SEJARAH EROPA II

PERSAINGAN DI ANTARA NEGARA-NEGARA INDUSTRI

IMPERIALISME INGGRIS Inggris merupakan negara Imperialisme yang ulung. Jajahannya tersebar di seluruh dunia. Jajahan- jajahan ini seagian besar merupakan pasar bagi industrinya dan sumber bahan mentah.

a. Canada Canada direbut Inggris dari Prancis tahun 1763 berdasarkan perdamaian Paris (1763). Penduduknya sebagian besar adalah bangsa Prancis yg beragama Khatolik. Ksn Untuk menyenangkan mereka, maka pemerintah Inggris menjamin bahwa mereka diperbolehkan terus memeluk agamanya dan mempergunakan bahasanya.

b. Australia Australia mulai dikenal oleh bangsa Inggris sejak benua tersebut disinggahi oleh seorang pelaut Inggris bernama Kapten James Cook tahun 1770. Sejak tahun 1788 Australia dijadikan sebagai tempat pembuangan orang2 hukuman Inggris. Kemudian setelah ditemukan emas tahun 1850, maka Australia dibanjiri oleh banyak orang Inggris yg mengejar2 emas.

c. India di India Imperialisme Inggris dijalankan secara sistematis. Sebelum tahun 1857 India dikuasai oleh sebuah badan dagang yg disebut British East India Company, maka sesudah tahun 1858 yaitu sesudah berakhirnya pemberontakan Seppoy, India diperintah langsung oleh pemerintahan Inggris di London.

d. Mesir tahun 1875, Inggris mendapat kesempatan untuk menanam pengaruhnya di Mesir. Ketika itu Khedive Ismail memerlukan uang. Iq berniat menjual saham Mesir dalam Terusan Suez. Segera Inggris memebelinya pd thn 1875, sehngga dg ini Inggris mempunyai kekuasaan pula atas Terusan Suez.

untuk kedua kalinya Ismail memerlukan uang, dan Inggris serta Prancis memberikan pinjaman pada Mesir. Ternyata Meir tidak dapat membayarnya. Maka Inggris dan Prancis segera msk ke Mesir guna untuk membereskan utang piutang tsb.

Sejak itu (1876) Inggris dan Prancis ikut serta memerintah Mesir Sejak itu (1876) Inggris dan Prancis ikut serta memerintah Mesir. Kaun Nasionalis Mesir tdk senang, maka mereka mengangkat senjata. Dan pada waktu itu, Prancis tdk mau ikut campur karena tkt akan terjadinya krisis Internasional. Karenanya itu sejak thn 1882 Inggris sendirilah yang berkuasa di Mesir.

Koloni2 Inggris lainnya: Gibraltar (1704) Malta (1814) Cyprus (1878) Sierra Leone (1790) Cape Colony (1814) Natal (1844) Birma Selatan (1853) Penang (1786) Singapura (1819) Hongkong (1842) Kalimantan Utara (1888)

2. IMPERIALISME PERANCIS Sejak perang Salib, Perancis sangat menaruh perhatian terhadap daerah2 di daerah pantai timur laut tengah dan Afrika Utara. Pada thn 1830 Perancis mendapat alasan untuk mengirimkan ekspedisi tentaranya ke Afrika Utara, karena Dey yaitu Sultan Aljazair memukul konsul Perancis disana. Beberapa pelabuhan di Aljazair dapat di duduki oleh tentara Perancis. tahun 1847 perang berakhir dg kemenangan Perancis, sehingga sejak saat itu Aljazair jatuh ke tangan Perancis.

dari Aljazair, Perancis memperluas pengaruhnya ke Tunisia dari Aljazair, Perancis memperluas pengaruhnya ke Tunisia. Sesungguhnya yg menaruh perhatian terhadap Tunisia bukan hanya Peranis saja, tetapi juga banyak negara Imperialis Barat lainnya seperrti Itallia dan Jerman. Tahun 1881, dg alasan bahwa suku-suku Tunisia selalu mengganggu perbatasan Aljazair, maka tentara Perancis menyerbu ke Tunisia.

Setelah berhasil menduduki Ibu Kota, maka di adakan suatu perjanjian di Barbo thn 1881, yg menyatakan bahwa sejak itu hub antara pemerintah Tunisia dg konsul2 asing diawasi oleh residen Prancis.

a. Maroko Maroko yg terletak di Afrika Utara, tanahnya subur, kaya akan baja dan besi, iklimnya menyenangkan, letaknya strategis dan memiliki bandar2 yg baik. Daerah yg luas itu diperintah oleh seorang Sultan dg sebutan Sherifbanyak kaum kapitalis Barat yg menanamkan modalnya di negeri tsb. Untuk memperoleh keuntungan yg sebesar2nya mrk bersaingan dlm menanamkan kekuasaannya.

Negara2 Barat tersebut antara lain: Spanyol, Perancis, Inggris, dan Jerman b. Asia Imperialisme Perancis dilancarkan juga ke Asia. Pd thn 1893 seluruh Indo Cina berhasil di dudukinya.