FILE PRAKTIKAN DASPRO
Anggota : Okky kharismawati B ( 115100301111038 ) Riyan Arif Nurcahyo ( 115100301111007 ) Solagratica Gloryandi ( 115100300111044 ) Hazhendra beta P ( 115100300111038 ) Fadzakkir sukkal A ( 115100301111052 ) Achmad S. malik ( 115100700111014 ) Hindra mahasidyana O ( 115100700111003) Danang ryan indagiri ( 115100307111003 ) Roisuddin rizqillah ( 115100307111009 ) Robert chandra C ( 115100307111013 )
lAYOUT Pendahuluan Pengertian File Jenis File Pengoperasian File Manipulasi File
Pendahuluan Seringkali pada program-program aplikasi untuk sistem informasi, data perlu disimpan untuk keperluan penegelolaan lebih lanjut. Bila data yang perlu disimpan mempunyai volume yang cukup besar, maka penggunaan variabel, larik, atau pointer sudah tidak tepat lagi, karena variabel, larik, atau pointer menggunakan memori internal komputer, sehingga tidak cukup untuk menampungnya. Variabel, larik, dan pointer hanya tepat digunakan untuk menyimpan data yang sedang digunakan untuk proses saja.
Pengertian File File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. File merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, serta dapat ditambah atau dikurangi jika dibutuhkan. Pointer file adalah bagian yang menunjuk ke komponen file yang akan diakses (dibaca atau direkam) untuk keperluan pengaksesan file.
Jenis File File pada Pascal dikenal dalam 3 jenis yang terdiri dari, 1. File text, 2. File bertipe, dan 3. File tak bertipe.
1. File Text File teks berisi data karakter ASCII, tiap recordnya boleh memiliki panjang yang bervariasi, setiap record diakhiri dengan tanda EOL (end of Line), dan hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan), serta isi filenya dapat dilihat oleh perintah dos type atau editor text.
Membuat file text Mendeklarasikan variabel file Menghubungkan variabel file dengan nama file Membuat file text aktif Menulis ke dalam file text Menutup file
Contoh Program membuat_file_text_namafile_HALLO_TXT; Uses crt; Var var_teks:TEXT; Begin Clrscr; Assign(var_teks,’Hallo.txt’); Rewrite(var_teks); Writeln(var_teks,’Hallo…ini program pertamaku!’); Writeln(var_teks,’Contoh file teks’); Writeln(var_teks,’----------------------------’); Close(var_teks); End.
2. File Bertipe File bertipe memiliki beberapa karakteristik diantaranya berisi data format biner, ukurannya lebih kecil dari file teks, tiap record memiliki tipe dan panjang yang sama, bisa saja memiliki berbagai tipe asalkan dikelompokkan dalam RECORD, dan dapat diakses secara random, elemen-elemennya bisa dibaca secara acak yang keberapa saja.
Membuat file Bertipe Menutup file Menghubungkan variabel file dengan nama file Membuat /membuka file bertipe Menulis / membaca file Bertipe Mendeklarasikan variabel file
Contoh Program menambah_dan_membuat_file_bertipe Uses WinCrt; Type mhs = Record NPM : string[8]; Nama: string[25]; Alamat : string[20]; End; Var vfilemhs : FILE of mhs; Recmhs : mhs; I : integer; Oke : char; Begin Clrscr; Assign (vfilemhs,’Dataku.dat’); {$I-}reset(vfilemhs);{$I+} if IOResult <>0 then rewrite(vfilemhs); I:=filesize(vfilemhs);
With recmhs do Begin Write(‘NPM :’);readln(NPM); While NPM <>’ ‘ do begin Write(‘Nama :’);readln(Nama); Write(‘Alamat :’);readln(Alamat); repeat Write(‘Save file…(Y/N)?’);readln(oke); Until oke in [‘Y’,’y’,’n’,’N’]; If oke in [‘Y’,’y’] then Seek(vfilemhs,I); Write(vfilemhs,recmhs); I:=I+1; End; Writeln; Write(‘NPM:’);readln(NPM); Close(vfilemhs); End.
3. File Tak Bertipe File yang mengakses langsung ke media penyimpanan tanpa adanya pengenalan record dan sebagainya dan dapat digunakan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan file biner yang dapat diproses tanpa mengenal jenis recordnya.
Pengoperasian File Urutan langkah pengoperasian file itu sendiri adalah (Munir, 2002): a. Membuka File Yang pertama harus dilakukan adalah mengasosiasikan sebuah nama file fisik pada media penyimpan dengan program. Contoh : Assign(Arsip1,’test.txt’); Artinya kita mengasosiasikan file pada media fisik bernama test.txt dengan Arsip1, dimana Arsip1 adalah variabel (bertipe teks) yang akan digunakan pada pemrosesan file pada program.
b. Membuka/mempersiapkan file Setelah kita melakukan assign, maka langkah selanjutnya sebelum melakukan proses pada file adalah mempersiapkan file agar dapat dibaca/dioperasikan. Pada umumnya, pada tahap perisiapan ini digunakan perintah Reset agar file dapat dibaca dari awal, atau perintah Rewrite untuk membuat file.
c. Melakukan operasi Setelah file siap sudah dibuka untuk dibaca atau ditulis, maka kita dapat melakukan pemrosesan untuk file tersebut. Yaitu dengan READ, atau WRITE. d. Setelah selesai tutup file Bila kita telah selesai melakukan operasi pada file maka kita harus menutup kembali file tersebut dengan perintah CLOSE.
Manipulasi File Selain kita akan mempelajari tentang bagaimana membuat sebuah file atau menambahkan isi suatu file, kita dapat pula melakukan manipulasi File, yaitu : Menggunakan parameter Mengenai Atribut File Menghapus file Mengubah nama file Mengenai tanggal dan waktu file Mencari file Mengecek keberadaan file Memberikan directory file
KESIMPULAN File di bagi menjadi tiga yaitu file bertipe, file teks dan file tidak bertipe. File sendiri merupakan kumpulan berita-berita yang disimpan dalam media penyimpanan.
(Puti) Lebih sering dipakai yang mana? (Putri) File disimpan dimana? (Himami) perintah dos type atau editor text. ? File ini fungsinya gmn?
TERIMA KASIH