Pertemuan 4 PASAR UANG DOMESTIK Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 4 PASAR UANG DOMESTIK

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengerti adanya unsur-unsur dalam Pasar Uang Memahami pentingnya Giro Wajib Minimum Mengetahui Pelaku Pasar Uang Menghubungkan antara investasi dengan resikonya

Outline Materi Materi 1 : Unsur-unsur dalam Pasar Uang Materi 2 : Giro Wajib Minimum dan JIBOR Materi 3 : Pelaku Pasar Uang Materi 4 : Resiko Investasi

Unsur-unsur dalam Pasar Uang Ada Peserta Pasar Uang Ada Dana yang ditransaksikan Ada Harga karena pengaruh konsep waktu (berupa suku bunga) Jangka waktu Penempatan Dana pendek, umumnya kurang dari 12 bulan)

GIRO WAJIB MINIMUM (reserve requirement) Sebagai Lembaga Intermediasi, institusi tersebut harus mempunyai Giro Wajib Minimum (GWM) untuk likuiditasnya. GWM merupakan Simpanan Minimun yang harus dipelihara Bank dalam bentuk Saldo Giro pada Bank Indonesia, sebesar % tertentu dari Dana Pihak Ketiga Bank. DANA PIHAK KETIGA (nominal IDR + VALAS) DANA PIHAK KETIGA IDR, terdiri dari : Giro dalam mata uang Rupiah Deposito Rupiah (Berjangka, Sertifikat dan OnCall) Tabungan Rupiah Kewajiban Lain Rupiah (yang segera dapat dibayarkan, surat berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, setoran jaminan dan lain-lain)

JAKARTA INTERBANK OFFERED RATE (J I B O R) Pasar Uang Antar Bank (JIBOR) ini dibentuk dari : salah satu unit kerja di Bank Indonesia yang disebut Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Sejumlah Bank besar tertentu Beberapa Pialang Pasar Uang (Market Maker) JIBOR juga dipakai sebagai patokan menentukan tingkat diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Beragam nya jangka waktu jatuh tempo instrumen merupakan pertimbangan Penerbit instrumen terhadap Investor dalam transaksi Pasar Uang

JAKARTA INTERBANK OFFERED RATE (J I B O R) Dengan transparan nya tingkat bunga transaksi antar bank akan dapat menjadi patokan dalam menentukan tingkat bunga pinjaman. Penggunaan Jibor dikaitkan SIBOR / LIBOR dalam hal offshore loan, dengan margin (mark-up) sejumlah persentase tertentu. Periode jk.waktu JIBOR memudahkan para pelaku bisnis utk. Mengikuti perkembangan dana dalam melakukan investasi nya.

Peserta Pasar Uang Adalah pihak yang terlibat dalam transaksi Pasar Uang baik sebagai investor maupun sebagai penerbit instrumen dalam rangka mobilisasi dana, yaitu : Bank-bank dan Lembaga Keuangan Perusahaan-perusahaan Besar (korporasi) Lembaga-lembaga Pemerintah Individu-individu

Resiko Investasi Bertansaksi di Pasar Uang umumnya investor mencari keamanan, tentu saja disamping faktor-faktor lain, seperti : jangka waktu pendek, likuiditas dan peluang mendapatkan bunga yang baik. Hal ini disebabkan karena dana yang diinvestasikan di pasar uang adalah kelebihan dana sementara. Dengan alasan ini, maka investor dihadapkan pada resiko yang sensitif.

Jenis-jenis Resiko Investasi Resiko yang mungkin dihadapi dalam investasi diPasar Uang antara lain : Resiko Pasar Resiko Reinvestment Resiko Gagal Bayar Resiko Inflasi Resiko Valuta (currency risk) Resiko Politik.

ANALISA INVESTASI PASAR UANG Walaupun tidak serumit Pasar Valuta Asing, tetapi para Broker Pasar Uang Domestik juga melakukan analisa, dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain yaitu : Supply dan Demand masyarakat Tingkat Bunga Pengawasan Pemerintah Spekulasi / Isu / Rumor Pada saat ini Bank Sentral sudah dapat mengelola faktor-faktor tersebut, sehingga tingkat bunga IDR relatif stabil

CLOSING Baik anda sebagai akademisi maupun sebagai praktisi anda harus menyadari bahwa pasar uang domestik maupun pasar valuta asing adalah sebagai dua sisi yang sulit dipisahkan satu dengan lainnya, tidak mungkin anda memahami satu sisi tanpa mengetahui sisi lainnya .