KELOMPOK 6
Pengaruh Budaya Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia
Peraturan Selama Diskusi Berlangsung Dilarang keras membuat keributan atau membuat suasana diskusi menjadi tidak kondusif!
SUSUNAN ACARA Pembukaan Doa Perkenalan Anggota Kelompok Penyampaian Materi Termin Tanya Jawab Kesimpulan Penutup
Anggota Kelompok 6 Nama : Siti Patonah NPM : 145060182 Sebagai : Sekretaris dan Pemateri (Kebudayaan Hindu-Budha point 3 dan 4) Nama : Winny Amalia Prabaniati NPM : 145060184 Sebagai : Moderator dan Pemateri (Kebudayaan Barat) Nama : Loura Handayani NPM : 145060185 Sebagai : Operator dan Pemateri (Kebudayaan Hindu-Budha point 1 dan 2)
Nama : Tia Novialiswati NPM : 145060186 Sebagai : Pembuat Kesimpulan dan Pemateri (Kebudayaan Islam point 2 dan 3) Nama : Maoudy Nuraeni NPM : 145060188 Sebagai : Pembuat Kesimpulan dan Pemateri (Kebudayaan Islam point 1)
KEBUDAYAAN HINDU BUDHA KEBUDAYAAN INDONESIA KEBUDAYAAN BARAT KEBUDAYAAN HINDU BUDHA KEBUDAYAAN ISLAM
KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha Di Indonesia Perkembangan Agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia Kehidupan sosial, Politik, Ekonomi danBudaya Indonesia pada Masa Kerajaan Hindu Budha Kemunduran Tradisi Hindu Budha Di Indonesia
KEBUDAYAAN Dr. K. Kupper Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “buddhayah” atau “ buddhi” yang berarti akal. Yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal. Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Awalnya agama Hindu Budha dianut di Indonesia Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha Di Indonesia Melalui hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India , maka berkembang pula agama dan kebudayaan Hindu-Budha yang dibawa oleh para pedagang. India merupakan tempat awal berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha sekitar 2000 tahun SM, yaitu pada masa peradaban lembah Sungai Indus. Awalnya agama Hindu Budha dianut di Indonesia Oleh Raja dan Bangsawan Rakyat Biasa
Agama Budha Agama Hindu Masuk ke Indonesia sekitar abad ke-2 Masehi Teori masuknya agama Hindu ke Indonesia Dalam penyebaraan agama Budha mengenal adanya misi penyiar agama yang disebut Dharmadhuta. Teori Waisya Teori Kesatria Teori Brahmana Dibawa oleh kaum pedagang Bukti : Ditemukan patung Budha dari perunggu di Jember , Jawa Timur dan di Sulawesi Selatan. Patung Budha dari batu di Palembang. Dibawa oleh kaum prajurit Kaum Brahmana diundang oleh kepala suku Peranan bangsa Indonesia sendiri dalam penyebraan agama Hindu. Teori Arus balik
Teori Brahmana dibuktikan dengan : Agama Hindu bukan agama yang demokratis, karena urusan keagamaan menjadi monopoli kaum Brahmana. 2. Prasasti Indonesia yang pertama berbahasa Sanskerta, hanya kaum Brahmana lah yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa sanskerta.
Perkembangan Agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia Adanya perpaduan budaya antara budaya Indonesia dengan budaya Hindu-Budha (Akulturasi) yang dapat hidup berdampingan dan saling mengisi tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli dari Indonesia.
Unsur- unsur kebudayaan Hindu-Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja, karena: Masyarakat Indonesia sudah memiliki dasar- dasar kebudayaan yang cukup tinggi. Kecakapan bangsa Indonesia yang disebut dengan istilah lokal genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur kebudayaan asing dan mengolahnya sesuai keperibadian bangsa Indonesia.
PENGARUH BUDAYA HINDU-BUDHA DI INDONESIA SENI BANGUNAN SENI RUPA/ SENI LUKIS SENI SASTRA KALENDER KEPERCAYAAN DAN FILSAFAT
Seni Bangunan Seni Rupa/ Seni Lukis Terlihat dari bangunan Candi. Dasar bangunan candi adalah Punden berundak-undak ( zaman megalitikum) yang mendapat pengaruh Hindu- Budha , sehingga wujudnya menjadi sebuah candi. Ditemukannya patung Budha berlanggam Gandara di kota Bangun, Kutai dan patung Budha berlanggam Amarawati di Sikending, Sulsel. Pada candi Borobudur terdapat seni rupa india berupa relif-relief cerita Sang Budha Gautama. Seni Rupa/ Seni Lukis
Prasasti- prasasti merupakan bukti pengaruh budaya Hindu- Budha, karena prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Pengaruh Sanskerta cukup dominan terutama dalam istilah- istilah pemerintahan juga kitab- kitab kuno di Indonesia. Seni Sastra Prasasti Mulawarman berupa Yupa
Sebelum masuk pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia, bangsa Indonesia mengenal dan memiliki kepercayaan yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang (animisme dan dinamisme). Masuknya agama Hindu-Budha mendorong masyarakat Indonesia mulai menganut agama Hindu-Budha walaupun tidak meninggalkan kepercayaan asli seperti pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan dewa-dewa alam. Kepercayaan dan Filsafat Adanya penggunaan tahun Saka di Indonesia. Ditemukan juga Candra Sangkala atau konogram dalam usaha memperingati peristiwa dengan tahun atau kalender Saka. Kalender
Budaya Hindu-Budha mempengaruhi sektor- sektor kehidupan Indonesia Pemerintahan Teknologi Setelah masuknya Hindu-Budha kepala pemerintahan dipegang oleh seorang raja secara turun- temurun. Kebudayaan Pendidikan Ekonomi Adanya perpaduan pengetahuan dan teknologi India dengan Indonesia, terlihat dari candi Borobudur dan penulisan prasasti yang memerlukan keahlian teknik yang tinggi. Tidak terlalu berpengaruh, karena Masyarakat Indonesia sudah mengenal pelayaran dan pedagangan. Sosial Adanya sistem kasta. Seperti: kasta brahmana, kasta kstaria, kasta waisya, kasta sudra. Adanya hasil-hasil kebudayaan seperti candi, seni sastra, cerita epos. Pengaruh lainnya berupa sistem tulisan. Kaum Brahmana yang datang ke Indonesia memberikan pendidikan dan mengajarkan ajaran- ajaran Hindu kepada masyarakat dengan membuka tempat- tempat pendidikan yang disebut pasraman.
Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya indonesia pada masa kerajaan Hindu-Budha 1. Sistem dan struktur sosial masyarakat 2. Struktur birokrasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di berbagai daerah di indonesia 4. Bukti arkeologi dari pengaruh tradisi Hindu-Budha 3. Sistem penguasaan tanah, pajak ,dan tenaga kerja pada masa kerajaan Hindu-Budha
1. Sistem dan struktur sosial masyarakat Pengaruh kebudayaan Hindu dalam sistem dan struktur sosial dapat dilihat dari adanya penerapan sistem pembagian kasta pada masyarakat Indonesia. Tetapi penggunaan kasta dalam masyarakat Hindu indonesia dengan masyarakat Hindu india memiliki perbedaan yang sangat mendasar. 1. Sistem dan struktur sosial masyarakat Pengaruh Budha tidak mengenal adanya kasta tetapi dikenal adanya kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti : 1. Kelompok masyarakat Bhiksu 2. Kelompok masyarakat umum
2. Struktur birokrasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di berbagai daerah di indonesia Pengaruh kebudayaan Hindu dalam sistem dan struktur sosial dapat dilihat dari adanya penerapan sistem pembagian kasta pada masyarakat Indonesia. Pada struktur birokrasi kerajaan Mataram Hindu dikenal adanya daerah pusat kerajaan, dalam srtuktur birokrasi pemerintahan pusat kekuasaan tertinggi berada ditangan raja dan dalam tugasnya ia dibantu oleh Mangkubumi
3. Sistem penguasaan tanah, pajak, dan tenaga kerja pada masa kerajaan Hindu-Budha Pada masa berkembangnya kekuasaan kerajaan Hindu-Budha di indonesia, apa saja yang ada dalam wilayah kerajaan menjadi milik kerajaan sepenuhnya, termasuk kepemilikan tanah juga dikuasai kerajaan. Kesetiaan yang sangat tinggi dari rakyatnya mempermudah raja dalam mengerahkan tenaga kerja. Biasanya seorang raja meminta kepada rakyatnya untuk mengerjakan sesuatu,seperti membangun jalan,tempat-tempat suci, candi-candi.
4. Bukti arkeologis dari pengaruh tradisi Hindu-Budha
Kemunduran tradisi Hindu-Budha di Indonesia Terdapat beberapa hal yang menyebabkan runtuhnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di indonesia, sebagai berikut: a. Terdesaknya kerajaan b. Tidak ada peralihan kepemimpinan c. Berlangsungnya perang saudara yang melemahkan kekuasaan kerajaan d. Banyak daerah melepaskan diri karena lemahnyapemerintahan pusat e. Kemunduran ekonomi dan perdagangan f. Tersiarnya agama dan kebudayaan islam
Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Perwujudan akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Islam Pengaruh kebudayaan Islam dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia
Teori masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia 1. Perdagangan 2. Perkawinan 3. Politik Teori masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia 4. Pendidikan 6. Tasawuf 5. Kesenian
Disamping berdagang mereka mengajarkana agama dan budayaan Islam Perdagangan Para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India telah ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia sejak abad ke-7 M. Hal ini, menimbulkan jalinan hubungan dagang antara masyarakat Indonesia dan para pedagang Islam. Disamping berdagang mereka mengajarkana agama dan budayaan Islam
2. Perkawinan Jalinan hubungan yang baik ini kadang diteruskan dengan adanya perkawinan antara kaum pribumi dengan para pedagang Islam. Melalui perkawinan inilah lahir seorang muslim sebagai cikal bakal terbentuknya masyarakat muslim dengan kebudayaan Islam, hingga pada suatu saat terbentuknya sebuah kerajaan Islam.
3. Politik Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyatnya juga akan mengikuti jejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang tinggi dan seorang raja selalu memjadi panutan bahkan tauladan bagi rakyatnya.
4. Pendidikan Para ulama, kyai, dan santri-santri memiliki peranan penting dalam penyebaran yaitu dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pesantren-pesantren yang didirikan bertujuan agar lebih mempermudah penyebaran dan pemahaman agama Islam.
5. Kesenian Saluran kesenian dapat dilakukan dengan mengadakan pertunjukan seni gamelan seperti yang terjadi di yogyakarta, solo, cirebon, dan lain-lain. Disamping gamelan juga terdapat seni wayang. Melalui cerita-cerita pewayangan, para ulama menyisipkan ajaran-ajaran agama Islam, sehingga masyarakat lebih mudah memahaminya.
6. Tasawuf Para ahli tasawuf memiliki keahlian yang dapat membantu masyarakat, seperti ahli dalam menyembuhkan penyakit. Penyebaran Islam yang mereka lakukan disesuaikan dengan kondisi, alam pikiran, dan budaya masyarakat pada saat itu, sehingga dengan mudah ajaran Islam dapat diterima oleh masyarakat.
Islam bersifat terbuka Penyebarannya dilakukan secara damai Islam tidak membedakan kedudukan seseorang Upacara-upacara dalam agama islam dilakukan secara sederhana Ajarannya berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu Melalui berbagai saluran diatas, islam dapat diterima dan berkembang pesat sejak sekitar abad ke-13. Alasannya adalah sebagai berikut :
Pengaruh Kebudayaan Islam dalam Berbagai Sektor Kehidupan Masyarakat Indonesia 2. Tidak mengenal kasta seperti yang terdapat dalam kehidupan sosial masyarakat Hindu 1. Munculnya Kerajaan Pasai 3. Suatu kerajaan Islam dipimpin oleh seorang raja yang bergelar “sultan” dan pergantian tahta dilakukan secara turun-temurun 4. Pembentukan jaringan dan intelektual dalam masyarakat
Perwujudan akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Islam
Masjid Kekhususan gaya arsitektur terlihat dari bentuk atapnya yang bertingkat lebih dari satu. Bentuk ini berdasarkan pada hasil kebudayaan asli Indonesia yaitu “punden berundak” dan disesuaikan dengan keadaan iklim tropis, sehingga air hujan dapat langsung turun dan tidak meresap ke dalam masjid. Dindingnya memiliki banyak pintu yang berfungsi sebagai pentilasi udara. Denahnya berbentuk bujur sangkar dan ditambah dengan bangunan serambi di depan maupun disampingnya. Pondasinya kuat dan agak tinggi, dibagian depan terdapat kolam atau parit berair.
Makam merupakan tempat kediaman terakhir. Makam orang Islam di Indonesia biasanya diabadikan atau diperkuat dengan bangunan dari sebuah batu yang disebut jirat atau kijing. Kompleks pemakaman pada masa Islam tidak jarang dipengaruhi budaya Hindu.
3. Seni Rupa Penulisan aksara-aksara (huruf-huruf) Arab di Indonesia biasanya dipadukan dengan seni jawa. Penulisan Arab yang indah atau seni kaligrafi ini turut serta mewarnai perkembangan seni rupa Islam di Indonesia.
KEBUDAYAAN BARAT Masuknya pengaruh kebudayaan barat atau Eropa ke indonesia banyak diwarnai oleh faham kolonialisme dan imperalisme yang saat itu memang sedang berkembang di eropa. Kolonialisme dan imperalisme berkembang di eropa oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya saat itu, seperti adanya Merkantilisme, Revolusi industri, dan Kapitalisme
Proses Masuknya Kebudayaan Barat Di Indonesia Pengaruh kebudayaan Barat ( Belanda) di Indonesia
Inggris Spanyol Belanda (VOC) 1. Proses Masuknya Kebudayaan Barat di Indonesia Aktivitas perdagangan bangsa Portugis pada awal abad ke-16 Inggris Spanyol Belanda (VOC)
2. Berhasil memaksakan monopoli perdagangannya di Kerajaan Banten 1. Berhasil menduduki tempat-tempat yang paling strategis seperti kepulauan Maluku Tengah (Ambon, Seram dan Banda) 2. Berhasil memaksakan monopoli perdagangannya di Kerajaan Banten 3. Malaka berhasil direbut dari tangan Portugis pada tahun 1641 4. Mendirikan sebuah benteng dan kota pelabuhan yang kuat di Sunda Kelapa atau Batavia 5. Negara Mataram dipecah menjadi 3 kerajaan kecil yang harus tunduk pada suatu perusahaan dagang Belanda
Akhir abad ke-18, perusahaan VOC mundur, sehingga terpaksa dinyatakan Bangkrut pada tahun 1799
Bengkulu baru ditukarkan dengan Singapura dari Inggris tahun 1824 Daerah Luar Jawa yang baru dikuasai Belanda setelah abad ke-18 dan permulaan abad ke-19 Minangkabau baru diduduki Belanda pada tahun 1837 Tanah Batak baru dikuasai Belanda pada tahun 1883 Lombok baru dikuasai Belanda pada tahun 1894 Bali baru mereka kuasai pada tahun 1906 Aceh baru mereka kuasai pada tahun 1903
2. Pengaruh Kebudayaan Barat (Belanda) di Indonesia 1. Pusat-pusat kekuasaan pemerintahan merupakan kota-kota yang dijadikan sebagai kota warisan (alun-alun) yang memberi pelayanan kepada penduduk kota tersebut
2. Terjadinya lapisan-lapisan sosial diantara kota-kota pusat Lapisan kaum buruh yang meninggalkan pekerjaannya demi menjadi seorang pelayan di rumah tangga Lapisan kaum pegawai yang bekerja dibelakang meja atau di kantor-kantor pemerintahan
3. Mulai berkembang suatu golongan orang pedagang Indonesia yang dapat menempati sektor-sektor ekonomi ditingkat menengah yang belum diduduki oleh orang-orang Tionghoa
4. Masuknya kolonialisme Belanda, yaitu tersebarnya Agama Katolik dan Kristen Protestan (terutama dari aliran Calvinisme). Penyiaran ini dititk beratkan pada penduduk yang belum pernah memeluk Agama Hindu-Budha dan Agama Islam
Pertanyaan Termin 1 Nama : Tia Novia Kelompok : 9 Pertanyaan : Bagaimana cara mempertahankan nilai-nilai asli kebudayaan indonesia ? 2. Nama : Septian Eka Hutama Kelompok : 8 Pertanyaan : Apa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha terhadap sektor ekonomi ? 3. Nama : Nunik Fradina Kelompok : 5 Pertanyaan : Bagaimana kehidupan masyarakat indonesia sebelum masuknya Kebudayaan Hindu-Budha ?
Termin 2 Nama : Dede Sobariah Kelompok : 4 Pertanyaan : Bagaimana keterkaitan antara Merkantilisme, Revolusi Industri dan Kapitalisme ? 2. Nama : Zulfa Ary Kusmiati Kelompok : 3 Pertanyaan : Bagaimana perkembangan Agama Islam pada masa kerajaan Samudera Pasai ? 3. Nama : Santi Solihah Kelompok : 2 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan kekuasaan yang bersifat Teritorial dan Desentralisasi ?
Termin 3 Nama : Intan Anugrah Pratiwi Kelompok : 7 Pertanyaan : Mengapa di India maayarakatnya menerapkan sistem kasta ? Nama : Dayanti Sukmawati Kelompok : 1 Pertanyaan : Apa manfaat kebudayaan luar bagi bangsa Indonesia ?
Jawaban dari kelompok Termin 1 Nama : Tia Novialiswati Jawaban : Dengan cara masyarakat Indonesia tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan luar dan harus mempunyai rasa untuk mempertahankan serta melestarikan nilai-nilai asli masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kecakapan (Local Genius) dalam menerima dan mengolah kebudayaan yang masuk dan menyesuaikan dengan kepribadian Indonesia.
2. Nama : Loura Handayani Jawaban : Kebudayaan Hindu-Budha salah satunya mempengaruhi sektor ekonomi, tetapi tidak begitu besar pengaruhnya karena masyarakat Indonesia sudah mengenal pelayaran dan perdagangan. Oleh karena itu, misi utama mereka masuk ke Indonesia bukan untuk berdagang, tetapi untuk menyiarkan agama Hindu-Budha. Tapi karena India mempunyai semangat etos kerja yang tinggi serta keluwesan dalam berdagang. Jadi, masyarakat Indonesia mulai mencontoh India dalam hal etos kerja dan keluwesan dalam berdagang. Nama : Siti Patonah Jawaban : Kehidupan masyarakat Indonesia sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha telah memilki kebudayaan yang cukup maju. Unsur- unsur kebudayaan asli telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sebelunya memiliki kebudayaan asli tidak begitu saja menerima budaya-budaya baru tersebut. Proses masuknya budaya Hindu-Budha terjadi karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan India. Kebudayaan yang datang dari India ini kemudian mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan asli Indonesia. Pengaruhnya dapat dilihat dari beberapa peninggalan sejarahnya dalam berbagai bidang, antara lain : Bidang Agama, Politik, Sosial, Pendidikan, Sastra & Bahasa dan Arsitektur.
Termin 2 Nama : Winny Amalia Prabaniati Jawaban : Merkantilisme terjadi ditunjukkan untuk kepentingan mengembangkan industri di negara-negara Eropa yang saat itu negara-negara Eropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi Industri. Dimana untuk melaksanakan revolusi tersebut bahan baku Industri dibutuhkan dan diusahakan dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya. Munculnya Revolusi Industri ini membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan mendirikan Industri. Setelah itu mereka termotivasi, lalu mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan munculnya Kapitalisme dimana setiap individu yang mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.
2. Nama : Tia Novialiswati Jawaban : Pada masa jayanya Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting. Oleh karena itu, banyak dikunjungi para saudagar dari berbagai negeri seperti China, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utamanya adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang itu digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Disamping pusat perdagangan Samudera Pasai juga juga merupakan pusat perkembangan agama Islam maka dari itu kerajaan Samudera pasai ini mempunyai pengaruh besar terhadap berkembangnya pengaruh Kebudayaan Islam. Nama : Maoudy Nuraeni Jawaban : 1. Kekuasaan Teritorial yaitu kekuasaan yang berdasarkan wilayah. 2. Kekuasaan Desentralisasi yaitu kekuasaan yang berdasarkan otonomi daerah atau penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Jadi dengan adanya desentralisasi ini akan berdampak positif pada pembangunan daerah-daerah yang tertinggal dalam suatu negara. Dengan ini mereka dapat mempunyai sikap mandiri dan secara otomatis dapat memajukan pembangunan nasional.
Termin 3 Nama : Loura Handayani Jawaban : Karena pada saat itu di India terdapat dua bangsa yaitu Bangsa Aria dan Dravida . Oleh karena itu untuk membedakan status sosial kedua bangsa tersebut dibuatlah sistem kasta. Kasta ini merupakan sistem pengelompokkan masyarakat melalui tingkatan-tingkatan kehidupan masyarakat dan berlaku secara turun-temurun. 2. Nama : Winny Amalia Prabaniati Jawaban : 1. Mengenalkan agama pada masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia terdorong untuk mempunyai agama seperti agama Hindu Budha, Islam dan Kristen. 2. Masuknya Hindu – Budha ke Indonesia berpengaruh besar dalam mengenalkan sistem tulisan kepada masyarakat Indonesia.
Masukan dari audiens Termin 2 Nama : Siti Utami Yulianti Kelompok : 1 Menjawab : Pertanyaan no 2 pada termin 2 Jawaban : Kerajaan Samudera Pasai mempunyai pengaruh besar terhada berdiri dan berkembangnya kerajaan dan kebudayaan Islam pada masa berikutnya. Budaya Islam telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan bangsa Indonesia. Namun, dalam perkembangan kebudayaan Islam diberbagai daerah Indonesia, pola dasar kebudayaan setempat yang bersifat tradisional masih tetap kuat, sehingga terdapat suatu wujud dan bentuk perpaduan budaya tradisional Indonesia dengan budaya Islam atau disebut akulturasi budaya. Perpaduan ini terlihat dengan jelas pada hasil-hasil budayanya seperti seni banguna, aksara atau seni rupa, seni sastra, dan lainnya.
2. Nama : Intan Anugrah Pratiwi Kelompok : 7 Menjawab : pertanyaan ke 2 pada termin 2 Jawaban : Pada masa kerajaan Samudera Pasai Agama Islam berkembang dengan pesat dikarenakan raja-raja yang berkuasa beragama islam sehingga secara otomatis masyarakatnya pun ikut menganut Agama Islam. Semakin banyak rakyat yang ikut menganut, semakin pesat juga penyebaran Agama Islamnya.
KESIMPULAN Uraian kesimpulan dari hasil diskusi : Untuk dapat mempertahankan nilai- nilai asli masyarakat Indonesia harus meningkatkan kecakapan (local genius) dalam menerima serta mengolah kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia dan menyesuaikannya dengan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam bidang ekonomi masyarakat Indonesia meniru etos kerja yang tinggi bangsa India. Adanya keterkaitan antara merkantilisme, revolusi industri, dan kapitalisme yaitu penduduk mempunyai hak penuh untuk menentukan produksinya. Kerajaan Samudera Pasai sangat berpengaruh terhadap berkembangnya agama Islam di Indonesia karena menjadi pusat perniagaan dunia. Adanya sistem kasta di India untuk membedakan status sosial antara bangsa Aria dan bangsa Dravida. Manfaat masuknya kebudayaan luar bagi Indonesia yaitu mengenalkan agama dan sistem tulisan bagi masyarakat Indonesia.