Catatan: Modulus hanya berfungsi dengan benar pada bilangan integer.
??? Latihan Buatlah program untuk menjalankan operasi aritmatika pada dua bilangan integer dengan tampilan seperti di bawah ini: ARITMATIKA ---------- Bilangan 1 : 12 Bilangan 2 : 5 12 + 5 = ... 12 – 5 = ... 12 * 5 = ... 12 / 5 = ... 12 mod 5 = ... Untuk menampilkan “5 + 3 = 8”, dengan a = 5 dan b = 3: printf(“%i + %i = %i”, a, b, a+b);
Operator - Perbandingan Berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai dari variabel, hasil operasi, atau fungsi dan akan memberikan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Meliputi 6 tanda operasi, yaitu: ‘a > b’ → apakah a lebih dari b ‘a >= b’ → apakah a lebih atau sama dgn b ‘a < b’ → apakah a kurang dari b ‘a <= b’ → apakah a kurang atau sama dgn b ‘a == b’ → apakah a sama dengan b ‘a != b’ → apakah a tidak sama dengan b
Operator - Logika Berfungsi untuk melakukan fungsi logika sederhana. Meliputi 3 tanda operasi, yaitu: ‘&&’ → AND ‘||’ → OR ‘!’ → NOT
??? Latihan Buatlah program untuk menjalankan penilaian pada bilangan pecahan dengan tampilan seperti di bawah ini: Interpretasi ------------ Nilai(0 – 10) : 10 Sangat memuaskan!!! Adapun pengelompokan nilainya: 0 – 3 Kurang sekali 3.1 – 5 Kurang 5.1 – 6.9 Cukup 7 – 8 Baik 8.1 – 9 Memuaskan 9.1 – 10 Sangat memuaskan ‘out’ Nilai tidak masuk range
Operator - Bit Berfungsi untuk memanipulasi bit-bit dari data. Meliputi 6 tanda operasi, yaitu: ‘<<’ → Geser bit ke kiri ‘>>’ → Geser bit ke kanan ‘&’ → Bit AND ‘^’ → Bit XOR ‘|’ → Bit OR ‘~’ → Bit NOT
??? Latihan #include “stdio.h” void main() { // Deklarasi variabel int x; float y; char C; double c; // Memasukkan nilai x = 10; y = 9.45; C = ‘C’; c = 3.45E+20; // Menampilkan nilai variabel printf(“Nilai dari x adalah: %i\n”, x); printf(“Nilai dari y adalah: %f\n”, y); printf(“Nilai dari C adalah: %c\n”, C); printf(“Nilai dari c adalah: %fl\n”, c); }
Operator – Unary / Tunggal Fungsi dari operator ini bermacam-macam, tetapi operator ini hanya membutuhkan satu nilai untuk menjalankan operasinya. Meliputi 8 tanda operasi, yaitu: ‘-’ minus before -a ↔ (-a) ‘++’ inc before/after a++ ↔ a=a+1 ‘--’ dec before/after a-- ↔ a=a-1 ‘!’ not before !a ‘~’ not before ~a ‘&’ addr before &a ‘*’ pointer before *a sizeof ukuran byte before sizeof(a)
??? Latihan #include “stdio.h” void main() { // Deklarasi variabel int x; float y; char C; double c; // Memasukkan nilai x = 10; y = 9.45; C = ‘C’; c = 3.45E+20; // Menampilkan nilai variabel printf(“Nilai dari x adalah: %i\n”, x); printf(“Nilai dari y adalah: %f\n”, y); printf(“Nilai dari C adalah: %c\n”, C); printf(“Nilai dari c adalah: %fl\n”, c); }
Fungsi Komponen program yang menyelesaikan suatu tugas tertentu yang tertulis di luar fungsi main(). Keuntungan penggunaan fungsi: ‘Readability’ program tinggi Struktur program jelas Menghindari penulisan bagian yang diulang
Fungsi Struktur sebuah fungsi: Deklarasi fungsi (optional) Definisi fungsi tipe_data nama_fungsi(tipe_data argument1, tipe_data argument2, ...); tipe_data nama_fungsi(tipe_data argument1, tipe_data argument2, ...) { ...//Pengolahan data ... return ...; //Bila tipe_data fungsi bukan void }
Fungsi Ketentuan: Ketentuan penulisan variabel berlaku pula untuk fungsi. Fungsi bisa memiliki argumen (dalam tanda kurung) yang digunakan sebagai nilai input fungsi. Apabila dalam tanda kurung kosong, maka fungsi tidak membutuhkan argumen. Fungsi bisa memberikan nilai hasil pengolahan data (return) sesuai tipe data dari fungsi. Apabila tipe data fungsi void, maka fungsi tidak memberikan nilai kembalian.
Fungsi Penulisan Fungsi Sebuah fungsi dapat dituliskan dengan dua metode yang berbeda, yaitu: Dengan deklarasi prototip fungsi Tanpa prototip fungsi Kedua metode tersebut hanya bagian dari gaya programmer.
Fungsi Dengan Deklarasi Prototip Fungsi Prototip fungsi dideklarasikan sebelum fungsi main(). Definisi fungsi dituliskan di akhir program atau setelah fungsi main(). int fungsiA (int a, char c); void main() { ... } int fungsiA (int a, char c) return nilai;
Fungsi Tanpa Prototip Fungsi Fungsi tidak dideklarasikan terlebih dahulu. Definisi fungsi dituliskan di awal program sebelum fungsi main(). int fungsiA (int a, char c) { ... return nilai; } void main()
??? Latihan #include “stdio.h” void main() { // Deklarasi variabel int x; float y; char C; double c; // Memasukkan nilai x = 10; y = 9.45; C = ‘C’; c = 3.45E+20; // Menampilkan nilai variabel printf(“Nilai dari x adalah: %i\n”, x); printf(“Nilai dari y adalah: %f\n”, y); printf(“Nilai dari C adalah: %c\n”, C); printf(“Nilai dari c adalah: %fl\n”, c); }