Penanganan Eksepsi Pertemuan Ke- 9.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EXCEPTION HANDLING.
Advertisements

Java Fundamentals: 5. Java Advanced
Try, Catch, Finally Throws
Abstract Class & Interface
PEMROGRAMAN KOMPUTER 2 4 SKS 2 TEORI DAN 2 PRAKTEK NANDANG HERMANTO. S.Kom.
Dasar Exception Handling
Flow Control & Exception Handling
Pemrograman Berorientasi Objek
Flow Control & Exception Handling
PERTEMUAN 2 Variabel, Ekspresi, Operator, dan Flow Control
MATA KULIAH : PEMROGRAMAN 3 JAVA PROGRAMMING (JSE)
Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
Pemrograman Berorientasi Objek
Dasar exception handling
Pemrograman Berorientasi Objek 1
Mendapatkan input dari keyboard
Struktur Kode Aplikasi Java (1)
EXCEPTION TRY-CATCH-FINALLY
- PERTEMUAN 4 - PERULANGAN
Exceptional Pendahuluan Bugs dan error dalam sebuah program sangat sering muncul meskipun program tersebut dibuat oleh programmer berkemampuan tinggi.
Pertemuan 12 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
Do you remember this?.  Strategy  Concrete Strategy  Context  Client Strategy Pattern consists of..
- PERTEMUAN 4- EXCEPTION
Struktur kontrol.
MATERI IV OOP (Object Oriented Programming) Chapter II.
Dasar exception handling
Try, Catch, Finally Throws
Pemrograman berbasis obyek
Algoritma & Pemrograman 1
Penanganan Eksepsi.
Exception Handling (Penanganan Error)
Penanganan Eksepsi Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
Pengantar Struktur Data Pertemuan 1 Season 1
Teori Pertemuan 9 “Exception”
Inner Class dan Eksepsi (Exception)
Pertemuan 2 SINTAKS BAHASA, TIPE DATA, DAN OPERATOR
Konsep Dasar Exception Handling
Pemprograman Berorientasi Objek
STRUKTUR KONTROL.
Struktur Kontrol Pemilihan
PENGENDALI PROGRAM 1 Pokok bahasan :
INPUT DATA, PERCABANGAN & PERULANGAN DENGAN JAVA
PERCABANGAN & PERULANGAN DALAM JAVA
BAB XI EXCEPTION HANDLING.
Dosen : Bella Hardiyana, S. Kom
Exception dan Assertion
Tugas Minggu Ke 9 PBO Siti Halisah
Perulangan / Looping / Repetisi PEMROGRAMAN DASAR
Percabangan dan Perulangan.
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Exception Handling (Penanganan Error)
MATERI PENDUKUNG PENGGUNAAN THROW
Pemrograman Berorientasi Objek
Exception Handling, Package, Abstract Class & Interface
Tipe Data, Variabel, dan Operator
JAVA FUNDAMENTAL.
ASWAR R. Universitas Negeri Makassar
Pemrograman Berorientasi Objek 1
Dasar Bahasa Java.
Percabangan/Penyeleksian Kondisi
Flow Control & Exception Handling
Exception Sussi.
Pemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Obyek
Dasar exception handling
Pernyataan Kondisional, Perulangan dan Jump
Pemrograman Berorientasi Object
Tipe Data, Variabel, dan Operator
DPH1C4 Pemrograman berorientasi Obyek
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #3 - 4
Transcript presentasi:

Penanganan Eksepsi Pertemuan Ke- 9

Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini dipicu oleh runtime eror yakni eror yang terjadi pada saat program dieksekusi oleh interpreter. Pada umumnya eror dalam pemrograman dapat dibagi menjadi 3 kategori antara lain : Eror Kompilasi Eror ini terjadi pada saat program sedang dicompile yakni bila java compiler menemukan syntax atau aturan-aturan lainnya pada program. Biasanya eror ini relatif lebih mudah untuk ditelusuri (trace) karena compiler akan memberitahu pada baris program yang mana terdapat eror. EX: lupa membubuhkan notasi titik koma (;) pada akhir statement. Eror Runtime Kesalahan yang disebabkan oleh faktor eksternal lain seperti program gagal menemukan dan membuka file, kesalahan operasi (pembagian bilangan dengan nol), data yang di input tidak sesuai dengan tipe data yang diminta, dll

Error Logic kesalahan dalam logika program. Penanganan eksepsi pada java diatur dengan empat kata kunci, yaitu : Try Catch Throw Finally Eksepsi yang tidak dapat ditangkap class Exc0 { public static void main (String args[]) { int d = 0; int a = 42 / d; }} Keluaran dari program diatas : Exception in thread “main” java.lang.ArithmeticException:/by zero at main.main(main.java:4) java result : 1

Saat runtime java mencoba meng-eksekusi pembagian, akan terlihat bahwa pembaginya adalah nol, dan akan membentuk objek eksepsi baru yang menyebabkan program terhenti dan harus berurusan dengan keadaan kesalahan tersebut. Kata kunci try digunakan untuk menentukan suatu blok program yang harus dijaga terhadap semua eksepsi. Kata kunci catch digunakan untuk menentukkan tipe eksepsi yang akan ditangkap. Contoh : class Exc2 { public static void main (String args[]) { try { int d = 0; int a = 42 / d; } catch (ArithmeticException e) { System.out.println( Division By Zero ); }}} Outputnya: Division By Zero Try & Catch

Finally Analogikan proses exception Try-Catch dengan mekanisme penyeleksian kondisi switch-case. Switch-case akan memeriksa nilai suatu variable dan bila ditemukkan suatu kondisi yang telah ditetapkan maka variable itu akan diproses. Dalam switch-case terdapat keyword default yang digunakan sebagai blok default bila tidak ditemukkan kondisi yang telah ditetapkan. Try-catch memiliki keyword Finally yang hampir sama fungsinya dengan default pada switch-case. Ada 3 skenario pemrosesan dengan keyword finally yaitu : Bila tidak terjadi exception, blok finally akan dieksekusi. Setelah selesai, interpreter akan mengeksekusi staement selanjutnya. Bila terjadi exception, interpreter akan berhenti mengeksekusi statement dalam blok try berikutnya, kemudian interpreter akan mencari catch yang bersesuaian, bila ditemukan interpreter akan mengeksekusi catch & finally. Bila exception terjadi namun tidak ada catch yang bersesuaian maka statement-statement try berikutnya yang masih tersisa tidak akan dieksekusi, selanjutnya interpreter akan mengeksekusi blok finally.

Contoh : class finallyDemo { static void procA() { try { System.out.println( Inside procA.. ); throw new RuntimeException( Demo ); } finally { System.out.println( procA is finally ); } } static void procB() { try { System.out.println( Inside procB.. ); return; } finally { System.out.println( procB is finally ); } } public static void main(String args[]) { try { procA( ); } catch (Exception e){ }; procB(); } } Output : Inside procA.. procA is finally Inside procB.. procB is finally

Throw Digunakan untuk melemparkan suatu eksepsi. Contoh : class throwDemo { static void demoProc() { try { throw new NullPointerException( demo ); } catch (NullPointerException e) { System.out.println( caught inside demoproc ); throw e; } } public static void main (String args[]) { try { demoProc(); } System.out.println( recaugt : + e); } } } Output : caught inside demoproc recaught : java.lang.NullPointerException : demo

Terima kasih