“RISK BASED AUDIT”.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Advertisements

Pendahuluan Audit Sektor Publik
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
BAB 4 PELAPORAN.
Pelaporan Hasil Audit.
Audit Sumber Daya Manusia
PENGUMPULAN DAN DOKUMENTASI BUKTI AUDIT
LANGKAH-LANGKAH AUDIT KELOMPOK 4 BAB 2 KLS : B
SIKLUS JASA PERSONALIA
RISIKO AUDIT 1.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENGENDALIAN INTERNAL
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENGUMPULAN DAN DOKUMENTASI BUKTI AUDIT
RISK BASED AUDIT (Audit Berbasis Risiko)
 Tujuan Instruksional 1. Mejelaskan arti dan tujuan Audit 2. Menjelaskan prinsip pelaksanaan audit 3. Menjelaskan parameter keberhasilan kinerja manajemen.
PROSES DAN TEKNIK AUDIT
GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT
Jerry Lintong-STIE Eben Haezer Manado
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
Pengenalan Kertas Kerja
Performance Audit / Audit Kinerja
Audit Berbasis Resiko (Risk Based Audit)
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT, PROGRAM AUDIT dan PELAPORAN
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
AUDIT INTERNAL Tujuan Program Audit
Langkah-Langkah Audit Manajemen
MENILAI RESIKO PENGENDALIAN / PENGUJIAN PENGENDALIAN
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PENGENDALIAN INTERNAL
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
AUDIT INTERNAL Ikhtisar tentang Filosofi Auditor Eksternal
MENERIMA PERIKATAN DAN MERENCANAKAN AUDIT
Tahap Kegiatan Pemeriksaan Menurut IIA
TAHAPAN AUDIT (LANJUTAN) Pertemuan 8
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
PENGUMPULAN DAN DOKUMENTASI BUKTI AUDIT
SIKLUS FUNGSI AUDIT INTERNAL
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
Performance Audit.
TUJUAN PENGAWASAN INTERNAL
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
PERENCANAAN AUDIT ACUAN :
RISIKO AUDIT: RISIKO AUDIT = RISIKO SALAH SAJI MATERIAL * RISIKO AUDITOR GAGAL MENDETEKSI SALAH SAJI RISIKO AUDIT = RISIKO BAWAAN * RISIKO PENGENDALIAN.
RENCANA AUDIT YANG TANGGAP
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN (SPI)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
Pentingnya Audit Sistem Informasi
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
PADLAH RIYADI., SE., Ak., CA., MM.. Audit Proses pembuktian oleh pihak independen terhadap suatu asersi manajemen dengan menggunakan judgement dan bukti.
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
Devinisi Audit Internal
Pemahaman dan Pengujian Pengendalian Internal Oleh: Dela Audina Dewi Sartika Elvirha Dwi Martika Pengendalian Internal 1.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
AUDIT PROGRAMS AND ESTABLISHING THE AUDIT UNIVERSE Oleh Kelompok 5: Suci Anggun Sari( )No. 12 Dewi Setyoningrum( )No. 15 Neilis.
Penaksiran Resiko dan Desain Pengujian
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
Risk Based Internal Audit
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti
REVIEW AUDITING Halaman.
Transcript presentasi:

“RISK BASED AUDIT”

PLAN PERFORM COMMUNICATE Menetapkan tujuan dan ruang lingkup penugasan. Memahami auditee, termasuk tujuan dan asersi auditee. Mengidentifikasi dan menilai risiko auditee. Mengidentifikasi kegiatan pengendalian utama. Mengevaluasi kecukupan rancangan pengendalian. Menetapkan rencana pengujian. Menyusun program kerja asurans. Mengalokasikan sumber daya penugasan. Melaksanakan pengujian untuk memperoleh bukti. Menguji bukti yang diperoleh untuk menyusun simpulan hasil audit. Menyusun hasil observasi dan memformulasikan rekomendasi. Mengevaluasi hasil observasi dan melaksanakan proses eskalasi. Menyampaikan komunikasi interim. Menyampaikan komunikasi pendahuluan dan ‘exit meeting’.

PERENCANAAN PENUGASAN PLAN

a. Menetapkan tujuan penugasan Evaluasi kecukupan rancangan sistem pengendalian intern Menentukan efektivitas operasi Menilai kepatuhan auditee Menentukan efektivitas dan efisiensi Mengevaluasi akurasi laporan Menilai keberhasilan pencapaian target Menilai kinerja operasi

a. Menetapkan ruang lingkup penugasan Batas-batas proses bisnis yang diaudit. Auditor harus menetapkan awal dan akhir proses yang menjadi ruang lingkup audit. Lokasi yang tercakup dan tidak tercakup dalam ruang lingkup audit. Identifikasi sub proses (komponen) yang tercakup dan tidak tercakup dalam ruang lingkup audit. Identifikasi periode waktu yang tercakup dan dalam ruang lingkup audit.

b. Memahami auditee, termasuk tujuan dan asersi auditee Memahami tujuan auditee. Memahami jenis-jenis dan sumber data. Memahami kemungkinan penerapan CAAT. Memahami dan menggambarkan alur proses bisnis. Memahami high-level dan detailed flowcharts. Memahami key risks, key controls. Memahami uraian tugas posisi kunci. Mengidentifikasi KPI . Mengevaluasi risiko terjadinya fraud .

high-level flowcharts

detailed flowcharts

c. Mengidentifikasi dan menilai risiko auditee

c. Mengidentifikasi dan menilai risiko auditee

d. Mengidentifikasi kegiatan pengendalian utama

d. Mengidentifikasi kegiatan pengendalian utama

e. Mengevaluasi kecukupan rancangan pengendalian Analisis – judgment Sampling

e. Mengevaluasi kecukupan rancangan pengendalian

e. Mengevaluasi kecukupan rancangan pengendalian

e. Mengevaluasi kecukupan rancangan pengendalian Risiko Tingkat Proses Pengendalian Utama Evaluasi Kecukupan Disain Pengendalian Risiko A Aktivitas Pengendalian 1 Pengendalian telah dirancang secara memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Aktivitas Pengendalian 2 Aktivitas Pengendalian 3 Risiko B Pengendalian dirancang secara tidak memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Aktivitas Pengendalian 4 Risiko C Aktivitas Pengendalian 5 Aktivitas Pengendalian 6

f. Menetapkan rencana pengujian Risiko Tingkat Proses Pengendalian Utama Evaluasi Kecukupan Disain Pengendalian Pendekatan Pengujian Risiko A Aktivitas Pengendalian 1 Pengendalian telah dirancang secara memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Pengujian x Aktivitas Pengendalian 2 Pengujian y Aktivitas Pengendalian 3 Pengujian z Risiko B Pengendalian dirancang secara tidak memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Aktivitas Pengendalian 4 Pengujian a Risiko C Aktivitas Pengendalian 5 Pengujian m Aktivitas Pengendalian 6 Pengujian n

f. Menetapkan rencana pengujian

f. Menetapkan rencana pengujian

f. Menetapkan rencana pengujian

f. Menetapkan rencana pengujian

f. Menetapkan rencana pengujian

g. Menyusun program kerja asurans Risiko Tingkat Proses Pengendalian Utama Evaluasi Kecukupan Disain Pengendalian Pendekatan Pengujian Dilaksa-nakan oleh Waktu Pelak-sanaan Selesai/ Belum/No KKA Risiko A Aktiv. Pengend. 1 Pengendalian telah dirancang secara memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Pengujian x Aktiv. Pengend. 2 Pengujian y Aktiv. Pengend. 3 Pengujian z Risiko B Pengendalian dirancang secara tidak memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Aktiv. Pengend. 4 Pengujian a Risiko C Aktiv. Pengend. 5 Pengujian m Aktiv. Pengend. 6 Pengujian n

h. Mengalokasikan sumber daya penugasan Risiko Tingkat Proses Pengendalian Utama Evaluasi Kecukupan Disain Pengendalian Pendekatan Pengujian Dilaksa-nakan oleh Waktu Pelak-sanaan Selesai/ Belum/No KKA Risiko A Aktiv. Pengend. 1 Pengendalian telah dirancang secara memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Pengujian x Aktiv. Pengend. 2 Pengujian y Aktiv. Pengend. 3 Pengujian z Risiko B Pengendalian dirancang secara tidak memadai untuk mengelola risiko hingga ke tingkat yang dapat diterima perusahaan. Aktiv. Pengend. 4 Pengujian a Risiko C Aktiv. Pengend. 5 Pengujian m Aktiv. Pengend. 6 Pengujian n

PELAKSANAAN PENUGASAN PERFORM

RESULT OF TESTING

RESULT OF TESTING

RESULT OF TESTING

RESULT OF TESTING

RESULT OF TESTING

RESULT OF TESTING

conclusion

Conclusion

Conclusion

Conclusion

Conclusion

Kertas Kerja Akhir

MENYUSUN TEMUAN