PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI
Advertisements

Program Magister Manajemen
Judul Pengaruh Strategi Belajar dan Penerapan Al-Azhar Kelapa Gading
(Sumber: Dr Solimun, MS, 2003 )
TATAP MUKA 9 KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BINTANG MULIA & RESTO JEMBER   Oleh Haibim Murodif
TUGAS PENELITIAN HUBUNGAN HARAPAN KONSUMEN, KUALITAS, DAN KEPUASAN TERHADAP PRODUK “ Minute Maid Pulpy Orange ” Oleh : Vicka Priezhillia Fakultas.
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN AGAMA OLEH SITI NURLAILI HAMIDAH.
Created by:  Jantri Padorh ( ) Statistik 1 Seksi 04.
OM SWASTIASTU
NAMA : NURJANAH NPM : JURUSAN : MANAJEMEN
OM SWASTIASTU
Universitas Esa Unggul
PRODUK SABUN BATANGAN LIFEBUOY
PADA SAHAM-SAHAM LQ-45 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTANG WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (Studi Kasus pada Perusahaan Finansial Bank dan Non Bank di Bursa Efek Indonesia)
A S R I A N I STB. B1B PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Disusun Oleh: Muhammad Ibrahim Ali,ST
Tenia Wahyuningrum ST3 Telkom Purwokerto
ANALISIS KORELASI.
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Pendahuluan Latar belakang
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Oleh: Iman Rahmat Gunawan
KORELASI & REGRESI.
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Lilik Kustiani1 Ari Brihandhono2 Universitas Kanjuruhan Malang
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA INSTITUSI TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM Asep Supriatna – Fakultas.
Hubungan Efikasi Diri dan Pengambilan Keputusan dengan Kinerja
Program Pascasarjana Magister Manajemen
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
Oleh: Elia Muara Kasih –
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui definisi variabel dummy
Kerangka pemikiran JUDUL: Pengaruh kepemimpinan, manajemen SDM, kompetensi, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan budaya organisasi terhadap produktivitas.
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
Universitas Esa Unggul
Analisis REGRESI.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
OM SWASTIASTU
ANALISA REGRESI LINEAR DAN BERGANDA
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
STATISTIK DESKRIPTIF STATISTIK DESKRIPTIF ADALAH STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS DATA DENGAN CARA MENDESKRIPSIKAN ATAU MENGGAMBARKAN DATA YANG.
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
Korelasi Korelasi Product Moment digunakan untuk melukiskan hubungan antara 2 buah variabel yg sama-sama berjenis interval atau rasio. Rumus.
TEKNIK REGRESI BERGANDA
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
METODOLOGI PENELITIAN
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
PENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN
ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
ANALISIS REGRESI LINIER
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
Latar Belakang Penelitian Perusahaan Go Public Pertumbuhan Ekonomi Pembayaran Dividen.
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Wagiman Himawan Arif Sutanto Semarang, 25 Juli 2018.
Seminar Hasil Penelitian PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD.PASAR MAKASSAR RAYA DEVY DAMAYANTI.
Transcript presentasi:

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI INTERNAL GURU DAN FASILITAS GURU TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SMP AL-IKHLAS JAKARAT PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ........ JAKARTA

Latar Belakang MASALAH Setiap organisasi memiliki pemimpin yang mempunyai peranan untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang yang dipimpinnya untuk dapat bekerja sama untuk pencapaian tujuan. Dalam institusi pendidikan kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk dapat memajukan dan mengembangkan system pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan yang memadai Seseorang yang mengabdikan dirinya sebagai guru sudah tentu memiliki harapan–harapan yang dapat dipenuhi dari jabatan yang diperankannya. Harapan-harapan itu dapat berwujud macam-macam kebutuhan yang ada dalam dirinya, sehingga menjadi pendorong atau pengarah, dan penggerak dirinya dalam bekerja. Jika harapannya kurang terpenuhi maka hal itu akan menjadi hal yang buruk pada pelaksanaan kerjanya. Begitu pula sebaliknya, apabila harapan itu terpenuhi dengan layak menurut ukuran dirinya, maka guru yang bersangkutan akan lebih positif melaksanakan tugasnya. Selain faktor kepemimpinan kepala sekolah yang sangat mendukung keberhasilan tercapainya tujuan tersebut adalah faktor fasilitas kerja bagi para guru dan juga sarana dan prasarana sekolah yang memadai

Perumusan MASALAH : Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru? 2. Apakah terdapat hubungan antara motivasi internal guru dengan kepuasan kerja guru? 3. Apakah terdapat hubungan antara fasilitas guru dengan kepuasan kerja guru? 4. Apakah terdapat hubungan secara bersama- sama antara kepemimpinan kepala sekolah, motivasi dan fasilitas kerja dengan kepuasan kerja guru?

TUJUAN Penelitian KEGUNAAN Penelitian Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi dan fasilitas kerja dengan kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Ikhlas Jakarta 2. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dapat dilakukan pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Ikhlas Jakarta dalam meningkatkan kepuasan kerja gurunya. KEGUNAAN Penelitian Penelitian ini merupakan sarana untuk memperluas dan menambah wawasan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia, terutama yang berkaitan dengan masalah kepemimpinan kepala sekolah, motivasi internal guru dan fasilitas guru yang berkaitan dengan kepuasan kerja guru 2. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis dan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori yang diterima selama perkuliahan ke dalam kegiatan yang sesungguhnya. 3. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan, Sekolah dan para guru dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui kepemimpinan kepala sekolah, motivasi internal guru dan fasilitas guru yang ada atau dimiliki.

HIPOTESIS : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan, kepemimpinan kepalah sekolah terhadap kepuasan kerja guru 2. Terdapat pengaruh yang signifikan, motivasi internal guru terhadap kepuasan kerja guru Terdapat pengaruh yang signifikan, fasilitas guru terhadap kepuasan kerja guru 4. Terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi internal guru dan fasilitas guru terhadap kepuasan kerja guru.

Sebelum Analisis Statistik Dilakukan Uji : Validitas, Reliabilitas METODOLOGI Penelitian SAMPEL YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 35 ORANG ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN ADALAH KUESIONER TEKNIK ANALISA DATA DENGAN STATISTIK REGRESI TUNGGAL DAN GANDA (Multiple regression) Langkah-langkah yang dilakukan, yaitu : Pengolahan Statistik denagn Program SPSS Rel 12,0 Guru Diberikan Kuesioner Mengisi/menjawab Guru SMP Al-Ikhlas Sampel Diperoleh (35 responden) DATA REGRESI Ganda: Y = bo + b1X1+b2X2+b3X3 Uji Instrumen & Data Sebelum Analisis Statistik Dilakukan Uji : Validitas, Reliabilitas Normalitas data Keterangan : X1 = Kepemimpinan KS; X2 =Motivasi; X3 = Fasilitas guru; Y = Kepuasan kerja; bo = intersep; b1,2,3 = koefisien regresi Apabila Data dinyatakan Valid & Reliabel Dilanjutkan ANALISIS: ? Apabila t-hitung > t-tabel, maka terdapat korelasi antara X dan Y Apabila t-hitung < t-tabel, maka tidak ada korelasi antara X dan Y R 2 dan R Pengujian: Uji F (F-test) Uji t (t-test)

Koefisien Korelasi-Regresi Parsial Hasil dan Pembahasan Koefisien Korelasi-Regresi Parsial Variabel Bebas Kepuasan kerja Signifikansi Keterangan R R2 t hitung t tabel Kepemimpinan KS 0,756 0,572 6,642 2,035 Signifikan berpengaruh Motivasi 0,784 0,615 7,263 Fasilitas guru 0,468 0,219 3,045 1. Besarnya korelasi antara Kepemimpinan Kepalsa Sekolah dengan Kepuasan kerjaguru sebesar 0,756. Angka koefisien ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat (signifikan positif) antara kedua variabel tersebut. Hal ini berarti bahwa apabila variabel Kepemimpinan KS meningkat, maka akan terjadi perubahan/peningkatan pada Kinerja karyawan. Dan sebaliknya, apabila Kompensasi tidak dilakukan dapat mengakibatkan turunnya Kepuasan kerja guru 2. Nilai koefisien korelasi Motivasi internal gruu dengan Kepuasan Kerja guru sebesar 0,634. Angka koefisien ini menunjukkan hubungan yang kuat dan searah antara kedua variabel tersebut. Yang berarti apabila variabel Motivasi tersebut meningkat atau ditingkatkan melalui berbagai perlakuan, misalnya dengan memperbaiki hubungan antara individu organisasi, pimpinan yang berupaya lebih dahulu melakukan komunikasi, maka diharapkan guru merasakan adanya perhatian dari pimpinan, yang pada gilirannya hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja guru 3. Besarnya nilai korelasi antara variabel Fasilitas guru dengan Kepuasan kerja guru sebesar 0,328. Angka koefisien sebesar ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan signifikan (positif) antara Fasilitas guru dengan Kepuasan kerja guru. Hal ini berarti bahwa apabila variabel tersebut mengalami perubahan peningkatan maka akan terjadi peningkatan pada Kepuasan kerja guru.

Signifikan Berpengaruh HASIL ANALISIS REGRESI GANDA Koefisien Korelasi (R) & Determinasi (R ) 2 Hubungan R R2 Uji Signifikansi ( a = 0,05 ) Keterangan F-hitung F-tabel Kepemimpinan KS, Motivasi internal dan Fasilitas guru dengan Kepuasan kerja guru 0,922 0,850 38,450 4,139 Signifikan Berpengaruh Koefisien Regresi (B) & Nilai t-hitung Pengaruh terhadap Kinerja Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Keterangan : (Pengaruh terhadap Kepuasan kerja guru) B Std. Error Beta Constant -2,328 0,500 -4,659 0,002 Kepemimpinan KS 0,816 0,123 0,518 6,650 .000 Signifikan Berpengaruh Motivasi internal 0,613 0,108 0,481 5,661 Fasilitas guru 0,194 0,085 0,176 2274

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Saran: Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan KS, Motivasi internal, dan Fasilitas guru secara parsial terhadap Kepuasan kerja guru Variabel Kepemimpinan KS, Motivasi internal, dan Fasilitas guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan kerja guru Dari hasil uji F dan t, dapat dibuktikan bahwa ketiga variabel berpengaruh terhadap Kepuasan kerja guru Ditemukan, bahwa variabel Kepemimpinan KS paling dominan pengaruhnya terhadap Kepuasan kerja, sedangkan Fasilitas guru pengaruhnya paling rendah dibandingkan Kepemimpinan KS dan Motivasi Saran: Sikap kepemimpinan kepala sekolah seorang guru, motivasi kerja dan sarana kerja guru sebaiknya secara bersama-sama tetap dipertahankan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, khususnya perbaikan atau peningkatan terhadap sarana kerja, misalnya pengadaan proyektor yang berfungsi untuk mempermudah seorang guru dalam mengajar, mengadakan transportasi antar jemput untuk guru yang belum memiliki kendaraan sendiri agar guru tidak telat datang ke sekolah dan lain sebagainya. 2. Oleh karena seorang guru merupakan ujung tombak bagi setiap sekolah dalam menciptakan anak murid yang handal dan cerdas, diharapkan pihak sekolah lebih memperhatikan kesejahteraan gurunya, agar seorang guru dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Penjelasan Persamaan Regresi Y = bo + b1X1 + b2X2 + bX3 Y = -2,328 + 0,816X1 + 0,613X2 + 0,194X3 t-stat (-4,659) (6,650) (5,661) (2,274) 1. Besarnya nilai dari konstanta (intersep) bo sebesar -2,328 hal ini berarti kepuasan kerja guru sebesar -2,328 satuan apabila ketiga variabel bebas (X) yang diteliti nilainya sama dengan 0 (nol). 2. Besarnya nilai koefisien regresi b1 dari variabel bebas X1 (kepemimpinan kepala sekolah) sebesar 0,816 hal ini menjelaskan bahwa apabila kepemimpinan kepala sekolah naik sebesar satu satuan atau persen maka kepuasan kerja guru mengalami peningkatan sebesar 0,816 satuan, apabila variabel bebas yang lainnya dianggap konstan. 3. Besarnya nilai koefisien regresi b2 pada variabel X2 (motivasi kerja) yaitu sebesar 0,613 hal ini menjelaskan bahwa apabila motivasi kerja naik sebesar 1 satuan maka kepuasan kerja guru dapat meningkat sebesar 0,613 satuan, apabila variabel bebas lain dianggap konstan. 4. Besarnya nilai koefisien regresi b3 pada variabel X3 (sarana kerja) yaitu sebesar 0,194 dapat diartikan bahwa apabila sarana kerja naik sebesar 1 satuan maka pencapaian kepuasan kerja guru dapat meningkat sebesar 0,194 satuan, apabila variabel bebas lain dianggap tetap atau konstan. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi dalam persamaan tersebut di atas dan penjelasannya, maka dapat diketahui bahwa ketiga variabel bebas (Kepemimpinan KS, Motivasi internal, dan Fasilitas guru) sangat mempengaruhi Kepuasan kerja guru, dengan kata lain bahwa untuk meningkatkan Kepuasan kerja guru dapat dilakukan dengan memperbaiki/meningkatkan ketiga variabel bebas tersebut.