MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK LAKSAMANA MARTADINATA
Advertisements

MATERI 8 PROMOSI PENJUALAN
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MENCARI PELUANG PEMASARAN
PENGERTIAN DESAIN RISET
PENGERTIAN DESAIN RISET
PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
4.4. Faktor lingkungan Pertemuan 7.
Karakteristik Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif
Riset Pemasaran : Pendahuluan
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Desain Riset Deskriptif dan Kausal (Sebab-Akibat)
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
DESAIN DAN METODE RISET PEMASARAN
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
BAB 4 MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
Aspek Pasar dan Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A..
DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
MARKETING COMMUNICATION (PENDAHULUAN)
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
RISET & SISTEM INTELIJEN PEMASARAN A. DEFINISI : B. TUJUAN :
RISET KONSUMEN.
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem Informasi Pemasaran
Metode dan Desain Riset
MODUL 2 · RISET KONSUMEN PENDAHULUAN Bidang riset konsumen
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
MANUFAKTUR & PEMASARAN
Metode Riset GITA YUNA AVISHA MANAJEMEN / 3EA01
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Mengelola Informasi Pemasaran Pertemuan 4 Buku 1 Hal:
Penelitian Survei Penelitian survei merupakan salah satu jenis metode penelitian yang banyak digunakan dalam praktek sehari-hari. Penelitian survei merupakan.
Metodologi penelitian
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
Beda Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
IMPLEMENTASI UJI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
MELAKUKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMAL PERMINTAAN
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Lingkungan Pemasaran dan Mengelola Informasi Pemasaran
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran & Meramalkan Permintaan
Program Sekolah Menengah Kejuruan
MANUFAKTUR & PEMASARAN
PENGERTIAN DESAIN RISET
Mengelola Informasi Pemasaran
13 Studi Kelayakan Bisnis
PERILAKU KONSUMEN OVERVIEW.
RISET PEMASARAN Adinda Nurul Huda M, MSi
PERILAKU KONSUMEN OVERVIEW.
Kuliah Metodologi Penelitian S-1 Manajemen FE UNEJ
PENGGUNAAN SUMBER DAYA
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
WIDYAISWARA AHLI MUDA BANDIKLATDA PROVINSI JAMBI DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BATANGHARI TEMPAT / TANGGAL LAHIR : JAMBI,22 SEPTEMBER 1976 PENDIDIKAN.
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PENETAPAN MASALAH RISET. PENGERTIAN MASALAH RISET Riset dapat dirancang secara sistematis untuk memberikan informasi berharga jika masalah yang dihadapi.
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Matakuliah : R0342/ Metode Penelitian Tahun : 2006
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Transcript presentasi:

MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN Bidang riset konsumen dikembangkan sebagai perluasan bidang riset pemasaran, hampir semata-mata memfokuskan perhatiannya pada perilaku konsumen, bukannya pada aspek-aspek lain dalam proses pemasaran. Hasil-hasil riset pasar dan juga hasil riset konsumen digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan manajerial. Alasan pertama mempelajari perilaku konsumen adalah untuk memungkinkan para pemasar meramalkan bagaimana para konsumen akan bereaksi terhadap berbagai pesan promosi dan untuk memahami cara mereka mengambil keputusan membelinya, maka mereka dapat merancang strategi pemasaran dan pesan-pesan promosi yang dapat mempengaruhi konsumen dengan cara yang diingini (yaitu: membeli produk atau jasa tersebut). Terdapat 2 macam metodologi Riset Konsumen yaitu: 1.Riset Kuantitatif 2.Riset Kualitatif Riset Kuantitatif (Positivisme) : · Sifatnya deskriptif. Memungkinkan pemasar untuk "memperkirakan" perilaku konsumen karena mencoba memahami pengaruh berbagai masukan promosi terhadap konsumen Metode penelitian termasuk eksperimen, survei teknik, dan pengamatan. menemukan suatu gambaran, pengalaman dan penggeneralisasian. Cocok untuk analisis statistic yang canggih Riset Kualitatif : · Terdiri dari wawancara mendalam, kelompok-kelompok fokus, analisis kiasan, riset kolase, dan teknik proyektif. http://www.mercubuana.ac.id 1

Enam Tahapan Riset Konsumen: Menentukan tujuan riset mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder merancang studi riset primer mengumpulkan data primer menganalisis data menyiapkan laporan mengenai hasil riset A. MENYUSUN TUJUAN RISET Langkah pertama dalam proses riset konsumen adalah menentukan dengan teliti tujuan studi. Merupakan hal penting bagi para manajer pemasaran dan peneliti untuk menyepakati dari awal maksud dan tujuan studi untuk menjamin agar rancangan riset itu tepat. Pernyataan tujuan yang dipertimbangkan secara teliti membantu menentukan jenis dan mutu informasi yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika maksud studi adalah mencari gagasan baru mengenai produk atau kampanye promosi, maka studi kualitatiflah yang biasanya dilakukan, dimana para responden menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berhadapan muka dengan pewawancara-analis professional yang sangat terlatih yang juga melakukan analisis.Karena biaya tiap-tiap wawancara tinggi, sampel responden dalam jumlah kecil saja yang dipelajari, dengan demikian, hasil risetnya tidak dapat diproyeksikan ke pasar. Jika maksud studi adalah untuk mengetahui berapa orang dalam populasi (dalam persen) yang menggunakan produk tertentu dan seberapa sering mereka menggunakannya, maka studi kuantitatif yang dapat dianalisis dengan komputerlah yang dapat dilakukan. B. MENGUMPULKAN DATA SEKUNDER Pencarian data sekunder biasanya mengiringi pernyataan tujuan. Informasi sekunder adalah setiap data yang pada awalnya dihasilkan untuk tujuan tertentu yang berbeda dengan riset yang sedang ditangani. Informasi ini meliputi hasil riset yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh berbagai organisasi luar, data yang dihasilkan di dalam perusahaan untuk studi sebelumnya, juga berupa informasi pelanggan yang dikumpulkan oleh bagian penjualan atau bagian kredit perusahaan. http://www.mercubuana.ac.id 3

· Digunakan secara luas oleh peneliti interpretivist untuk proses pembelian dan konsumsi. Eksperimentasi: · Dapat digunakan untuk menguji daya tarik penjualan relatif dari banyak jenis variable seperti desain kemasan, harga penawaran promosi, tema iklan Hanya satu variabel yang dimanipulasi pada satu waktu, sedangkan elemen lain nya dibiarkan tetap Dapat dilakukan di laboratorium atau di lapangan dengan pemakaian instrumentasi khusus, seperti kamera pengamat untuk mempelajari gerakan mata orang ketika mereka melihat berbagai iklan yang bersaing. Survei: Dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: a. Survei wawancara perorangan Sering berlangsung di rumah atau di daerah perbelanjaan eceran, atau yang disebut “pencegatan di Mall”. Pencegatan di mall lebih sering digunakan daripada wawancara di rumah karena sering terjadi para wanita yang bekerja tidak ada di rumah dan kebanyak orang enggan mengijinkan orang asing masuk ke rumah mereka. b. Survei melalui telepon Beberapa perusahaan riset pasar telah berusaha membuat survey telepon otomatis, tetapi banyak responden yang kurang bersedia berinteraksi dengan suara elektronik daripada pewawancara hidup. c. Survei melalui pos Dilakukan dengan mengirimkan kuisioner langsung ke rumah konsumen. Kendala utama cara ini adalah rendahnya tingkat jawaban responden dan rendahnya tingkat pengembalian kuisioner. d. Survei On-Line Dalam cara ini responden diarahkan untuk masuk ke situs pemasar atau home pages, dengan demikian sampel cenderung dipilih sendiri dank arena itu hasil- hasilnya tidak dapat diproyeksikan kepada populasi yang lebih besar. Para peneliti percaya bahwa jawaban tanpa nama di internet mendorong para http://www.mercubuana.ac.id 5