ETIKA 2.3 SOESILO ZAUHAR
TUJUAN ARAH INTEGRITAS TINDAKAN MODE CARA LEADERSHIP KOMPETENSI ETIKA NILAI NALAR ETIKA MORALITAS BUDAYA ORGANISASI EVALUASI KOMPETENSI TEKNIS
ARAH, TUJUAN, NIAT BAIK → MANAGING AND SERVING, MENGATUR DAN MENGURUS KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN MODE,CARA → AKUNTABILITAS, TRANSPARAN, OBJEKTIVITAS/NETRALITAS TINDAKAN/INTEGRITAS → PRIBADI DAN PUBLIK
INTEGRITAS KEMAMPUAN MEMECAHKAN DILEMA MORAL DARI KATA INTEGER:TIDAK RUSAK, MURNI, UTUH, JUJUR, LURUS, DAPAT DIPERCAYA/DIANDALKAN KUALITAS PERILAKU YANG SESUAI DENGAN NILAI, STANDART DAN ATURAN MORAL YANG DITERIMA UMUM KESUNGGUHAN MELAKUKAN YANG ADIL DAN BENAR DALAM SETIAP SITUASI KEMAMPUAN MEMECAHKAN DILEMA MORAL
KORUPSI DARI KATA KERJA CORUMPERE: MEMBUSUK, MERUSAK, MEMBURUK, MENYELEWENG TINDAKAN YANG MEMBUSUKKAN MASYARAKAT MELALUI PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN
PRINSIP INTEGRITAS PUBLIK BERTINDAK SESUAI DENGAN PRINSIP DASAR MENOMORDUAKAN KEPENTINGAN PRIBADI AKUNTABEL/RESPONSIBEL TERHADAP SETIAP TINDAKAN MENGHINDARI TOVORITISME KOMPETEN MENGGUNAKAN DANA PUBLIK DENGAN HATI-HATI MENJAGA KEPERCAYAAN DAN LEGITIMASI LEMBAGA NEGARA
YANG DIPERLUKAN INFRASTRUKTUR ETIKA DALAM: LUAR: KOMISI ETIKA WISHLE BLOWING LUAR: PERS BEBAS ROTASI JABATAN LEGISLASI SARANA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENDORONG DAN MEMBERI SANKSI AGAR TAK MENYIMPANG DARI NORMA
LANJUTAN UPAYA IDENTIFIKASI PENYEBAB KONFLIK KEPENTINGAN AKUNTABILITAS INTERNAL DAN EKSTERNAL TANGGUNG JAWAB PUBLIK BUDAYA ETIKA