Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan itu, maka pengumpulan datanya harus baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek penelitian. Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Sebelum data itu dikumpulkan, harus tahu untuk apa data itu dikumpulkan.
Tujuan Pengumpulan Data Mengetahui jumlah elemen. Mengetahui karakteristik dari elemen-elemen tersebut.
Karakteristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua keterangan mengenai elemen. Misalnya: Elemennya: pegawai swasta/pemerintah. Karakteristiknya: jenis kelamin, pendidikan, agama, umur, masa kerja, golongan, gaji.
Usaha untuk membuat kuesioner suatu survei yang baik, harus diarahkan pada dua tujuan utama, yaitu: Memperoleh informasi/data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan survei. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Metode Pengumpulan Data Sensus. Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh sebagai hasil pengolahan sensus disebut data sebenarnya atau parameter. Misalnya, hasil sensus penduduk tahun 2008 memberikan data sebenarnya mengenai penduduk Indonesia.
Sampling. Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang diperoleh dari hasil sampling merupakan data perkiraan. Misalnya, perkiraan jumlah karyawan, perkiraan jumlah produksi.
Cara Pengambilan Sampel Cara acak ( random ) Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, dimana pemilihannya dilakukan sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Cara bukan acak. Suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel dimana setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara yang dipergunakan sepenuhnya tergantung pada orang yang akan mengumpulkan data.
Alat Pengumpulan Data Daftar pertanyaan (questionnaire). Wawancara. Observasi atau pengamatan langsung. Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya.
Bagian yang sangat penting dalam pengumpulan data adalah merancang kuesioner. Kuesioner atau daftar isian adalah satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang sama dapat diajukan terhadap setiap responden. Sistematis adalah item-item pertanyaan disusun menurut logika sesuai dengan maksud dan tujuan pengumpulan data.
Usaha untuk membuat kuesioner suatu survei yang baik, harus diarahkan pada dua tujuan utama, yaitu: Memperoleh informasi/data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan survei. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk memenuhi tujuan pertama, rancangan kuesioner harus benar-benar sesuai dengan situasi dimana lingkup topik yang diselidiki dapat dibatasi. Untuk memenuhi tujuan kedua, kuesioner harus dimengerti serta adanya keseragaman peristiwa dan petunjuk pengisiannya.
Pengolahan Data Apabila data sudah dikumpulkan (daftar pertanyaan sudah diisi, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara sudah memperoleh jawaban maka diperoleh data mentah. Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.
Agar data mentah yang telah dikumpulkan tersebut lebih berguna, maka perlu diolah. Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data ringkasan dapat berupa jumlah, proporsi, persentase, rata-rata, dan sebagainya. Data statistik merupakan angka-angka ringkasan dari hasil pengolahan berdasarkan data mentah.
Metode Pengolahan Data Pengolahan Data Secara Manual (manual data processing). Dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak. Diperlukan waktu yang sangat lama. Misalnya, perhitungan suara pada pemilu dengan membuat tally mark.
Pengolahan Data Secara Elektronik (electronical data processing). Dapat dilakukan untuk jumlah observasi yang sangat besar. Dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Kesalahan dapat diminimalisasikan. Harus membuat program entri data yang sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuesioner. Perlu dilakukan pengeditan, bila hasil isian kuesioner tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam komputer (data entry)