Genetic Resources in Agroecosystems

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemuliaan Tanaman.
Advertisements

Ekosistem ekosistem Ekosistem
PEMULIAAN TANAMAN.
Genetic Resources in Agroecosystems
Pendahuluan Bioteknologi Teknik-teknik yang menggunakan organisme hidup untuk:  membuat atau memodifikasi suatu produk  Memperbaiki sifat-sifat orgnisme.
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
MATERI PENGERTIAN TENTANG FAUNA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
MODUL 5 :METODE SELEKSI PADA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Pertemuan Ke-4 Evolusi.
MEKANISME EVOLUSI.
Dampak Pada Fauna Dr.Ir. Thamrin Idris, MS.
METODE SELEKSI PADA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
EVOLUSI TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan berbagai teori evolusi
BAB VIII: METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
GENETIK TANAMAN MENYERBUK SILANG : JAGUNG
MODUL 7 :METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Aspek lingkungan PERTANIAN INDUSTRIAL
VARIETAS SINTETIK Ika Dyah Saraswati
Pemuliaan Padi Kelompok 4 Abd. Lathif al-basyir
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
S E L E K S I Seleksi, adalah memilih/mencari keturunan tanaman/ternak yang memiliki karakter baik sesuai dengan yang dikehendaki Tujuannya, adalah peningkatan.
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PEMULIAAN TANANAMAN, Bab I
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
ADAPTASI DAN DISTRIBUSI TANAMAN
PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMULIAAN TANAMAN
Buah Tanpa Biji, Bioteknologi Mutasi Modern
SELEKSI MASSA Bogor Agricultural University Institut Pertanian Bogor.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
“Atur Diri Sendiri, UGM Press, 2004”
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.
STRES (CEKAMAN) FISIOLOGI TUMBUHAN
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Keanekaragaman hayati
Genetic Resources in Agroecosystems
EVOLUSI.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
RONA LINGKUNGAN.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS (sepesies)
Pengolahan Limbah.
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
Sehat semua?. Sehat semua? Kelompok 2 : Ashfan Abdan Bayan Indah Miftahul Huda M. Rahmat Pratama Moh. Rifli Mubarak Nabila Triana Remenha Maharani.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
PRESENTASI MATA KULIAH IPS SD 1 DOSEN : Drs. Zulkipli M.Pd
Pemuliaan Tanaman.
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
A. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA. 1. HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA  Mengidentifikasi rantai makanan pada ekosistem tertentu 
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
Konsepsi Bencana.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
BIOSFER.
Evolusi Populasi.
PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMULIAAN TANAMAN
OBJEK BIOLOGI.
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Plasma Nutfah & Konservasi
KEANEKARAGAMAN HAYATI. DIBAGI MENJADI 3 1. Keanekaragaman tingkat gen 2. Keanekaragaman tingkat jenis 3. Keanekaragaman tingkat ekosistem.
Transcript presentasi:

Genetic Resources in Agroecosystems

Perubahan genetik di alam dan Produksi Keragaman Genetik Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

Adaptasi Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk: - memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan). -mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas. -mempertahankan hidup dari musuh alaminya. -bereproduksi. -merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.

Adaptasi Setiap individu makhluk hidup mempunyai kemampuan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan adaptasi setiap makhluk hidup berbeda antara satu dengan yang lain, baik antar jenis (spesies) maupun di dalam jenis yang sama. Kemampuan adaptasi suatu spesies dikendalikan oleh sifat genetik. Semakin banyak keragaman genetik suatu spesies semakin besar kemampuan adaptasinya Lingkungan berpengaruh pada penampilan suatu spesies yang terlihat (fenotipe).

Adaptasi tanaman cabe dan sayuran lain pada lahan pasang surut di Kalteng

Variasi dan Seleksi Alam Setiap individu spesies yang bereproduksi secara seksual tidak ada yang identik tetapi bervariasi Variasi alami terjadi baik pada level genetik maupun fenotipe Variasi dalam bentuk dan warna

Variasi genetik diantara spesies disebabkan: Replikasi DNA secara alami → → mutasi Sexual reproduction meiosis

Gambar Keragaman tingkat jenis pada tumbuhan kacang-kacangan dan palmae

Seleksi alami dan variasinya : Keberadaan (eksistensi) suatu spesies tergantung pada kemampuan adaptasi yang dikendalikan oleh genetiknya pada suatu seleksi alami. Seleksi alami adalah peristiwa penyaringan kemampuan hidup (eksis) suatu spesies dalam suatu ekosistem alam tanpa campur tangan manusia. Antar spesies dalam suatu ekosistem akan berkompetisi untuk tetap hidup (eksis) Variasi ekosistem yang terbentuk tergantung: a) besar atau kecilnya tekanan pada suatu ekosistem; b) kemampuan setiap spesies untuk adaptasi; c) keragaman jenis

Seleksi langsung dan domestifikasi Seleksi langsung dapat diartikan sebagai pemilihan secara langsung genotipe- genotipe terbaik berdasarkan karakter-karakter yang memenuhi kriteria seleksi. Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia

Proses seleksi pada tanaman padi

domestikasi melibatkan populasi, seperti seleksi, pemuliaan (perbaikan keturunan), serta perubahan perilaku/sifat dari organisme yang menjadi objeknya. Tumbuhan dikatakan telah terdomestikasi apabila sejumlah penampilannya mengalami perubahan dan ia menjadi tergantung pada campur tangan manusia dalam pertumbuhan dan perbanyakan keturunannya.

Domestikasi jagung

Metode Seleksi langsung Seleksi massa Seleksi lini murni Produksi Varietas Sintetik Hibridisasi Induksi Polyploidy bioteknologi

Pelaksanaan seleksi massa secara visual yaitu dengan memilih fenotipe yang baik dalam memberikan hasil memuaskan tanpa berpedoman pada nilai parameter genetik.

Directed Selection and Domestication Trait Selected for in Crop Plants Methods of Directed Selection Consequences of Modern Plant Breeding

Konsekuensi Pemuliaan Tanaman Modern : Kehilangan keragaman genetik Kerentanan genetik (mudah punah) Ketergantungan pada intervensi manusia Kehilangan sumberdaya genetik lain

Keanekaragaman flora dan fauna: Keanekaragaman jenis-jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan membentuk ekosistem yang berbeda. Maka terbentuklah keanekaragaman tingkat ekosistem. Totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem menunjukkan terdapat pelbagai variasi bentuk, penampakan, frekwensi, ukuran dan sifat lainnya pada tingkat yang berbeda-beda merupakan keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati berkembang dari keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat jenis dan keanekaragaman tingkat ekosistem. Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan karena di dalamnya terdapat sejumlah spesies asli sebagai bahan mentah perakitan varietas-varietas unggul. Kelestarian keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem akan terganggu bila ada komponen-komponen yang mengalami gangguan.

Gangguan-gangguan terhadap komponen-komponen ekosistem Gangguan-gangguan terhadap komponen-komponen ekosistem dapat menimbulkan perubahan pada tatanan ekosistemnya. Besar atau kecilnya gangguan terhadap ekosistem dapat merubah wujud ekosistem secara perlahan-lahan atau secara cepat pula.

Contoh-contoh gangguan ekosistem : penebangan pohon di hutan-hutan secara liar perburuan hewan secara liar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. gangguan tersebut secara perlahan-lahan dapat merubah ekosistem sekaligus mempengaruhi keanekaragaman tingkat ekosistem. bencana tanah longsor atau letusan gunung berapi, bahkan dapat memusnahkan ekosistem memusnahkan keanekaragaman tingkat ekosistem. bencana tsunami

Breeding For Sustainability Durable Resistance On-site Selection and Conservation of Genetic Resources Preserving Minor Crops and Noncrop Resources