Time Out & Token Economi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
Advertisements

PENGERTIAN PERILAKU Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang.
Teori Belajar Behaviorisme (tingkah laku)
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
TUGAS GURU (Manajemen Pendidikan)
ASKEP WAHAM.
Diagnosis Kesulitan Belajar
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Prinsip- Prinsip Belajar
BAB 11 Lingkungan Pembelajaran Yang Efektif
Teori Behavioristik Thorndike Skinner Ciri Penerapan Aplikasi.
Rewards & Punishments.
TEORI STIMULUS-RESPON
PENGUAT DAN PENGGUNAANNYA Penguat adalah sesuatu (stimulus) yang apabila diberikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau menurunkan suatu perilaku. Merupakan.
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Rewards & Punishments.
TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PERENCANAAN OPERASIONAL
Dinnul Alfian Akbar, 2010 Metoda Memotivasi Bawahan Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 13 Psikologi Dunia Kerja.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
TERAPI PERILAKU: APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS (ABA)
Pembelajaran Konsumen
Reinforcement in Learning
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
Upaya Pendidikan Membantu Anak Autistik
Pembelajaran Konsumen
Materi – 04 Prosedur Kantor.
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
Oleh Untung Widodo, SE, MM
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PSIKOLOGI BELAJAR.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Token Economi.
Classical Conditioning - Skinner
decreasing behavior: EXTINCTION
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Wahyuni Kristinawati Juli 2013
PENGHAPUSAN PERILAKU Anna Dian Savitri.
FADING.
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
TOKEN ECONOMY Anna Dian Savitri.
Siklus hidup pengembangan sistem
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Paikologi pendidikan Login.
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN (TOT 01). SASARAN MODUL Mendefinisikan “ Pendidikan dan Pelatihan “ dan menunjukan perbedaan antara keduanya; Mendefinisikan.
MAKLUM BALAS, PENEGUHAN DAN MOTIVASI INTRINSIK
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Tipe Proyek 1.Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan kesuatu konsultan atau kontraktor. –Karakteristik pekerjaan sudah jelas. –Tidak melalui proses.
Transcript presentasi:

Time Out & Token Economi Abdul Gofur 1400426 Fillemon Septianus S 1404412 Heri Hermawan 1407242 Imron Faturohman 1404348 Kurnia Nur Fitriani 1403247 Syahril Hudori 1403869

Pembahasan Time Out Token Economi Pengertian Time Out atau Penyisihan Sesaat Prosedur Penyisihan Sesaat Penerapan Efektif Penyisihan Sesaat Keunggulan dan Kelemahan Penyisihan Sesaat Sanksi Hukuman Syarat Tempat untuk Penyisihan Sesaat Pengertian Token Economies Tujuan Token Economies Karakteristik Dasar dan Prinsip Pokok Token Economies Implementasi dari Token Economies Unsur-unsur dalam Token Economies Keuntungan dan Kelemahan Token Economies

Time Out Pengertian Time Out atau Penyisihan Sesaat Penyisihan sesaat (time-out) merupakan suatu prosedur yang memindahkan sumber pengukuhan untuk sementara waktu tertentu, bila perilaku sasaran yang akan dihilangkan timbul. Penyisihan waktu disajikan sebagai hukuman dari penyangkalan siswa, untuk memperbaiki periode dari waktu, yaitu kesempatan untuk mengembalikan pengukuhan.

Time Out Prosedur Penyisihan Sesaat Metode prosedur penyisihan sesaat dikategorikan antara lain: Prosedur penyisihan sesaat tanpa pengasingan (non seclusionary time-out procedures) Prosedur penyisihan sesaat dengan pengeluaran (exclusionary time-out procedures)

Time Out Penerapan Efektif Penyisihan Sesaat Menghilangkan semua pengukuh pada saat dan tempat penyisihan. Jangan kenakan penyisihan sesaat yang berarti terhindar dari stimuli aversif (berarti pengukuh negatif). Jangan berikan kesempatan menstimuli diri selama penyisihan sesaat. Perhitungan kemampuan pelaksanaannya. Penggunaan penyisihan sesaat hendaknya konsisten. Jangka waktu penyisihan hendaknya singkat. Perlu dikomunikasikan dengan jelas, perilaku apa yang konsekuensinya penyisihan. Sediakan jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan yang mendorong terjadinya perilaku sasaran.

Time Out Keungulan penyisihan sesaat  Keunggulan dan Kelemahan Penyisihan Sesaat Keungulan penyisihan sesaat Kadang-kadang penyisihan sesaat berhasil meredakan perilaku-perilaku tertentu. Kelemahan Penyisihan Sesaat Mencabut sementara kenikmatan yang diperoleh dari lingkungan, atau dianggap sebagai situasi aversif.

Time Out Sanksi Hukuman Tidak meninggalkan bekas luka fisik pada subyek yang terkena hukuman, sehingga tidak begitu terlihat. Namun bila akan diterapkan perlu mendapat persetujuan pihak lain. Komunikasi yang kurang jelas dapat menimbulkan generalisasi. Penyisihan sesaat merupakan prosedur yang non konstruktif, digunakan bila cara-cara lain tidak mungkin dijalankan atau telah gagal

Time Out Syarat Tempat untuk Penyisihan Sesaat Jauh dari keramaian atau tenang Jauh dari pintu atau jendela Tidak ada orang atau teman lain yang melihat Mudah dalam pengawasan

Token Economi Pengertian Token Economies Token Economies merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan pengurangan perilaku yang tidak diinginkan dengan pemakaian Tokens (tanda-tanda). Individu menerima token cepat setelah mempertunjukkan perilaku yang diinginkan. Token itu dikumpulkan dan yang dipertukarkan dengan suatu obyek atau kehormatan yang penuh arti.

Token Economi Tujuan Token Economies Tujuan yang utama dari token economies adalah untuk menguatkan perilaku yang diinginkan terhadap klien. Hal itu digunakan sebagai program untuk mengurangi perilaku mereka yang tidak menyenangkan melalui sebuah struktur lingkungan treatment pada mendidik. Setiap poin diterima oleh klien untuk perilaku yang diinginkan dengan token.

Token Economi Karakteristik Dasar dan Prinsip Pokok Token Economies 1.   Karakteristik Dasar Token Economies Perilaku yang akan diperkuat dinyatakan secara jelas. Prosedur didesain untuk memberikan stimulus yang diperkuat (token) ketika perilaku yang diinginkan (target behavior) muncul. Aturan dibuat untuk menentukan penukaran token pada obyek yang diperkuat. Prinsip Pokok Token Economies Agen perubahan harus memberikan token segera setelah perilaku target yang diinginkan terjadi. Agen perubahan harus memberikan pujian pada individu di samping memberikan token setiap kali perilaku yang diinginkan terjadi Untuk anak-anak atau individu dengan hambatan intelektual yang cukup parah, di awal program, back up reinforcers harus diberikan kepada individu bersamaan dengan diberikannya token Karena token economies tidak tersedia dalam kehidupan keseharian, maka sebelum individu berhenti melakukan perawatan, prosedur token economy harus dihentikan.

Token Economi Implementasi dari Token Economies Langkah langkah Melakukan Token Economies Menentukan perilaku target Identifikasi item yang bisa digunakan sebagai token. Identifikasi back up reinforcer Memutuskan jadwal yang tepat untuk pemberian reinforcement. Menetapkan banyaknya token yang bisa ditukar Menetapkan waktu dan tempat penukaran token Memutuskan perlunya pemberlakuan response cost Latihan dan manajemen staff

Token Economi Unsur-unsur dalam Token Economies Tokens Suatu target perilaku jelas dan nyata Motif-motif Penguat/Back-up Reinforcers Suatu sistim yang digunakan untuk menukarkan token Suatu sistim untuk merekam data Implementasi konsistensi token economies oleh staf

Token Economi Keuntungan dan Kelemahan Token Economies Keuntungan: Token dapat digunakan untuk memperkuat perilaku target segera setelah terjadi. Token economies sangat terstruktur, oleh karena itu, target perilaku yang diinginkan diperkuat lebih sering secara konsisten. Pengkondisian token digeneralisasikan sebagai  penguat karena mereka dipasangkan dengan berbagai reinforcers yang lain. sebagai akibatnya, token berfungsi sebagai reinforcers meskipun ada operasi spesifik tertentu yang mungkin ada untuk klien setiap saat. Token dapat dikuantifikasi dengan mudah sehingga perilaku yang berbeda dapat diterima. Perilaku-perilaku yang ditunjukkan individu dapat dihargai dengan segera. Kelemahan :           Kurangnya pembentukan motivasi intrinsik, karena token economies merupakan dorongan dari luar diri. Dibutuhkan dana lebih banyak untuk penyediaan pengukuh pendukung/back up reinforcer. Adanya beberapa hambatan dari orang yang memberikan Penggunaan waktu dan usaha yang digunakan untuk mengatur dan  melaksanakan program Biaya pembelian back up reinforcers

SEKIAN DAN TERIMA KASIH #Salam Keluarga