PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
BERDIALOG Pertukaran pikiran atau pendapat mengenai suatu topik tertentu antara dua orang atau lebih. Fungsi utama berdialog adalah bertukar pikiran, mencapai mufakat, atau menandingkan suatu masalah. Dialog dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti bertelepon, bercakap-cakap. tanya jawab, wawancara, diskusi, musywarah, debat, dan symposium. Bahasa dalam dialog biasanya pendek-pendek. Namun demikian, pembicaraan dapat dipahami sebab disertai mimik yang mendukung. Ekspresi wajah, gerakan tangan, anggukan kepala, dan sejenisnya termasuk paralinguistik yang amat penting dalam dialog.
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian ketika berdialog: bagaimana seseorang menarik perhatian bagaimana cara mulai dan memprakarsai suatu percakapan bagimana menyela, mengoreksi, memperbaiki, dan mencari kejelasan bagaimana mengakhiri suatu percakapan.
Dalam pengajaran bahasa di sekolah, dialog perlu diberikan agar anak-anak terampil berbahasa dan dapat bergaul di tengah masyarakat. Anggota masyarakat sering melakukan kegiatan berdialog di sekolah seperti bertelepon, bercakap-cakap, diskusi, dan musyawarah
2. Menyampaikan Pengumuman Menyampaikan pengumuman berarti menyampaikan sesuatu hal yang perlu diketahui oleh khalayak ramai. Kegiatan ini dapat diwujudkan dalam bentuk pidato. Ciri-ciri yang harus diperhatikan dalam membaca pengumuman di antaranya yaitu volume suara harus lebih keras, intonasi yang tepat, dan gaya penampilan yang menarik.
3. Debat Proses komunikasi untuk menyampaikan argumentasi karena harus mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang berdebat akan mengajukan argumentasi dengan memberikan alasan tertentu agar pihak lawan atau peserta enjadi yakin dan berpihak serta setujuterhadap pendapat-pendapatnya (Laksono, 2003:20).
4. Bercerita Manfaat bercerita di antaranya: (1) memberikan hiburan (2) mengajarkan kebenaran (3) memberikan keteladanan. Nadeak (1987) mengemukakan 18 hal yang berkaitan dengan bercerita yaitu (1) memilih cerita yang tepat, (2) mengetahui cerita, (3) merasakan cerita, (4) menguasai kerangka cerita, (5) menyelaraskan cerita, (6) pemilihan pokok cerita yang tepat, (7) menyelaraskan dan menyarikan cerita, (8) menyelaraskan dan memperluas, (9) menyederhanakan cerita, (10) menceritakan cerita secara langsung, (11) bercerita dengan tubuh yang alami, (12) menentukan tujuan, (13) mengenali tujuan dan klimaks, (14) memfungsikan kata dan percakapan dalam cerita. (15) melukiskan kejadian, (16) menetapkan sudut pandang, (17) menciptakan suasana dan gerak, (18) merangkai adegan.
5. Bermusyawarah Membicarakan sesuatu supaya mencapai kata sepakat. 6. Diskusi 7. Pidato
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYAMPAIKAN GAGASAN pembicara lawan bicara (penyimak) lambang (bahasa lisan) pesan, maksud, gagasan, atau ide