PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT vita novia 130133 III B
SADARI Cara melakukan SADARI : 1. Lepas pakaian yang menutupi payudara dan berdirilah di depan cermin dengan tangan rileks disamping badan 2.Bandingkan payudara Anda saat berbalik dari sisi ke sisi (kanan-kiri). Carilah setiap perubahan pada payudara dalam segi ukuran, bentuk, tekstur kulit atau warna termasuk kemerahan, benjolan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit)
3.Perhatikan perubahan pada puting susu, seperti penarikan ke satu sisi, atau perubahan arah ke samping atau ke dalam 4.Tempatkan tangan Anda pada pinggang lalu kencangkan dada, kemudian berbalik dari sisi ke sisi bandingkan kanan-kiri untuk mencatat setiap perubahan.
5.Mengencangkan otot dada dengan cara lain juga dapat membantu Anda untuk melihat perubahan. Dengan cara mencoba berbagai posisi, seperti menempatkan tangan di atas kepala dan mengubah dari sisi ke sisi seperti yang Anda lihat. 6.Tempatkan tangan di pinggang dan merunduk didepan cermin, biarkan payudara menggantung. Lalu perhatikan setiap perubahan bentuk. Perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari puting susu dan bisa juga dilihat pada bra atau pakaian, tetapi janganlah memencet puting atau mencoba mengeluarkan cairan tersebut
8.Meraba daerah atas dan bawah tulang selangka (clavicula) apakah ada benjolan atau penebalan. Gunakanlah lotion kulit untuk mempermudah prosedur ini. 9.Periksalah apakah ada benjolan atau penebalan di bawah lengan di sekitar ketiak kearah bawah dan depan (payudara) secara merata kanan dan kiri. Perhatikan setiap perubahan dari permeriksaan (SADARI) sebelumnya.
10.Untuk langkah selanjutnya, dilakukan dengan berbaring. Tempatkan bantal atau lipatan handuk di bawah bahu kiri untuk membantu jaringan payudara merata di dinding dada. 11.Mulailah pemeriksaan dari ketiak dengan cara menggerakkan tiga jari bersama-sama menekan ringan, sedang dan kuat.
Kanker Payudara (Cancer Mamae) Beberapa faktor mempengaruhi persentase kesembuhan dan pilihan pengobatan kanker payudara, yaitu: Stadium kanker (apakah hanya terjadi pada payudara saja atau telah menyebar ke pembuluh getah bening atau bagian tubuh lainnya) · Jenis kanker payudara · Level estrogen dan progesteron reseptor pada jaringan tumor · Usia wanita, keadaan kesehatan secara umum dan status menopause · Apakah kankernya baru terdiagnosa atau merupakan kanker payudara kambuhan
IVA (INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT) merupakan pemeriksaan skrining alternatife dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.
TUJUAN IVA Untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim.
KEUNTUNGAN IVA: 1.Mudah, praktis, mampu laksana 2.Dapat dilaksanakan oleh seluruh tenaga kesehatan 3.Alat-alat yang dibutuhkan sederhana Sesuai untuk pusat pelayanan sederhana
LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBERIKAN PEMERIKSAAN IVA Menyambut ibu dan mengucapkan salam Mempersilahkan ibu masuk dan duduk Mananyakan nama ibu dan memperkenalkan diri Menanyakan alasan ibu datang Mendengarkan keluhan ibu Memberi tahu ibu akan dilakukan pemeriksaan IVA untuk menindaklanjuti
DETEKSI DINI PENYAKIT Clinical Breast Examination (Pemeriksaan Klinis Payudara) Clinical Breast Examination (CBE) adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang ada pada payudara dan untuk mengevaluasi kanker payudara pada tahap dini sebelum berkembang ke tahap yang lebih lanjut.
Mamografi Mamografi adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar rontgen, untuk menemukan tumor payudara sedini mungkin. Mamografi telah terbukti mampu mendeteksi kanker payudara pada stadium dini dan apabila dilakukan tindak lanjut dengan diagnosis dan terapi yang memadai, dapat mengurangi angka mortalitas atau kematian akibat kanker payudara.
Ultrasonografi (USG) Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi keberadaan kanker pada jaringan payudara.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) MRI menggunakan bidang magnet untuk menghasilkan potongan gambar struktur jaringan secara detail, memberikan kontras yang sangat bagus untuk jaringan lemak.
Termografi Payudara Termografi ini relatif aman karena tidak menimbulkan radiasi, tanpa injeksi ataupun penekanan apa pun. Dengan memanfaatkan digital infra-red thermal imaging, akan didapat pola panas normal dan tak normal yang dihasilkan oleh adanya sel kanker. Caranya, pasien cukup berdiri di depan alat termografi.
TERIMA KASIH