Social Opportunity(biaya kesempatan) Cost of Capital dan Discounting dalam Analisis Benefit - Cost
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian Aspek yang rumit adalah membandingkan sumber/pengeluaran sekarang dg benefit yang baru akan diperoleh setelah proyek berakhir
Pendahuluan Alat yg digunakan adalah ‘gagasan’ social opportunity cost (SOC). SOC adalah benefit yg dikorbankan dari suatu proyek tertentu (X), akibat dipilihnya proyek lain (Y) yg dianggap lebih baik. Mis. Proyek X gagal dilaksanakan akibat sumber dananya digunakan u biaya proyek Y. Sehingga SOC dikerjakannya proyek Y adalah hilangnya kesempatan mendapat benefit dari proyek X. Sehingga diperlukan alat ukur yg sesuai.
Bunga & Rate of Return Atas Investasi Untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi (rate of return) dg bunga tertentu, digunakan rumus ; Dimana ; Ft : Tk pengembalian (rate of return) P : Besar Investasi (sekarang) i : Tingkat bunga investasi
Contoh Jika dana Investasi sebesar Rp.1.000.000,- dengan bunga sebesar 15% p.a., berapa nilai investasi pada tahun ketiga ? Diketahui ; P = 1.000.000; i = 15% ; t=3 tahun Ditanya ; F3 ? Jawab : Ft = 1.000.000 ( 1 + 0,15)3 Ft = 1.520.875 Jadi nilai investasi pada tahun ketiga adalah Rp.1.520.875,-
Pola-pola Pengembalian Benefit Investasi Arus penerimaan ‘rendemen’ yang sama tiap tahun tanpa penanaman kembali Satu kali penerimaan rendemen pada akhir proyek yg mencakup pengembalian investasi & seluruh rendemen Penerimaan yg sama tiap thn, yg mencakup pengembalian modal investasi dan rendemen Penerimaan yg makin menurun, terdiri besarnya investasi yg sama tiap tahun ditambah rendemen yg belum dikembalikan Penerimaan yg bervariasi sampai akhir proyek, dg ketentuan penerimaan terakhir harus mengembalikan seluruh investasi yg berlaku (termasuk rendemen yg ditanam kembali)
Pola-pola Pengembalian Benefit Investasi (secara umum) Tahap awal : pengeluaran biaya inves modal dan belum ada benefit Tahap kedua : akumulasi benefit yg dihasilkan masih lebih kecil dari total biaya pada tahun yg sama. Tahap ketiga : biasanya menjelang akhir umur proyek, benefit > biaya. Benefit negatif pd tahap 1&2 secara teoritik sering disebut sbg investasi.
Nilai Masa Datang & Nilai Sekarang Nilai masa datang = Utk mengetahui hasil investasi masa datang apabila diketahui nilai investasi sekarang ; Nilai sekarang = Utk mengetahui berapa jml investasi yg diperlukan sekarang agar diperoleh hasil investasi tertentu di masa yg akan datang (Bi) ; Benefit pd tahun ke t Investasi yg diperlukan skrg
Contoh Apabila pemerintah menginginkan hasil investasi sebesar Rp.5.000.000,- lima tahun yang akan datang, dengan discount rate sebesar 13%. Maka hitunglah ; Nilai investasi yang harus dilakukan sekarang? Diket B = 5.000.000 t = 5 tahun i = 13% Dit : PV Jwb : 2,713,800
Latihan Apabila pemerintah menginginkan hasil investasi sebesar Rp.3.500.000,- enam tahun yang akan datang, maka dibutuhkan investasi sekarang sebesar Rp.1.871.243. Maka hitunglah berapa discount rate-nya?
Manfaat : Nilai Masa Datang & Nilai Sekarang Nilai Masa Datang untuk meramalkan keuntungan investasi pada t tahun yg akan datang apabila diketahui tingkat bunga (i). Nilai Sekarang untuk mengevaluasi diantara beberapa proyek alternatif yg paling efisien/menguntungkan. Apabila biaya investasi < PV : menguntungkan dan sebaliknya
Manfaat : Nilai Masa Datang & Nilai Sekarang Jadi, nilai sekarang (PV) dari benefit = nilai masa datang (Bt) yg di-discount oleh faktor 1/(1+i)t atau (1+i)-t Faktor ini ditentukan tersedianya kesempatan investasi alternatif yg memberikan rate of return sebesar i Faktor (1+i)-t disebut discount factor dan i disebut discount rate. Discount rate = opportunity cost of capital, karena menyangkut proyek pemerintah maka menjadi social opportunity cost of capital.
Pemilihan Discount Rate Sosial Nilai discount rate adl menentukan rate of return yg berlaku bagi proyek alternatif dari proyek X (tadi) Di Indonesia discount rate sosial tdk pernah diidentifikasi oleh Bappenas Bank Dunia, ADB mematok 10-12% Indonesia tdk pernah resmi menentukan, tetapi menggunakan kisaran 10-15%.
Nilai Sekarang dari Arus Biaya dan Benefit Sehingga persamaan di atas menjasi ;
Penghitungn PV Benefit & Biaya Proyek X, pd discount rate 15% Tahun Biaya Benefit Discount Factor Present Value (t) Modal Rutin Jumlah (1,15)^-1 Jumlah Biaya Jumlah Benefit 1 2 3 4 5 6=(5*3) 7=(5*4) 800 500 300 100 0.8696 696 87 200 0.7561 227 151 1000 0.6575 197 658 0.5718 172 572 0.4972 149 497 6 0.4323 130 432 7 0.3759 113 376 3400 5300 2483 2773 Proses Discounting Biaya = 27% Proses Discounting Benefit = 48%
Perhitungan Nilai Sekarang Arus Benefit dan Biaya yang sama setiap tahun Nilai sekarang utk faktor anuitas; Dimana ; PV = Present Value utk biaya dan benefit A = Biaya/benefit yg sama tiap tahun i = Discount rate Pendekatan ini sering dipakai dlm perencanaan proyek utk meramalkan penerimaan benefit & biaya segera setelah proyek berfungsi sepenuhnya.
Latihan Bila diketahui benefit yang sama setiap tahun selama 3 tahun sebesar Rp.10.000.000,- dengan tingkat bunga sebesar 9%. Hitunglah nilai sekarang anuitas-nya (PV). Jawab :