EKUITAS: MODAL DISETOR
ILUSTRASI PEMBUKA PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul (SIDO) melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tanggal 18 Desember 2014. IPO ini merupakan salah satu penawaran saham yang ditunggu-tunggu mengingat reputasi SIDO selama ini. Salah satu cara untuk meraih pendanaan yang kuat dari investor yang berminat untum menjadi pemilik ekuitas perusahaan melalui kegiatan penawaran saham perdana di pasar modal (IPO). Melalui proses IPO tersebut SIDO melepas 1,5 milyar lembar saham, dengan porsi kepemilikan publik menjadi 10% dan harga perdana sebesar Rp 580 per lembar. Sesuai prospektus, penggunaan dana hasil IPO diatur sebagai berikut: 56% untuk modal kerja 42% untuk kegiatan investasi 2% untuk pengembangan teknologi informasi Pendanaan perusahaan dapat berasal dari utang atau ekuitas. Penerbitan saham merupakan bentuk pendanaan yang berasal dari ekuitas
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP) PERSEROAN TERBATAS (PT)
KARAKTERISTIK PT Berbentuk badan hukum terpisah dari pemilik dan merupakan para pihak dalam kasus hukum. Dilindungi oleh Undang-undang dan negara. Keberlangsungan usaha tidak terpengaruh oleh kondisi pemilik, seperti meninggal dunia. Reputasi yang lebih kuat dan diakui oleh sejumlah pihak penyedia fasilitas pendanaan, seperti perbankan atau pasar modal. Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik (investor)
EKUITAS PERSEROAN TERBATAS 1. Modal Disetor (Paid in Capital) 2. Saldo Laba (Laba ditahan/Retained Earnings)
MODAL DISETOR (Paid in Capital) 1. Saham biasa (common/ordinary stock), yang merupakan kepemilikan perusahaan residual, karena: menanggung seluruh resiko kerugian menerima manfaat terbesar atas sukse perusahaan tidak ada jaminan untuk memperoleh dividen atau pada saat likuidasi, hasil penjualan aset. 2. Saham preferen (preferred share), yang timbul karena kontrak dengan pemegang saham, yang bersedia mengorbankan beberapa hak tertentu untuk mendapatkan kepastian hak atau privilige (hak istimewa) lainnya, seperti prioritas pembagian saham.
SALDO LABA (RETAINED EARNINGS) Merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham yang berasal dari akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dikembalikan atau dibagikan kepada pemegang saham. Dividen dibagikan sama setiap lembar sahamnya (misalnya Rp 100/lembar). Bagian laba yang diakumulasikan sebagai saldo laba, biasanya akan menambah atau memperkuat permodalan ekuitas perusahaan. Disisihkan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk investasi atau pembelian ast tertentu (saldo laba yang diapropriasikan/appropriated retained earnings).
PENGHASILAN KOMPREHENSIF Berbeda dengan Saldo Laba Akun-akun yang memengaruhi nilai ekuitas perusahaan, tidak terkait langsung dengan pemegang saham Terbagi menjadi laba bersih (ditampung:akun saldo laba) dan penghasilan komprehensif lainnya (akun ekuitas pemegang saham). Contohnya: saldo keuntungan/kerugian belum terealisasi dari investasi sekuritas kategori tersedia untuk dijual (unrealized gain/loss from available for sale securities) atau keuntungan/kerugian akibat translasi laporan.