Bab 6 FAKTA SEBENARNYA (Evolusi Tidak Pernah Terjadi)
Runtuhnya Pohon Kekerabatan Skenario “pohon kekerabatan manusia” telah terbantahkan oleh bukti-bukti fosil. Sekarang telah diketahui bahwa spesies-spesies yang dinyatakan sebagai nenek moyang satu sama lain sebenarnya hanyalah ras-ras berbeda yang hidup di masa yang sama.
Skenario “evolusi manusia” ternyata sama sekali rekaan Skenario “evolusi manusia” ternyata sama sekali rekaan. Agar pohon kekerabatan semacam ini ada, evolusi perlahan dan bertahap dari kera ke manusia haruslah terjadi dan catatan fosil dari proses ini haruslah pernah ada. Tetapi, terdapat jurang sangat lebar yang memisahkan kera dari manusia. Struktur rangka, volume otak, dan ciri lain seperti berjalan tegak atau membungkuk rendah ke depan adalah hal-hal yang membedakan manusia dari kera.
Penemuan penting lain yang membuktikan pohon kekerabatan seperti ini tidaklah mungkin terjadi di antara spesies-spesies yang berbeda ini adalah kenyataan bahwa spesies yang dinyatakan sebagai nenek moyang bagi spesies yang lain ternyata hidup pada saat yang bersamaan. Jika, sebagaimana pernyataan evolusionis, australopithecines berubah menjadi Homo habilis dan bila mereka pada gilirannya berubah menjadi Homo erectus, maka zaman di mana mereka hidup sudah seharusnya saling berurutan. Tetapi, pada kenyataannya tidak terdapat urutan kronologis seperti ini.
BERBAGAI PENEMUAN INI MENUNJUKKAN BAHWA MAKHLUK YANG DIKEMUKAKAN SEBAGAI “NENEK MOYANG MANUSIA” OLEH TEORI EVOLUSI TERNYATA ADALAH SPESIES-SPESIES KERA YANG PUNAH YANG SAMA SEKALI TIDAK BERHUBUNGAN SATU DENGAN YANG LAIN ATAU RAS-RAS MANUSIA YANG TELAH HILANG.
Semua Bukti Ilmiah Meruntuhkan Teori Evolusi Dalam bidang sains sangat penting untuk memberikan “bukti”. Contohnya, kamu memperkenalkan dirimu kepada seseorang dan berkata, “Namaku Maryam.” Orang itu berkata, “Aku tidak percaya kalau namamu Maryam”. Kalau terjadi seperti ini kamu harus mempunyai bukti bahwa namamu benar-benar Maryam. Apa yang menjadi bukti bagimu? Kartu pelajarmu bisa menjadi bukti, atau akte kelahiranmu, paspormu, atau lain-lainnya.
Sekarang mari kita ambil contoh yang ilmiah. Ada seorang ilmuwan bernama Newton yang hidup beberapa abad yang lalu dan menyatakan bahwa ada sesuatu yang disebut gravitasi di bumi. Dia memberi tahu siapa saja yang bertanya bagaimana dia mengetahui hal ini. Dia menjawab, “Ketika sebuah apel jatuh dari pohon, dia jatuh ke tanah. Apel itu tidak melayang di udara”. Artinya terdapat suatu kekuatan yang menarik apel ke tanah, dan dia menyebutnya “gravitasi”.
Jadi..... Para evolusionis harus menunjukkan bukti untuk membuat teorinya dapat dipercaya. Misalnya, teori evolusi menyatakan bahwa nenek moyang manusia adalah kera. Maka kita harus bertanya kepada mereka: Dari mana kamu mendapatkan gagasan ini dan apa buktinya? Jika nenek moyang manusia adalah kera, kita seharusnya menemukan fosil-fosil dari makhluk separuh manusia dan separuh kera sebagai bukti. Namun, fosil seperti ini tidak pernah ditemukan sampai hari ini. Kita hanya menemukan fosil manusia dan fosil kera. Artinya, PARA EVOLUSIONIS TIDAK MEMPUNYAI BUKTI APA-APA BAHWA KERA ADALAH NENEK MOYANG DARI MANUSIA. (MANUSIA PERTAMA ADALAH MANUSIA).
TERIMAKASIH...