Supply Chain Management di PT. UNILEVER INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dwi Hartanto, S,.Kom E Commerce Pertemuan 6.
Advertisements

MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
VIII. Saluran Pemasaran
OLEH : Faisal Arif Pratama Isa Bharoka Trawardani Onovio Bagus permata
AGUS PUJI WIDODO C.K ANGIE PRITTA CAROLINE SANDY PRADANA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
INOVASI PADA STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN.
VIII. Saluran Pemasaran
Manajemen rantai pasokan
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
LOGISTICS & Supply chain management
Value Chain Analysis FILOSOFI dari Supply Chain Management  mengelola supply of goods sejak dari sumber bahan mentah sampai pada customer sebagai sutau.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT di PT. KHONG GUAN FACTORY INDONESIA
Manajemen rantai pasokan. Materi Supply Chain Supply Chain Management.
Mekanisme Pasar E-Commerce
Dwi Hartanto, S,.Kom E Commerce Pertemuan 4.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
PENENTUAN LOKASI PABRIK
E - Business “SCM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
MANAJEMEN RANTAI PASOK (MRP)
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Manajemen Rantai Pemasok
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Rantai Pasokan Kelompok 6 Nama : 1. Syarifah Aminah Ulfa
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT di PT. SPECS INDONESIA
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
STRATEGI MRP.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Supply Chain Management (SCM) Pendahuluan
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Model Jaringan Rantai Pasok
Supply Chain Management (SCM)
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
Konsep Dasar E-Business & E-Commerce
Sistem informasi, organisasi dan strategi
#2.Supply Chain Management
NAMA KELOMPOK 1.Rudy Hartono Irmala Dewi Y
2. analisis Amazon dan Walmart
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
VIII. Saluran Pemasaran
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Manajemen rantai pasokan
Supply Chain Management
Manajemen rantai pasokan
Pendahuluan Untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan melakukan perbaikan di lingkungan internal perusahaan.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
Manajemen rantai pasokan
PENDAHULUAN 1 Perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini menujukkan peningkatan tingginya kebutuhan suatu produk oleh konsumen. Konsumen semakin mudah.
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
Supply Chain Reni Karno Kinasih.
Manajemen rantai pasokan
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

Supply Chain Management di PT. UNILEVER INDONESIA Noor shakato eka d. 0614124007

Keunggulan Bersaing Untuk dapat memenangkan persaingan maka Perusahaan harus dapat menyediakan produk : Murah Berkualitas Tepat waktu Bervariasi Untuk mencapai tujuan tersebut Perusahaan harus memiliki kemampuan : Beroperasi secara efisien Menciptakan kualitas Cepat Fleksibel Inovatif

DEFINISI SCM Martin (1998): SCM adalah jaringan organisasi yang melibatkan hubungan upstream dan downstream dalam proses dan aktivitas yang berbeda yang memberi nilai dalam bentuk produk dan jasa pada pelanggannya. Misalnya, pabrik pembuat kemeja adalah merupakan supply chain yang menghubungkan upstream (melalui pengusaha kain kepada pengusaha kapas/serat) dan downstream (melalui distributor dan retail pada pelanggan akhir)

KONSEP SCM Chain 1 : Suppliers Jaringan bermula dari sini, dimana mata rantai penyaluran barang akan mulai. Kata Suppliers ini termasuk juga suppliernya supplier (sub- supplier). Jumlah supplier bisa banyak atau sedikit, dan biasanya sub- supplier berjumlah banyak sekali.

KONSEP SCM Chain 1 - 2 : Suppliers > Manufacture Rantai pertama dihubungkan dengan rantai kedua, yaitu manufacturer. Hubungan antara suppliers dan manufacturer ini sudah mempunyai potensi untuk melakukan penghematan, misalnya inventories dan biaya gudang. Penghematan ini bisa mencapai sebesar 40% - 60% dengan menggunakan konsep supplier partnering.

KONSEP SCM Chain 1 – 2 – 3 : Suppliers > Manufacture > Distributors Barang yang sudah jadi yang dihasilkan oleh Manufacturer harus disalurkan kepada pelanggan dengan melalui distributor. Dan pada waktunya nanti, distributor akan menyalurkannya dalam jumlah yang lebih kecil kepada pengecer.

KONSEP SCM Chain 1 – 2 – 3 – 4 : Suppliers > Manufacture > Distributors > Retailers Dari gudang distributor hasil produksi disalurkan ke gudang pengecer yang nantinya akan diletakkan di rak-rak (outlets) pengecer. Pada tahap ini dapat diperoleh kesempatan penghematan dalam bentuk jumlah inventories dan biaya gudang.

KONSEP SCM Chain 1 – 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers > Manufacture > Distributors > Retailers > Customers Barang yang diletakkan di outlets ditawarkan langsung kepada pelanggan atau pembeli atau pengguna barang tersebut. Dan mata rantai supply baru betul-betul berhenti pada tahap ini.

Faktor - faktor kesuksesan SCM Kriteria Sukses SCM Menurut Cohen dan Roussel (2005) terdapat empat kriteria SCM sukses , yakni Sesuai dengan Strategi Bisnis ( Biaya, inovasi,peleyanan, kualitas) Sesuai dengan Kebutuhan Konsumen. Dengarkan suara Konsumen Kebutuhan antar segmen pasar berbeda Amati perubahan kebutuhan konsumen secara periodik Sesuai dengan Power Position Lihat skala operasi dan kekuatan merk Lakukan dialog dan titik optimal terbaik bagi konsumen Fokus pada konsumen akhir dan cari peluang kerja sama Adaptif. Teknologi, Lingkup usaha, basis kompetisi, akuisi dan merger.

Struktur alur supply chain pada sistem pendistribusian produk Unilever

Definisi Gambar Gambar di atas hanya menekankan pada pendistribusian produk pada Unilever, bukan pada pembuatan produknya. Mengenai pembuatan produknya, hanya dijelaskan menurut garis besarnya saja dari mana Unilever mendapatkan produknya untuk didistribusikan. Dalam pembuatan produk, Unilever mempunyai banyak Perusahaan Manufaktur untuk membuat produk-produknya. Perusahaan Manufaktur itu sendiri juga mendapatkan bahan baku untuk membuat produk dari supplier bahan baku yang dibutuhkan. Selain itu Perusahaan Manufaktur juga bekerja sama dengan Pabrik Kemasan untuk memesan atau meminta dibuatkan bentuk kemasan yang diinginkan beserta label/merknya. Bahan baku untuk membuat kemasan ini didapat dari supplier bahan baku kemasan. Dalam pendistribuasian produknya, produk-produk Unilever yang telah jadi dan siap untuk dipasarkan disimpan terlebih dulu di bagian gudang untuk merencanakan penjadwalan produk yang akan didistribusikan oleh distributor agar produk dapat sampai ke konsumen akhir. Distributor bisa melakukan pendistribusian produk tersebut ke Retailers besar seperti Carefour, Hypermart, Giant dan sebagainya. Selain itu distributor juga bisa mendistribusikannya melalui Grosir atau Agen Toko Konsumen.

TERIMA KASIH