HJ.I.G.A AJU NITYA DHARMANI PENGANTAR MANAJEMEN Dosen Pembimbing : HJ.I.G.A AJU NITYA DHARMANI Disusun oleh : 1. Febri Kartikasari (01114123) 2. Imas Ariska W. (01114128)
“FUNGSI PERENCANAAN” Penulis : 1. AMIRULLAH 2. HARIS BUDIYONO Halaman : 87 s/d 103
Fungsi Perencanaan Perencanaan dapat dilaksanakan sambil berjalan, dan organisasi tetap dapat memperoleh hasil yang memadahi. Perencanaan menjadi sangat penting untuk dapat memilih langkah-langkah cerdas dan tepat agar organisasi dapat mewujudkan hasil memadahi dari operasinya. Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang memegang peranan penting dan bahkan sangat menentukan dalam mencapai tujuan organisasi. Hal itu disebabkan karena fungsi-fungsi yang lain (pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian) hanya melakasanakan kegiatan yang di tentukan daam fungsi perencanaan.
Pengertian dan pentingnya perencanaan Beberapa hal yang terkait dengan fungsi perencanaan yaitu : Pengertian dan pentingnya perencanaan Hubungan perencanaan dengan fungsi lainnya Tipe – tipe dalam perencanaan Proses perencanaan Pendekatan – pendekatan dalam perencanaan Efektivitas perencanaan
A. Hakikat dan Pentingnya Perencanaan Perencanaan pada hakikatnya adalah pemilihan saat ini terhadap kondisi masa depan yang dikehendaki (choosing our desired future today) beserta langkah- langkah yang diperlukan untuk mewujudkan kondisi- kondisi tersebut. Frasa kunci yang terdapat dalam difinisi tersebut adalah “Pemilihan sekarang” dan “yang di kehendaki”. Mengenai masa depan, kita dapat memilih diantara 2 pilihan alternatif yaitu : Melakukan pemilihan sekarang atas masa depan yang dikehendaki. Tidak melakukan pemilihan sekarang atas masa depan, sehingga masa depan biarkan terjadi secara kebetulan. Bukan sebagaimana yang dikehendaki.
Dalam konteks organisasi, perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan sasaran, menentukan pilihan – pilihan tindakan yang akan dilakukan, dan mengkaji cara terbaik untuk mencapai masa depan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian perencanaan mengandung arti, antara lain : Proses adalah suatu konsep dasarr yang menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan akan berjalan sesuai dengan tahap yang telah ditentukan Penetapan tujuan dan sasaran yakni kegiatan yang merencanakan ke arah mana organisasi itu akan dituju Pemilhan tindakan yakni organisasi harus mengoptimalkan dalam beberapa tindakan yang efessssktif.
Megkaji cara terbaik walaupun pilihan tindakan itu sudah dianggap baik, namun bisa saja tetap tidak efektif jika dilakukan dengan cara yang tidak baik. Tujuan merupakan hasil akhir atau sasaran khusus yang diinginkan oleh organisasi. Dari pengertian perencanaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu perencanaan adalah suatu aktifitas integratif yang mencoba untuk memaksimumkan efektifitas secara total. Perencanaan paling tidak harus memiliki 3 aspek utama yaitu : Menyangkut masa yang akan datang Menyangkut tindakan Memiliki serangkaian tindakan pada masa yang akan datang yang akan diambil oleh perencana
B. Mengapa perencanaan penting ? Perencanaan sangat penting dan perlu untuk setiap usaha mencapai tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa kondisi masa depa tidaklah pasti. Banyak faktor yang mempengaruhi pentngnya pembuatan suatu perencanaan. Antara lain : Perubahan Ekonomi Naiknya haga barang yang terus menerus (Inflasi) Fluktuasi pendapatan masyarakat Kemajuan Teknologi Perubahan Iklim Perubahan selera konsumen Gejolak Politik Sistem keamanan yang tidak terjamin memberikan banyak tantangan yang harus dihadapi walaupun banyak resiko
Salah satu cara untuk mengurangi resiko akibat perubahan faktor tersebut adalah dengan membuat pola perencanaan yang terpadu. Mengapa perencanaan itu penting ? Untuk mengkoordinasikan usaha-usaha Untuk perubahan mengantisipasi Untuk Pengembangan manajer Untuk pengembangan standar kerja
C. Jenis – Jenis Perencanaan Perencaan jangka panjang dan perencanaan jangka pendek Perencanaan strategis dan perencanaan operasional Perencanaan sekali pakai dan perencanaan tetap
D. Proses penyusunan perencanaan Perencanaan sebagai suatu proses merupakan suatu cara yang sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Proses perencanaan itu dapat kita gambarkan dalam suatu skema seperti tergambar dibawah ini Merumuskan misi dan tujuan pengertian yang jelas tentang misi organisasi akan dapan membantu manajer memilih dan mengimplementasikan strategi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Memahami keadaan saat ini ditetapkan dalam rangka mengantisipasi kondisi pada masa yang akan datang dengan menetapkan standart yang diinginkan
Mempertimbangkan faktor pendukung dan tercapainya tujuan Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin dipertimbangkan. Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan Tujuan dapat dicapai dengan berbagai cara. Yakni ; 4.1 Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan atau tindakan yang mungkin dapat dipilih 4.2 Menilai dan membandingkan untung rugi dari setiap alternatif 4.3 Memilih atau menetapkan suatu alternatif yang paling cocok diantara berbagai alternatif yang ada
E. Pendekatan dalam perencanaan Pendekatan perencanaan inside-out dan pendekatan perencanaan outside-in Perencanaan inside-out adalah perencanaan yang memfokuskan dengan apa yang dilakukan namun terus mengusahakan untuk melakukan yang terbaik yang dapat dilakukan. Sementara itu, perencanaan outside-in adalah mencoba menganalisis lingkungan eksternal dan membuat perencanaan untuk mengeksplotasi kesempatan dan meminimalisasikan permasalahan yang terjadi 2. Pendekatan perencanaan Top Down dan Buttom Up Pada perencanaan Top Down Planning, manajer puncak menentukan tujuan secara luas dan kemudian memperbolehkan manajer tingkat bawah untuk membuat perencanaan dengan menggunakan batas tersebut. Selanjutnya perencanan Buttom Up Planning, memulai dengan merencanakan yang dikembangkan pada tingkatan yang lebih bawah tanpa adanya batasan. Pendekatan perencanaan Contigency Meliotui perencanaan alternatif yang menyebabkan tindakan yang dapat diimplementasikan dan saat perencanaan orisinil tidak sesuai karena perubahan keadaan.
F. Efektifitas perencanaan Menurut David A. Kolb dan kawan-kawan mengungkapkan beberapa alasan mengapa manajer ragu – ragu atau sering kali gagal dalam menetapkan suatu organisasi yakni ; Keengganan melepaskan tujuan alternatif Ketakutan akan kegagalan Minimnya pengetahuan tentang organisasi Minimnya pengetahuan tentang lingkungan Kurangnya rasa percaya diri
SEKIAN dan Terimakasih