TEORI POSKOLONIAL MENGENAI PERUBAHAN SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA NEGERI 1 PAMULANG, KAB. TANGERANG
Advertisements

Oleh: Jordaan Eduard Ticoalu, 7.1 Bahasa Indonesia
Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan
KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA
Arti Kerajaan Allah pada zaman Yesus
KORELASI ANTROPOLOGI DAN ILMU LAIN
DATA IDENTIFIKASI DAN LINGKUNGAN
Sosiologi Pedesaan Pertemuan VI
MESIR KUNO TERRY IRENEWATY, M.Hum.
 Dua strategi utama namun sangat kontras telah dikembangkan berbagai negara untuk membangun wacana multikultur 1. Pendekatan Interkulturalism  interaksi.
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
BEBERAPA CONTOH KAJIAN SEJARAH LOKAL
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
STRATIFIKASI SOSIAL Pengertian :
Kajian Budaya berdasarkan penelitian Stuart Hall
feminisme - joice c.siagian.
Sistem Sosial dan Budaya Indonesia
Nation-State.
Identitas Nasional.
BAB 12 KEBUDAYAAN & MASYARAKAT
“TEORI FEMINIS POST-KOLONIALISME”
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
A. Gambaran Kerajaan Allah Pada Zaman Yesus
ETNISITAS RESTU RAHMAWATI, MA.
Teori ETNISITAS.
Mewujudkan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan Modern: Sebuah Tantangan*
Integrasi Politik dan Integrasi Nasional
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
MEDIA DAN IDENTITAS Pandangan Media Tentang Ras dan Kesukuan Dalam Pemantapan & Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Prof. Erman Anom, Ph.D.
TIM PENGUSUL: NASIWAN,M.SI PROF.DR. AJAT SUDRAJAT DRS. CHOLISIN, M.SI
MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
CULTURE AND DEVELOPMENT
MUSIC, SPACE, IDENTITY: GEOGRAPHIES OF YOUTH CULTURE IN BANGLORE, INDIA Oleh: Roro Retno Wulan.
KELOMPOK 3 Februdi Akbar ( )
POLITIK SUBALTERN RESTU RAHMAWATI, S.IP,. MA.
Aliran Kritis Generasi Pertama
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TH 3.
Antropologi.
Struktur masyarakat Hindia Belanda awal abad 20
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Oleh: Syukur Pendekatan Studi Islam IAIN SALATIGA
Teori ETNISITAS.
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
Stratifikasi sosial.
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
PERBEDAAN BUDAYA.
Disampaikan Oleh : Dr.Ir.Harsuko Riniwati,MP
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
POLITIK INTERNASIONAL.
ARAH DAN GERAK PERUBAHAN SOSIAL
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
TEORI ISU PEMBANGUNAN OKTIVA ANGGRAINI
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Gagasan Nasionalisme dalam Karya Pramoedya Ananta Toer “Tetralogi Buru” A n g i e P e r m a t a S a r i FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS.
Genta Maghvira, S.I.Kom, M.I.Kom
uraian fenomena dapat dijelaskan dalam teks eksplanasi kompleks.
Tugas IPS Kolonialisme Barat
Antropologi Minggu ke 2.
KOLONIALISME IMPERIALISME
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
ANTROPOLOGI.
TEORI SASTRA PERTEMUAN 3.
1 BABBAB KELOMPOK SOSIAL. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:  Mendeskripsikan pengertian kelompok sosial  Mengidentifikasi.
Transcript presentasi:

TEORI POSKOLONIAL MENGENAI PERUBAHAN SOSIAL

Poskolonial: Barat VS Timur Studi poskolonial menganalisis dominasi negara barat terhadap kelompok negara timur Negara barat merupakan negara SUPERIOR dan negara timur merupakan negara INFERIOR Teori modernisasi lebih banyak melihat kemajuan dari kacamata barat, maka teori poskolonial melihat dari kacamata negara timur yang didominasi barat

Kedudukan barat sebagai penjajah sebagai subjek yang memiliki posisi unggul dibandingkan dengan timur Timur adalah terjajah yang diposisikan sebagai objek Dimana proses ini masih berlangsung dengan bentuk yang hampir sama, namun proses “perampasan kekayaan” tidak terjadi secara terang2an

Beberapa teoritikus yang menganalsis gejala poskolonial, yaitu: Edward Said : Orientalisme Gayatri Spivak : Subaltern Fanon : Ras dan identitas Bhaba : Mimikri

Edward Said : Orientalisme Orient /Oriental secara harfiah artinya matahari terbit Orientalisme: menggambarkan hubungan dua bagian antara timur dan barat Menurut Said: “Barat tidak akan ada tanpa Timur dan sebaliknya”.

Penggambaran Barat terhadap Timur diposisikan dalam tempat yang lebih rendah, terbelakang, irasional, tradisional. Dan Barat menggambarkan diri didunia sebagai yang unggul, rasional dan sipil. Untuk itu maka Barat menjajah negara Timur yang mereka anggap lebih rendah dan tidak sejajar dengan mereka/Barat

Penjajahan bukan saja dari segi fisik namun sudah dilakukan melalui teks, bahasa, budaya dan pembangunan citra negatif mengenai Timur oleh Barat. Sehingga terjadi pembiasan literatur yang dibuat oleh Barat tentang negara2 Timur.

Gayatri Spivak: Subaltern Spivak mengkaji masalah yang dialami kelompok imigran, kelas pekerja, kaum perempuan dan pihak yang menjadi minoritas dan tertindas. Spivak melihat warisan nilai2 budaya kolonialisme terdapat di negara bekas jajahan negara barat, mereka mengadopsi struktur politik, ekonomi serta kebudayaan

Spivak menggunakan istilah subaltern untuk menunjuk kepada pihak2 yang mengalami penindasan dari kelompok yang berkuasa. Petani, buruh, perempuan, kelas miskin, dan kelompok2 lain yang tidak memiliki akses kepada kekuasaan dapat disebut sebagai kelas subaltern. Subaltern merupakan kelompok marginal yang selalu menjadi objek kelas dominan dan berkuasa yang tidak pernah ditulis dalam sejarah

Catatan tertulis dan catatan sejarah mengenai mereka sulit dilacak atau mungkin sengaja ditenggelamkan oleh kelompok kolonial. Sebagian besar sejarah ditulis oleh kelompok elite penjajah untuk kepentingan mereka sendiri. Sejarah Timur juga ditulis oleh Barat melalui pemahaman sepihak dan bias yang menutup fakta sejarah sesungguhnya

Fanon: identitas dan ras Fanon menjelaskan efek psikologis yang dialami bangsa kulit hitam sebagai objek penderita di tengah dominasi kulit putih. Menurut Fanon, kolonisasi diartikan sebagai kondisi yang tidak manusiawi rakyat di daerah koloni, dimana mereka bukan diperlakukan sebagai manusia, melainkan mereka diperlakukan sebagai benda.

Penjajah dalam dunia kolonial, selalu memegang monopoli kebenaran atas pengetahuan dan masyarakat pribumi. Dimana orang hitam diperbudak dengan perasaan “inferior”nya, sedangkan orang putih diperbudak oleh perasaan superioritas. Sejarah kolonisasi menyebabkan perbedaan ras dan etnis menjadi isu yang sangat penting yang dikaitkan dengan masalah fisik dan budaya, yang kemudian berimbas pada pembedaan posisi

Bhaba: mimikri Konsep ini menunjukkan pada proses peniruan budaya oleh kelompok terjajah dengan meniru budaya kelompok penjajah. Namun tetap saja kelompok terjajah tidak mampu menyerupai/menyamai kelompok penjajah. Kelompok terjajah tidak ingin dikatakan tertinggal dan terbelakang, untuk itu mereka melakukan mimikri karena budaya penjajah adalah simbol kemajuan.

Proses mimikri sebagai bukti bahwa yang terjajah tidak selalu diam, karena mereka memiliki kuasa untuk melawan. Mimikri dapat dipandang sebagai strategi menghadapi dominasi penjajah Negara dunia ketiga juga dipandang sebagai kelompok negara yang melakukan mimikri atas budaya negara maju.