PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc
SISTEM INDUSTRI PERTANIAN DISIPLIN ILMU SISTEM PERTANIAN Merupakan ilmu yg memberikan pengetahuan bagaimana agar suatu kegiatan industri dapat berjalan sesuai dengan tujuan yg diharapkan
SISTEM adalah suatu kesatuan elemen yg berdiri sendiri dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yg berguna. SISTEM INDUSTRI adalah kumpulan elemen masukan (Manusia, Material, Mesin, Money) & lingkungan yg berdiri sendiri, tapi bila berinteraksi melakukan kegiatan produksi akan menghasilkan tujuan akhir yang bernilai tambah.
SISTEM INDUSTRI PERTANIAN yaitu suatu usaha di bidang pertanian yg berorientasi pada komersial & tidak bisa berdiri sendiri yg mempunyai beberapa subsistem, antara lain pengadaan agroinput termasuk sarana produksi, yaitu pengadaan bahan baku, teknologi proses, pemanfaatan & pengolahan limbah, pemasaran, transportasi, fasilitas kelembagaan ekonomi & non ekonomi.
Bagan proses Prod. Hasil pertanian Proses produksi hasil pertanian lebih kompleks dibanding proses produksi manufaktur. Bagan proses Prod. Hasil pertanian Hasil Akhir Material Manusia Mesin Lingkungan Proses Produksi Limbah
Gambar Sistem Industri Pertanian Kondisi Lingkungan (Sosial, ekonomi, Politik, Musim, dll) Manajemen Standar Perencanaan Performansi: Kualitas Kuantitas Waktu Kerja Proses Industri Input Proses Output
Proses Manajemen dlm Suatu Industri Akan Memberikan: Arah & sistem nilai dan tujuan yg akan dicapai Struktur organisasi dikaitkan dengan hierarki, tanggung jawab & wewenang Perancangan, perencanaan, & pengendalian operasional yg harus dilaksanakan
Sistem Industri Pertanian punya beberapa subsistem: Bgm pengadaan agroinput Bgm mendapat bahan baku kontinyu dg kualitas stabil Mengupayakan teknologi penyimpanan yg murah Memenuhi syarat subsistem teknologi proses yg efektif & efisien Penanganan hasil perlu dilakukan sortasi & teknik pengepakan yg menarik Pengelolaan limbah Fungsi pemasaran yg efektif & efisien
Perbedaan Teknologi Industi & Manajemen Industri Teknologi Industri Problem teridentifikasi dg jelas Sub sistem material Faktor serba pasti Asumsi berlangsung secara kontinyu Data bisa dikembangakan dg baik Keputusan diambil secara analitis Manajemen Problem teridentifikasi kurang jelas Sub sistem manusia Banyak ketidakpastian Asumsi idk berlaku secara kontinyu Data base tidak lengkap Keputusan diambil atas dasar intuisi
Teknik Industri Pertanian penekanannya dlm merancang, merencanakan, mengorganisir atau mengendalikan proses produksi, shg istilahnya berubah menjadi TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI. Profesi seorang sarjana teknik & manajemen industri adalah bertanggung jawab merancang cara berproduksi shg tercapai sasaran yaitu mengembalikan investasi dengan kualitas yg optimal
Langkah-Langkah Proses Engineering Gejala-gejala permasalahan Definisi & formulasi permasalahan serta sasaran yg ingin dicapai Analisis permasalan (dg eksperimen atau tidak) Perumusan atau sintesa pengembangan alternatif penyelesaian masalah Penetapan alternatif yang layak
Seorang Sarjana Teknik & Manajemen Industri Pertanian diharapkan mampu merancang sistem industri pertanian yang bertumpu pada perancangan aktifitas manusia dan perancangan sistem pengendalian manajemen Sistem aktivitas manusia berkaitan dg rancangan kerja fisik Sistem pengendalian manajemen berkaitan dg prosedur perancangna, pengukuran, pengendalian semua aktifitas organisasi
Elemen sistem aktifitas manusia: Proses produksi, prosedur Pengadaan & pengendalian bahan baku, mesin, peralatan Tataletak fasilitas, aliran bahan & metode pemindahan bahan Desain area kerja Cara-cara perawatan, alat-alat, keselamatan & kesehatan
Elemen sistem pengendalian manajemen: Sistem manajemen perancangan Prosedur peramalan, perencanaan & pengendalian produksi Perancangan keuangan Perancangan organisasi, alokasi SDM, peningkatan karier Perancangan kebutuhan material, sistem pengendalian persediaan, proses
S E K I A N