Rantai Nilai dan Pertumbuhan yang Pro pada Kemiskinan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
VIII. Saluran Pemasaran
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
MODEL KEMITRAAN.
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
PELUANG USAHA YANG SUKSES
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
Studi Kasus : Klaster Susu Boyolali.
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
PERENCANAAN (planning)
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
SISTEM AGRIBISNIS Usaha agribisnis mempunyai kecenderungan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis atau keuntungan yang dapat.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Perekonomian Indonesia
TINGKATAN STRATEGI.
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
PEREKONOMIAN INDONESIA
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
STRATEGI LOKASI - MANAJEMEN OPERASIONAL-.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BISNIS DALAM GLOBALISASI
BISNIS DALAM GLOBALISASI
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
Sasaran Jangka pendek:
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
Pariwisata Bekelanjutan
ARGUMENTASI PERDAGANGAN BEBAS
EKSPOR IMPOR.
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
MATAKULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI TRIANI RATNAWURI,S.PD.,M.PD.
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
Minggu 5 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

Rantai Nilai dan Pertumbuhan yang Pro pada Kemiskinan -Pengantar

Isi 1 2 3 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan Rantai Nilai dan Pertumbuhan yang Pro pada Kemiskinan - Pengantar Isi 1 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan 2 Konsep “Hubungan Nilai (ValueLinks)” 3 Mempersempit & memilih promosi rantai nilai

Definisi Rantai Nilai “Rantai nilai” artinya…. 1 Urutan proses produksi (fungsi) dari masuknya input tertentu untuk sebuah produk tertentu ke dalam produksi primer, transformasi, pemasaran hingga konsumsi akhir 1 Sebuah rangkaian institusional yang menghubungkan dan mengkoordinasikan produsen, pemroses, pedagang dan distributor dari sebuah produk tertentu Sebuah model ekonomi yang menggabungkan pemilihan sebuah produk dan teknologi tertentu yang mengatur para pelaku di dalamnya dengan cara sedemikian rupa untuk mengakses pasar.

“Peta” rantai nilai 1 Urutan dasar fungsi rantai nilai Agribisnis Input Khusus Menyediakan - peralatan - input Produksi Menumbuhkan, memanen. Memproduksi tahap primer dll. Trans- formasi Mengklasifikasi proses Mengemas Perda- gangan Mengantar Menditribusikan Menjual Konsumsi Menyiapkan Mengkonsumsi 1 Kategori operator di dalam rantai nilai dan hubungan mereka Penyedia Input Khusus Petani, (produsen primer) Pengepak, Agro- industri Pedagang (titik jual) Konsumen jus nanas (pasar)

Meningkatkan signifikansi RN Rantai nilai (RN) yang semakin terintegrasi Organisasi RN merupakan faktor persaingan, biaya dapat dikurangi melalui logistik (“manajemen rantai pasokan” swasta), Rantai nilai merupakan instrumen manajemen kualitas Kondisi perubahan pintu masuk ke pasar di dalam proses globalisasi Kesempatan baru bagi produsen di pasar domestik dan global sebagai pemasok melalui integrasi rantai nilai 1

Dimensi pertumbuhan yang pro pada kemiskinan = penambahan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat miskin 1 Pertumbuhan ekonomi = penjualan dengan kuantitas yang lebih banyak, produk dengan nilai yang lebih tinggi Pengentasan kemiskinan = masyarakat miskin mendapat keuntungan setidaknya sama dengan atau di atas rata-rata dari pendapatan yang dihasilkan

Alasan Memanfaatkan RN Pendekatan RN berkontribusi pada pembangunan Kelayakan / kesinambungan ekonomi: Pembiayaan servis swasta (dan publik) dari pendapatan RN Membentuk hubungan / struktur ekonomi: Pembangunan ekonomi dilihat sebagai peningkatan pendapatan & kerjasama antar pelaku (persaingan sistemik) 1 Koordinasi peran swasta dan publik: Menggabungkan pengembangkan kewirausahaan di tingkat mikro dengan perubahan institusional di tingkat meso dan makro Pembangunan mandiri: Fokus pada fasilitasi proses pembangunan ekonomi yang dibangun oleh inisiatif sendiri oleh pelaku

Dari wilayah menuju rantai nilai Kesempatan Bisnis >> pilih rantai nilai … untuk mempersiapkan pengembangani rantai nilai Wilayah >> Menentukan pilihan kesempatan … Untuk mengaktifkan potensi pertumbuhan di lokasi Pembangunan Regional 1

Apa yang dimaksud dengan „klaster ekonomi“ ? “Klaster” mengacu pada sebuah subsektor atau industri Sebuah klaster dikarakteristikkan oleh Kedekatan geografis antar perusahaan dan organisasi pendukung Pemusatan para pelaku di satu atau sedikit tempat Kepentingan nasional untuk melayani pasar domestik atau pasar ekspor 1

Keuntungan ekonomi dari kedekatan geografis Klaster Ekonomi Perusahaan dan organisasi pendukung di rantai nilai… Penyedia Input Khusus Petani, (produsen primer) Pengepak, Agro- industri Konsumen Jus nanas (pasar) Pedagang (titik jual) Badan pendukung Badan pendukung 1 … membentuk „klaster“ bila mereka berdekatan – di satu lokasi Keuntungan ekonomi dari kedekatan geografis Siap untuk mengakses sumber daya lokal (sering menjadi titik awal) Akses mudah terhadap pelatihan , informasi dan jasa yang terspesialisasi Hubungan personal, kedekatan di dalam komunitas, dalam berbagi norma budaya Interaksi intensif antar pesaing dengan penyedia jasa

Isi 1 2 3 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan Rantai Nilai dan Pertumbuhan yang Pro pada Kemiskinan - Pengantar Isi 1 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan 2 Konsep “Hubungan Nilai (ValueLinks)” 3 Mempersempit & memilih promosi rantai nilai

Proyek promosi RN Prosedur umum dari siklus proyek Siklus pengembangan rantai nilai Prosedur umum dari siklus proyek Definisi dan konteks masalah Analisa Situasi Keputusan atas tindakan dan implementasi Monitoring dan evaluasi 2 Siklus pada pengembangan rantai nilai Strategi & implementasi promosi RN Analisis RN Memilih rantai nilai (RN) Monitoring dan evaluasi

Tema tiap tahapan dalam siklus Menentukan batasan proyek Strategi dan Analisis Rantai Implementasi Monitoring 2 5 11 Menentukan apakah akan melakukan promosi rantai Menganalisa rantai nilai Memperkuat hubungan usaha Memonitor dan mengelola dampak 6 Terlibat di dalam kemitraan publik-swasta 1 3 Memilih rantai nilai yang akan dikembangkan Menentukan strategi perbaikan rantai 7 Memperkuat servis pada RN 4 Memfasilitasi proses pengembangan rantai 8 Mendanai rantai nilai 9 Memperkenalkan standar kualitas dan sosial Wajib Tergantung prioritas 10 Memperbaiki lingkungan bisnis RN

Tasks 2 Tugas analitis dan membuat keputusan Tema Isu /tugas Menentukan apakah akan melakukan promosi rantai nilai Mengkaji potensi dan batasan promosi rantai nilai Menggabungkan promosi rantai dengan pendekatan pengembangan lain Memilih rantai nilai Menentukan cakupan rantai nilai yang akan dipromosikan Melakukan dan mendukung penelitian pasar Menentukan prioritas lintas rantai nilai alternatif Menganalisa rantai nilai Pemetaan rantai nilai Mengkuantifikasi dan menganalisa rantai nilai dengan rinci Analisis ekonomi rantai nilai Menentukan strategi perbaikan Memfasilitasi proses pengembangan rantai Menyepakati visi Menganalisa kesempatan dan hambatan perbaikan Menentukan tujuan perbaikan operasional Mengidentifikasi pelaku untuk implementasi kegiatan perbaikan Mengantisipasi dampak perbaikan rantai Mengklarifikasi peran pemerintah, swasta dan donor Merancang proses dan menentukan titik masuk dan keluar Mengatur proyek promosi rantai dan peningkatannya Menginstitusionalisasikan tindakan kolektif para pelaku rantai 2

Tugas 2 Arena implementasi dan tindakan pendukung Tema Isu / Tugas Memperkuat hubungan usaha swasta Terlibat di dalam kemitraan publik-swasta (PPP) Menjembatani kerjasama vertikal – kontrak pemasok /pembeli Mendorong kerjasama horizontal – asosiasi produsen Menyocokkan Bisnis Melibatkan perusahaan swasta dalam kegiatan pengembangan Menyelesaikan kesepakatan kemitraan publik-swasta Memperkuat servis di dalam rantai nilai Mengkaji kebutuhan layanan dan pengembangan pasar layanan Memperkuat pasar dan penawaran layanan Meningkatkan ketanggapan penyedia layanan publik Penggunaan stratejik dari servis pendukung sementara Mendanai rantai nilai Menjembatani kesepakatan pembiayaan rantai nilai Mendanai pengembangan rantai melalui sektor publik Memperkenalkan standar sosial, ekologi dan kualitas produk Memfasilitasi pengembangan standar Mendampingi implemntasi standar Mengembangkan kapasitas untuk verifikasi standar Memperbaiki lingkungan bisnis rantai Mendukung inisiatif swasta yang mengatasi hambatan pada tingkat makro Mendorong kebijakan promosi rantai nilai yang menyeluruh 2

2 Monitoring Tugas Teama Isu / Tugas Monitoring dan Mengelola Dampak Merumuskan hipotesa dampak promosi rantai nilai Memverifikasi hipotesa dampak Mengelola hasil pengembangan 2

Mengembangkan klaster ekonomi Pengembangan klaster meliputi promosi rantai nilai ditambah Membangun kapasitas Pemda untuk mendukung klaster “mereka” di daerah– dengan menciptakan iklim investasi yang mendukung dan menyediakan layanan pendukung Meningkatkan interaksi antara perusahaan, dan antara komunitas bisnis dengan penyedia layanan pendukung 1

Isi 1 2 3 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan Rantai Nilai dan Pertumbuhan yang Pro pada Kemiskinan - Pengantar Isi 1 Rantai Nilai – sebuah perspektif pembangunan 2 Konsep “Hubungan Nilai (ValueLinks)” 3 Mempersempit & memilih promosi rantai nilai

3 Sektor Pertanian Pariwisata Tesktil & Pakaian Sub Sektor Rantai Hortikultura Pangan Susu Daging Bunga Tur Alam Liar Tur Budaya Tur Pantai Konferensi … Pakaian Tekstil Karpet … Sub Sektor Rantai Channel ct. Hortikultura: - Kacang Perancis Tomat ct. Tur Alam Liar. - Mengunjungi Taman Nasional Menonton Binatang Safari, ... ct. Pakaian: - Baju Pakaian sulam … 3 Berdasarkan pemasaran dan sistem eceran - ct. merek baju yang dijual di toko khusus Berdasarkan produk akhir / sistem pemasaran - ct. tomat merah yang dijual di supermarket Berdasarkan sistem pemasaran - ct. sebagai bagian paket yang ditawarkan oleh operator tur

Mengkaji potensi pertumbuhan Pertanyaan pancingan: Berapa biaya yang diperlukan untuk memasok produk ke konsumen? Bagaimana prospek pertumbuhan permintaan? Apakah pedagang mau untuk membeli produk dalam jumlah yang lebih banyak lagi? 3 Governance: chain controlled by industrial end users (rubber, sugar), …by MNC branders (bananas), …by retailers (fresh produce), by international traders (coffee, cotton, grains)

Mengkaji potensi pro pada kemiskinan Pertanyaan pancingan: Berapa banyak produsen yang saat ini terlibat? Apakah produk ini perlu produksi skala besar? Apakah produk perlu investasi modal dalam jumlah besar? Apakah produk mengaplikasikan teknologi tepat guna? Apakah produksi dan pemasaran produk memerlukan layanan tambahan, dan apakah layanan tersebut dapat disediakan di tingkat lokal? 3 Governance: chain controlled by industrial end users (rubber, sugar), …by MNC branders (bananas), …by retailers (fresh produce), by international traders (coffee, cotton, grains)

Kriteria Seleksi Potensi pertumbuhan, daya saing Permintaan/potensi pertumbuhan/potensi nilai tambah pasar (yang belum ditemui) Perbandingan pasar nasional dan ekspor (produk unik, biaya dibanding dengan benchmark, kedekatan dengan pasar) Pesaing beserta produknya Potensi pengentasan kemiskinan, dampak sosial Potensi untuk menciptakan pendapatan, Potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan, Relevansi terhadap masyarakat miskin, isu sosial tambahan, dan partisipasi UKM Relevansi terhadap perempuan Standar sosial dan ekologi 3

Kriteria Seleksi Prospek keberhasilan Outreach Lingkungan kebijakan yang kondusif, Inisiatif mitra RN, komitmen Kesiapan atas perubahan Perlunya intervensi Outreach Jumlah perusahaan, jumlah rumah tangga, Cakupan wilayah Aspek yang berkaitan dengan program 3 Relevansi terhadap komponen program prmbangunan Sinergi/hubungan/kerja sama dengan program lain Masalah yang mungkin dapat ditangani oleh program, nilai tambah & pengalaman yang dapat disumbangkan Relevansi terhadap wilayah mandat