PERTERMUAN III Efisiensi Koperasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Advertisements

PERMODALAN KOPERASI Modal koperasi terdiri dari: modal sendiri
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan
Badan Usaha Adalah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga kerja untuk mencari keuntungan.
Mengukur Permintaan Pasar
BAB 5. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU INFORMASI DASAR
Sisa Hasil Usaha (SHU) Rita Tri Yusnita.
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
Analisis Rasio: Kinerja Operasi, Pemanfaatan Aset & Ukuran Pasar
Universitas Jember Fakultas Ekonomi IESP Ekonomi KOPERASI
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
KONSEP DASAR MANAJEMEN USAHA MAKANAN
MANAJEMEN KEUANGAN Pengantar Pertemuan ke-1. Manajemen Keuangan n Memelihara dan menciptakan nilai ekonomis atau kekayaan. n Mempelajari pengambilan keputusan.
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
Pengampu : achmad nur chamdi, spt., mSi shanti emawati, spt., mp.
EFEKTIVITAS ORGANISASI
VI. KINERJA KEBERHASILAN BADAN USAHA KOPERASI
EXTERNALITIES AND PUBLIC GOODS
SHU & LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 10
Evaluation of Performance in Manufacturing Through Productivity and Quality Ruth Valentine
Pertemuan 09 – 10 Teori Produksi
EFISIENSI PENGELOLAAN TRANSPORTASI
XI. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU : Adalah merupakan pendapatan
VIII. MANAJEMEN KOPERASI
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
BIAYA DAN EFISIENSI TATA NIAGA
Koperasi Dalam Pasar Monopoli dan Oligopoli
Organisasi Koperasi Dalam Sistem Pasar
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
SHU & LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 10
OLEH : FERINA NURLAILY, SE, MAB, MBA
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
Pertemuan 6 Teori Produksi.
STRATEGI MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
Efisiensi koperasi Rita Tri Yusnita.
FE Unikama - Departemen Manajemen
PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KOPERASI
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Fungsi MANAJEMEN KEUANGAN
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
Ahmad Yusuf Rambe Cindy Febriani Halimatusadiaah Jesi Herda Valentina Nadailla Mahsyuri Putra Kurniawan Putri Nursyahfitri Kelompok 1.
KOPERASI SEBAGAI ORGANISASI SOSIAL & BISNIS
Soal koperasi dan pengelolaan koperasi
Mata kuliah : Ekonomi koperasi
XI. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU : Adalah merupakan pendapatan
Teori ketidakpastian koperasi
Pengantar Bisnis 1. H. Nana sahroni, S.E., m.m 2. gusti tia ardiani s.e.,m.m 3. Yuyun yuniasih S.E.,M.Si.
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
Manajemen Koperasi.
HAKEKAT USAHA KOPERASI
Badan Usaha Koperasi Tujuan & Nilai Koperasi Kegiatan Usaha Koperasi
BAB 5. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU INFORMASI DASAR
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Lanjutan Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, dan Pasar
KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA
Tujuan, Motif, Prinsip dan Fungsi Bisnis
BAB I PENGERTIAN & RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL.
PRODI AGRIBISNIS UNSIL TASIKMALAYA
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

PERTERMUAN III Efisiensi Koperasi Ekonomi Koperasi PERTERMUAN III Efisiensi Koperasi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 1

Efisiensi Koperasi Peningkatan efisiensi koperasi perlu dilakukan setiap saat, sehingga laju pertumbuhan efisiensi koperasi tidak kalah jauh dengan badan usaha lain Thoby Mutis 1992 mesinyalisir bahwa kontribusi koperasi terhadap PDB berkisar 1-5 % dan diperkirakan masih berlangsung untuk beberapa tahunmendatang Banyak orang beranggapan bahwa usaha sendiri (non-koperasi) lebih baik dibandingkan dengan koperasi, artinya bahwa efisiensi koperasi masih rendah

Model Maksimisasi Keuntungan Sampai saat ini banyak yang menganggap koperasi adalah organisasi yang tidak efisien sehingga kalah bersaing dengan organisasi non-koperasi, namun sebagian beranggapan koperasi dapat diusahakan secara efisien Koperasi adalah organisasi yang dibentuk untuk menjalankan usaha hanya metode organisasinya berbeda dengan non-koperasi. Perbedaan tersebut yaitu : 1) Pada koperasi dikembangkan prinsip identiitas, dimana anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan 2) One Man One Vote yakni satu anggota satu suara, tidak ditentukan besarnya modal yang diinvestasikan 3) Patronage refunds diartikan pembagian SHU ddasarkan atas jasa-jasa anggota yang diberikan pada koperasi

Koperasi akan lebih tepat menggunakan konsep keuntungan maksimum berkendala. Kendala yang dimaksud bahwa : 1) koperasi pertama kali harus memenuhi kebutuhan anggota 2) perbedaan harga atau pelayanan kepada anggota

Jenis dan Efisiensi Koperasi Secara umum efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input (Efisien = Output/Input) Thoby Mutis 1992 menunjukkan 5 lingkup efisiensi yaitu : Efisiensi intern Efisiensi alokatif Efisiensi ekstern Efisiensi dinamis Efisiensi sosial Menurut Ima Suwandi (1986), untuk mengukur efisiensi dan usaha koperasi dapat diketahui dengan menentukan rasio-rasio laporan keuangan : Tingkat perputaran modal usaha (TPMU) Profit Margin = (SHU sblm pajak + Manfaat langsung) / penjualan x 100% Rehabilitasi Ekonomis = (SHU sblm pajak + manfaat langsung) / Modal Usaha x 100% Rehabilitasi Modal Sendiri = (SHU sblm pajak + manfaat langsung) / Modal sendiri x 100%

Efisiensi Koperasi Yang Terintegrasi Tujuan utama berintegrasi vertikal adalah untuk meningkatkan efisiensi dengan wilayah yg lebih luas Manfaat integrasi vertikal adalah:  Economies of scale  Manfaat External Economies  Manfaat Nonekonomi  Reduksi Biaya Transaksi  Mengurangi Resiko Ketidakpastian

SELESAI