Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali
Advertisements

MATERI.
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
Pelumas/Oli Bekas Bisa Dikelola, Asal Tau Caranya
Logam Alkali Tanah (II A)
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
Teknologi Biobriket.
Gasifikasi Batubara Burn it ‘dirty’ then clean it up
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
INDUSTRI KAPUR.
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
beryllium magnesium calcium
UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
Matakuliah : S0062 Teknologi Beton Tahun : 2005 Versi : 01
SEMEN Pertemuan 05 Matakuliah : S0793 – Teknologi Bahan Konstruksi
ANALISIS SEMEN.
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
Inovasi Bahan dan Teknologi Beton
“Analisa Proksimat Batubara”
PEMURNIAN Lanjutan.
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar
PENGOLAHAN KELAPA.
Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehinga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi.
KEMASAN GELAS SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
ILMU KIMIADASAR.
Proses Perkembangan Tanah
BAHAN DAN ENERGI.
GRAVIMETRI ANGGOTA KELOMPOK : 1. WIWID 2. HENI SALWATI
Percobaan Sistem Ekskresi Pada Manusia
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
1. Air Keadaan air di alam:
Struktur Penyusun Bumi
BATUAN DAN TANAH.
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
SPECIAL BLENDED CEMENT
Teknologi bahan konstruksi dosen pengampu donny d. j
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
kimia analisa GRAVIMETRI
PENGENALAN RAW MILL ARFAN HADI.
Beton sebagai Konstruksi
TUGAS PENGANTAR KATALIS
Bata Ringan vs Bata Merah
STABILISASI DAN PERKUATAN TANAH
BAHAN BAKAR GAS Natural Gas ( Gas Alam )
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
ORIENTASI MANAGEMENT TRAINEE 2009
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
PEMURNIAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI LIMBAH NANAS MENGGUNAKAN PROSES DISTILASI ADSORPSI DENGAN ADSORBEN CaO MUHAMMAD SUGANDI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
Ada 3 bentuk kapur yaitu :
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
KIMIA DASAR. Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut. Struktur.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Transcript presentasi:

Stephanus Benedictus, S.T., M.Si. PROSES PRODUKSI SEMEN Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.

PENGERTIAN Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku: batu kapur (gamping) sebagai bahan utama dan lempung (tanah liat) atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk (bulk), tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air.

BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN Batu kapur (gamping) adalah bahan alam yang mengandung senyawa kalsium oksida (CaO). Lempung (tanah liat) adalah bahan alam yang mengandung senyawa seperti silika oksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida (Fe2O3) dan magnesium oksida (MgO).

PROSES DASAR PEMBUATAN SEMEN Bahan baku tersebut dibakar sampai meleleh, sebagian untuk membentuk clinker-nya, yang kemudian dihancurkan dan ditambah dengan gips (gypsum) dalam jumlah yang sesuai. Hasil akhir dari proses produksi dikemas dalam kantong (zak) dengan berat rata-rata 40 kg atau 50 kg.

Klasifikasi Semen Semen hidrolik Semen hidrolik adalah material yang menetap dan mengeras setelah dikombinasikan dengan air, sebagai hasil dari reaksi kimia dari pencampuran dengan air, dan setelah pembekuan, mempertahankan kekuatan dan stabilitas bahkan dalam air.

Klasifikasi Semen - Lanjutan Semen non hidrolik Semen non-hidrolik meliputi material seperti batu kapur dan gipsum yang harus tetap kering supaya bertambah kuat dan mempunyai komponen cair. Contohnya adukan semen kapur yang ditetapkan hanya dengan pengeringan, dan bertambah kuat secara lambat dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer untuk membentuk kembali kalsium karbonat.

Proses Produksi Semen Proses Basah Pada proses basah semua bahan baku yang ada dicampur dengan air, dihancurkan dan diuapkan kemudian dibakar dengan menggunakan bahan bakar minyak (bunker crude oil). Proses ini jarang digunakan karena masalah keterbatasan energi BBM.

Proses Produksi Semen Proses Kering Pada proses kering digunakan teknik penggilingan dan blending kemudian dibakar dengan bahan bakar batubara.

5 Tahap Proses Kering Proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di rotary dryer dan roller meal. Proses pencampuran (homogenizing raw meal) untuk mendapatkan campuran yang homogen. Proses pembakaran raw meal untuk menghasilkan terak (clinker : bahan setengah jadi yang dibutuhkan untuk pembuatan semen). Proses pendinginan terak. Proses penggilingan akhir di mana clinker dan gypsum digiling dengan cement mill

Dari proses pembuatan semen di atas akan terjadi penguapan karena pembakaran dengan suhu mencapai 9000C sehingga menghasilkan residu (sisa) yang tak larut, sulfur trioksida, silika yang larut, besi dan alumunium oksida, oksida besi, kalsium, magnesium, alkali, fosfor, dan kapur bebas .

6 Tahap Proses Produksi Semen Penambangan & penyimpanan bahan mentah. Penggilingan & pencampuran bahan mentah. Homogenisasi & pencampuran bahan mentah. Pembakaran. Penggilingan hasil pembakaran. Pendinginan & pengepakan.