Manajemen Sumber Daya Manusia Bahan Mata Kuliah Manajemen SDM Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Darma Persada September 2017 Disiapkan dan disampaikan oleh: Yunus Triyonggo, PhD., CAHRI.
Yunus Triyonggo S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Sekolah Bisnis IPB HR Trainee – Manager : PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (9 years) Personnel & GA Manager : PT HM Sampoerna, Tbk. (1 year) HRBP : PT Unilever Indonesia, Tbk (8 years) VP HR : PT Nestle Indonesia (2 years) Chief of Human Capital Development : PT Sierad Produce, Tbk (until now) Organisasi: Dewan Pakar PMSM 2016-2019 Pendiri LSP MSDM Indonesia Ketua Umum Indonesia Human Resources Institute (IndHRI) Wakil Ketua Komtap Standarisasi Kompetensi Ketenagakerjaa Kadin Pusat Hobbies : tenis meja, jogging
Keluaran Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan: Mampu menjelaskan tentang konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Mampu menjelaskan fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Buku Referensi Standar Kompetensi Praktisi MSDM di Indonesia karangan Yunus Triyonggo, Phd., CAHRI Hubungi Bp. Susun PT Intipesan Pariwara, 083811265156 Buku-buku tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (silakan mencari di toko-toko buku)
Manajemen SDM Proses Manajemen SDM terdiri dari perencanaan, penarikan, pengembangan, dan mempertahankan sumber daya manusia (karyawan) dalam organisasi.
Evolusi Fungsi HR Personnel Human Resources Human Capital Talent Mgt.
Mempertahankan karyawan Pengembangan Karyawan Manajemen SDM Perencanaan SDM Perencanaan SDM Strategik; Perancangan Jabatan Mempertahankan karyawan Remunerasi; Pemeliharaan; Hubungan antar Karyawan; Pemisahan Penarikan Karyawan perekrutan; seleksi Pengembangan Karyawan Pelatihan & Pengembangan; Penilaian kinerja
Fungsi Manajemen SDM dalam 3 kata Attract Develop Retain
Perencanaan SDM Perencanaan akan kebutuhan personil di masa yang akan datang dari suatu organisasi, Mencakup baik aktivitas internal dan faktor-faktor di lingkungan eksternal
Perencanaan SDM Perancangan Jabatan (Job Design) Biasanya dikerjakan sebelum proses rekrutmen Suatu proses penggambaran pekerjaan yang perlu dilakukan oleh seorang karyawan dan Mengkhususkan pada persyaratan yang diperlukan untuk mengisi jabatan
Penarikan Karyawan Rekrutmen Pengembangan “pool of job candidates” sesuai dengan perencanaan SDM Tujuannya adalah menyediakan ke Manajemen, kandidat yang cukup sehingga dapat menyeleksi karyawan yang berkualitas internal versus eksternal
Sumber/Channel Rekrutmen 1 2 3 Website & Social Media 4 Advertising 5 Campus Booth – Opening Referrals 6 Head Hunt Outsourcing
Penarikan Karyawan Seleksi Serangkaian proses dimana organisasi memutuskan untuk membuat penawaran penawaran pekerjaan dan kandidat memutuskan menerima atau tidak
Tahapan Seleksi Job Offer (Penawaran Pekerjaan) Physical Exam (Tes Kesehatan) In-depth Interview (Wawancara mendalam) Background Investigation (Investigasi latar belakang) Testing (Tes) Initial Interview (Wawancara Awal) Job Application (Lamaran Pekerjaan)
Pengembangan Karyawan Orientasi program yang dirancang untuk membantu karyawan “fit smoothly” kedalam organisasi
Pengembangan Karyawan Pelatihan (Training) Proses yang dirancang untuk memelihara atau memperbaiki kinerja karyawan saat ini Pengembangan (Development) Proses yang dirancang untuk mengembangkan ketrampilan dan perilaku yang diperlukan untuk pekerjaan masa depan
Pelatihan dan holistik Training Coaching On job 10% 20% 70%
Perancangan Program Pelatihan
Pengembangan Karyawan Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) Proses untuk menyediakan umpan balik kepada bawahan berkaitan dengan kinerja pekerjaannya Informal versus Formal
Pengembangan Karyawan Penilaian kinerja formal digunakan untuk: Memberikan “rating” terhadap kinerja pekerjaan Mengidentifikasi karyawan mana yang menginginkan pengembangan lebih lanjut atau promosi Mengidentifikasi karyawan mana yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut
Mempertahankan Karyawan Kompensasi Remunerasi yang mencukupi dan “adil” untuk karyawan terhadap kontribusinya dalam pencapaian target organisasi
Mempertahankan Karyawan Hubungan antar Karyawan (Labor Relations) memerlukan pengakuan keabsahan serikat pekerja, melakukan negosiasi untuk kesepakatan tawar menawar kolektif, dan mampu menangani pemogokan dan bentuk aksi massa lainnya.
Mempertahankan Karyawan Pemeliharaan (Maintenance) Proses dalam menyediakan layanan kepada karyawan sebagai berikut: Konseling karir Program SHE (safety & health) Juga melibatkan bagaimana meminimumkan absensi dan keterlambatan
Mempertahankan Karyawan Pemutusan Hubungan Kerja (Separation) Proces pemutusan hubungan kerja: Karyawan diputuskan hubungan kerjanya karena suatu penyebab tertentu Perencanaan pensiun yang disediakan untuk karyawan yang memasuki usia purna karya