Presentasi

“Kemajuan karier Anda dalam perusahaan (bekerja) hampir tidak ada kaitannya dengan keahlian yang Anda miliki. Tapi kemampuan komunikasi dan presentasilah yang akan menentukan karier Anda di masa yang akan datang” Roz Townsend

Berbicara di Ranah Privat dan Publik Berbicara : di ranah privat (keluarga, sahabat dekat) berbicara di wilayah publik  di luar wilayah privat Ada beberapa unsur yang membedakan dengan berbicara di wilayah privat: - keberagaman orang - kuantitas orang yang diajak berbicara - tempat - acara

Berbicara di ranah privat Sama pentingnya dengan di ranah publik Menjadi sarana latihan untuk berbicara di depan publik

Prinsip KOMUNIKASI TAHU informasi apa yang mau disampaikan 2. TUJUAN Tujuan penyampaian pesan kepada audience untuk apa: memberi informasi, mendidik, mempengaruhi, dll.

3. KHALAYAK Ketahui kharakteristik, pendidikan, budaya, status sosial, ekonomi,dll spesifik : mahasiswa, latar belakang pendidikan kurang lebih sama. 4. CARA KOMUNIKASIKAN PESAN akurat, jelas, singkat, sesuai sikon Bisa melalui uraian, obrolan, naskah, spontan

5. HILANGKAN HAMBATAN (NOISE) baik berasal dari kesalahan teknis, maupun presenter sendiri, seperti emosi, terlalu banyak informasi, kesalahan memilih cara berkomunikasi 6. TARGET komunikasi audio visual adalah agar khalayak mengerti dan tujuan komunikasi tercapai

. KETERBATASAN MEDIA – apa yang dapat digunakan sesuai dengan media yang sesuai atau ada. Audio dan visual, manfaatkan sebaik-baiknya. keterbatasan : dibatasi durasi waktu.

Jenis pembicaraan publik Impromptu (dadakan) Terencana (presentasi) Moderator Pidato MC Berbicara dalam wawancara Penyiar radio & Presenter TV

Pembicaraan Improntu Dadakan Tanpa persiapan Menghadapinya : -’nekat’ berbicara - menolak Cermati : - kepada siapa Anda akan berbicara? - forum apa? Makin banyak latihan berbicara akan memudahkan Anda menghadapi situasi ini

Presentasi Pembicaraan terencana merupakan pembicaraan yang sudah ada jadwal baik waktu, tempat, audience, topik, dll. Dapat menggunakan alat bantu presentasi Perencanaan dan persiapan yang baik, serta penyampaian yang menarik akan mendukung kesuksesan presentasi.

moderator Moderator merupakan orang yang mengarahkan acara: membuka, mengatur waktu, menentukan acara yang dilaksanakan, siapa yang akan berbicara, mengarahkan pembicaraan, dan menutup acara. Mesti mampu mencairkan kebekuan suasana Mencapai tujuan acara Mengendalikan suasana Mesti paham akan materi yang akan disampaikan pembicara

pidato Ada beberapa jenis pidato : Pemaparan informasi Pengarahan dan pemotivasian  pidato untuk memotivasi Serah terima Menerima dan memberikan toast

Master of Ceremony (MC) MC berbeda dengan moderator MC membacakan susunan acara dalam suatu acara dalam sebuah forum tanpa memiliki hak untuk mengintervensi isi acara tersebut Moderator lebih memiliki kebebasan dalam menyampaikan maksud dan tujuan presentasi, menjadi ‘juru damai’ dan ‘juru runding’ forum

Berbicara dalam Wawancara Interviewer (Pewawancara) - netral, tidak bertele-tele dalam bertanya, tidak memojokkan narasumber Interviewee (yang diwawancara) - Jawaban fokus sehingga memberikan kejelasan bagi interviewer dan audience

Presentasi Presentasi : membicarakan, menghadirkan, mengusulkan, membahas, menerangkan, atau mempraktekkan. Pelakunya : presentator/ presenter

Resep Sukses Presentasi Research  riset Rehearse  latihan penampilan Relax  tidak tegang Charles Bonar Sirait

Ciri-ciri presentasi Biasanya bersifat Formal Matang dan terencana Ditentukan tempat, waktu, dan materi Alat bantu dan alat peraga Dipandu oleh moderator, dibantu notulis Pihak lain sebagai audience Sesi tanya jawab Memiliki tujuan dan target tertentu

Tujuan & Target presentator 1. kesuksesan membawakan presentasi 2. kesuksesan mempengaruhi audience

Jenis dan metode Presentasi Gaya kuliah  presenter menjadi pusat perhatian Simulasi  mix permainan/ pertunjukan dan penjelasan. Diskusi panel  beberapa pembicara, dan fasilitator/ moderator yang baik DVD  menonton DVD, kurang interaktif Power point Lokakarya  gaya kuliah & demonstrasi Tanya jawab  presenter dgn narasumber, dilanjutkan tanya jawab dgn audience Akses terhadap peserta  presentator/ presenter ada di tengah-tengah audience.

Tujuan Presentasi (Roz Townsend) Perlu memperhatikan hubungan presentator/ presenter dengan audience Tujuan : Bahwa masing-masing peserta harus dihormati dan dihargai Bahwa Anda memberikan tambahan pengetahuan untuk mereka Bahwa Anda bermaksud ingin membantu memajukan mereka/ organisasi mereka Bahwa Anda tidak bermaksud jahat

Menurut Anda… APAKAH HAMBATAN DALAM PRESENTASI? LEBIH PENTING MANA, MATERI PRESENTASI ATAU CARA MENYAMPAIKAN PRESENTASI? BAGAIMANA MENGENALI AUDIENCE YANG BOSAN?

Hambatan Personal/ Mitos umum Presentasi Publik : Tidak siap Takut salah Berpikir negatif tentang audience Takut tidak bisa memenuhi ekspektasi audience

Demam Panggung Perasaan gugup luar biasa menyebabkan: nafas pendek, ketegangan fisik, mules, kerongkongan berkontraksi dan mengecil, tangan dan lutut, dan suara yang keluar terdengar gemetar Akibatnya : perubahan kunci nada (pitch), kehabisan nafas, kehilangan suara dan konsentrasi, macet bicara

Lanjutan demam panggung… Kurang pengalaman dan persiapan bisa diatasi dengan sering latihan ad libs announcing, menyiapkan materi secara matang. Rasa takut gagal konsentrasi pada pesan yang akan disampaikan. Anggap saja Anda sedang berbicara dengan satu atau 2 orang yang Anda hormati. Lupakan Anda ditonton banyak orang

Lanjutan demam panggung… Tidak menyukai suara dan penampilan diri sendiri Kurangnya waktu atau usaha untuk persiapan mental datanglah lebih awal, bekali diri dengan pengetahuan yang sesuai materi, persiapkan alat yang akan digunakan untuk presentasi.

Lanjutan demam panggung… Kurangnya harga diri hargai diri anda dan tampillah dengan “mutu yang sesuai”, percayalah bahwa apa yang Anda sampaikan ke audience adalah hal yang menarik, berguna, penting, benar, dan logis

Menundukkan rasa takut Tetapkan tujuan yang realistis Kemampuan menvisualisasikan masa depan Bayangkan diri Anda adalah seorang yang pakar dan sangat mengerti tentang materi yang mau dipresentasikan. Ketahui kebutuhan audience Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan audience Jangan jadikan presentasi sebagai beban tapi FUN!

Tips Mengatasi demam panggung Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya Berlatihlah presentasi di depan kaca atau webcam/ handycam Jika Anda tak sanggup menatap mata audience Anda, tataplah jidatnya…. Atur nafas Anda… berhitung 1-1o berulang-ulang Berdoa Ucapkan MANTERA “aku bisa, aku berhasil…”, dll, yang bersifat afirmatif dan menenangkan. Sugesti diri Anda sendiri.

RASA TAKUT ITU WAJAR Rasa takut itu wajar dan manusiawi. Biarkan rasa takut itu ada, jangan dihilangkan sama sekali. Musuh utama yang perlu dikalahkan terkait dengan rasa takut adalah diri Anda sendiri Charles Bonar Sirait

Latihan Berbicara Impromptu mengenai sebuah objek. Tentukan satu topik dan berbicaralah selama 5 menit tanpa terhenti. Presentasikan tentang diri Anda atau objek. Berikan komentar atas penampilan teman Anda.

Latihan Berbicara impromptu tentang suatu objek yang ada di dalam kelas selama 5 menit tanpa terhenti. Berikan komentar atas penampilan teman Anda.

Tugas Berikan pendapat Anda mengenai presentasi yang baik dan menarik. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Bagaimana membuat audience terpikat pada presentasi Anda? Kumpulkan minggu depan, tuliskan pendapat Anda maksimal 2 lembar MINGGU DPN BAWALAH 1 CERPEN/ DONGENG