Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KIMIA UNSUR Kelas Pendidikan IPA.
Advertisements

IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Jenis Ikatan pada zat padat :
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
SOAL BONUS Pada P T tertentu suatu logam trivalen( logam bervalensi 3 sebanyak 11,2 gram dilarutkan dalam asam sulfat 4 M ( berlebihan ) menghasilkan 6.
Ikatan Hidrogen Atom H hanya punya 1 elektron, diharapkan berikatan kovalen dengan semua atom. Molekul H2O, ikatan kovalen antara 2 atom H dan 1 atom O,
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
IKATAN KIMIA.
Media Pembelajaran Kimia SMA
GAYA ANTARMOLEKUL Astri Ani NIM
Susunan Elektron Gas Mulia
Enter.
IKATAN KIMIA 1.
Menentukan geometri (bentuk) molekul dengan: 1. Teori domain
KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN ( VII A ). SIFAT – SIFAT UNSUR HALOGEN 1) HALOGEN MERUPAKAN GOLONGAN YANG SANGAT REAKTIF DALAM MENERIMA ELEKTRON DAN BERTINDAK.
Nuris1 IKATAN KIMIA Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA) Mengapa Gas Mulia Stabil ? Konfigurasi elektron.
Bentuk molekul Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA Kompetensi dasar: Indikator:
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
IKATAN KIMIA DWI HARI SUGIARTO HHHH PPL SMAN 3 BOYOLALI MATERI LATIHAN
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPISA) AL-BARKAH CIKALONGKULON
Gaya Antar Molekul Zulian Rachman, S.Pd
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
Anda masuk tes pilihan ganda
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Chemical Bonds SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI 2009.
Berkelas.
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
IKATAN KOVALEN.
Kelas X semester ganjil
MASSA ATOM RELATIF ( Ar ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)
Oleh : Agustinus Maulana, S.Pd. Guru Kimia SMA NEGERI SUBAH
IKATAN KOVALEN.
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Pertemuan 2 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
PERBEDAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
TUGAS KIMIA TIK Prof. Edi Cahyono, M.Si
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
KELAS X SEMESTER 2 SMK BINA NUSA SLAWI IKATAN KIMIA Kimia SMK.
GAYA VAN DER WAALS & IKATAN LOGAM By : Kelompok 9B  Ainnaya Widyaningsih  Anilni Munaya  Ida Rahayu  Muhammad Irfansyah  Wahdiyati Laisa Ajeng P.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL Standar kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
KONSEP DASAR IKATAN KIMIA
GAYA ANTAR MOLEKUL Coba renungkan kenapa air dapat berubah dalam tiga
Gaya Antar Molekul Ridho Ananda, S.Pd. Gaya Elektrostatik 1. Ikatan kovalen polar terbentuk karena antar atom yang berikatan kovalen memiliki perbedaan.
BENTUK MOLEKUL.
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
Gaya Antarmolekul Cairan
STRUKTUR DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
Transcript presentasi:

Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP. 19770408 200801 2016 GAYA VAN DER WALLS Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP. 19770408 200801 2016 SMA NEGERI 13 BANJARMASIN 2016

Indikator : Kompetensi Dasar: 3.7 Menentukan interaksi antar partikel (atom, ion & molekul) & kaitannya dengan sifat fisik zat Indikator : 3.7.1 Menjelaskan gaya landon 3.7.2 Menjelaskan gaya dipol-dipol terimbas 3.7.3 Menjelaskan ikatan hidrogen 3.7.4 Menganalisis gaya van der waals & ikatan hidrogen 3.7.5 Menjelaskan tentang perbedaan sifat gaya Van der waals & ikatan hidrogen 3.7.6 Menganalisis sifat-sifat gaya Van der waals & ikatan hidrogen

Gaya Antar Molekul Gaya Dipol-Dipol Gaya Imbas Gaya Van Der Waals Ikatan Hidrogen Gaya Dipol-Dipol Gaya Imbas Gaya London (Gaya Dispersi)

Gaya Van Der Waals Gaya Dipol-Dipol Gaya dipol-dipol terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen atau molekul polar. Gaya antar dipol terjadi antara molekul-molekul dipol atau polar, seperti H2O, HCl, dan C2H5OH.

Gaya Imbas Suatu molekul polar mempunyai dipol permanen. Dipol permanen ini menginduksi (mengimbas) awan elektron molekul non polar sehingga terbentuk dipol terinduksi (terimbas). Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul dengan dipol permanen berantar aksi dengan molekul dipol sesaat. Terjadinya dipol sesaat akan berakibat adanya gaya tarik-menarik antardipol tersebut yang menghasilkan gaya imbas.

Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar. Gaya London (Gaya Dispersi) Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar.

Ketika dipol sesat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor: Kerumitan molekul makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat. Ukuran molekul makin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi.

D. Ikatan Hidrogen Ikatan Hidrogen ialah gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama.

Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi, seperti F, O, N, dan Cl. Atom-atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi akan menarik pasangan elektron ikatan lebih kuat sehingga kulit valensi elektron pada atom hidrogen seperti terkelupas, dan inti atom hidrogen yang bermuatan positif seolah-olah berada di permukaan molekul.

Contoh Soal : Belerang dan oksigen memiliki keelektronegatifan S = 2,5 dan O = 3,5. Oleh karena keelektronegatifan atom oksigen lebih tinggi maka peluang terjadinya ikatan hidrogen sangat besar. Hal ini terbukti dengan tingginya titik leleh dan titik didih H2O dibandingkan H2S.

Dengan hadirnya ikatan hidrogen dalam suatu senyawa menimbulkan pengaruh terhadap sifat-sifat fisik senyawa tersebut, seperti ditunjukkan oleh senyawa hidrida nonlogam pada Tabel 2.4

Tabel 2.4 menunjukkan sifat-sifat fisik senyawa hidrida periode ke- 2 dan periode ke-3 dalam tabel periodik. Periode ke-2, yaitu NH3, H2O, dan HF, sedangkan periode ke-3, yaitu PH3, H2S, dan HCl. Pasangan seperti NH3–PH3; H2O–H2S; dan HF–HCl berasal dari golongan yang sama dalam tabel periodik. Dari pasangan tersebut, NH3, H2O, dan HF memiliki massa molekul lebih kecil, tetapi memiliki titik leleh dan titikdidih lebih tinggi dibandingkan senyawa yang segolongan (lihat grafik pada Gambar 2.26).

Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen. Titik didih senyawa “hidrida” dari unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA, diberikan pada Gambar 2.26

Ikatan hidrogen dalam H2O disajikan pada gambar 1.21.

E. Ikatan Hidrogen Dan Pengaruhnya Terhadap Titik Didih Ikatan hidrogen adalah iakatan yang terjadi antara aton hidrogen pada molekul yang satu dengan salah satu unsur ( N,O,F) pada molekul yang lainya. Perhatikan gambar berikut :

Senyawa yang memiliki perbedaan keelektronegatifan dengan aton H adalah   HF > H2O > NH3 > HCl > HBr > CH4 > H2S > PH3 Senyawa yang mempunyai ikatan hydrogen umumnya mempunyai titik didih yang tinggi . Titik didih suatu senyawa di pengaruhi oleh : Massa molekul relatif ( Mr ) Ikatan antar molekul

Tabel massa molekul relatif, perbedaan keelektronegatifan dan titik didih senyawa hidrogen halid

Latihan 1.3 Diketahui massa molekul dari beberapa zat sebagai berikut. N2= 28, O3= 48, F2=38 Ar = 40, dan Cl2 = 71. Susunlah zat-zat itu berdasarkan titik didihnya dan jelaskan alasan Anda ! Ramalkan titik didih unsur-unsur halogen, dari atas ke bawah bertambah atau berkurang? Jelaskan jawaban Anda ! 3. Urutkan interaksi antarpartikel ikatan kovalen, ikatan Van der Waals, dan ikatan hidrogen, dimulai dari yang terlemah ! 4. Urutkan ketiga senyawa berikut berdasarkan kepolarannya. H2S, BF3, dan H2O. Bagaimanakah urutan titik didih ketiga zat tersebut? Jelaskan ! 5. Jika ada molekul-molekul yang masing-masing mempunyai gaya London, gaya antar dipol, dan ikatan Hidrogen, manakah yang memiliki titik leleh dan titik didih yang tertinggi ? Urutkan dari yang terendah ke tertinggi !