DESENTRALISASI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Asep samsudin, M.Pd
Desentralisasi Pendidikan Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Beberapa alasan yang mendasari perlunya desentralisasi : Mendorong terjadinya partisipasi dari bawah secara lebih luas. Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi. Mengurangi biaya akibat alur birokrasi yang panjang sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Memberi peluang untuk memanfaatkan potensi daerah secara optimal. Mengakomodasi kepentingan politik. Mendorong peningkatan kualitas produk yang lebih kompetitif.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan urgensi desentralisasi pendidikan ( H.A.R Tialar, 2002). pembangunan masyarakat demokrasi, 2. pengembangan sosial capital, dan 3. peningkatan daya saing bangsa
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan Perundang-undangan Pendidikan Komitmen Poilitik Internal external Political will (kemauan politik) konkrit konsisten
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan 2. Organisasi Kelembagaan Pendidikan
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan 3. Manajemen Kurikulum Pendidikan Relevansi Pendidikan Permasalah Alternatif Aspek Manajemen Kurikulum Kelembagaan Pemerintah Kelembagaan Masyarakat Kelembagaan Swasta Penetapan Kurikulum Berdasarkan minat & bakat pes. Didik Potensi wilayah (SDA, Ekonomi, Pariwisata & sosbud. Sektor usaha Peningkatan kompetensi Jenis keterampilan yg ditetapkan pengelola Bobot muatan kurikulum Mendasar Kuat luas
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan 4. Manajemen Tenaga Kependidikan Desentralisasi Manajemen menuntut profesionalisasi ketenagaan: JUJUR KREATIF RESPONSIF INOVATIF TRANSPARAN
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan 5. Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pendekatan Ekonomi dalam Pendidikan Investasi SDM Social Demand (permintaan sosial) Rate of return (tingkat pengembalian) Kontribusi Efektivitas Efisiensi
Ruang Lingkup Desentralisasi Manajemen Pendidikan 6. Manajemen Sarana dan Prasarana Standarisasi Mutu Konsep Manajemen Inventarisasi Sarana Prasarana Inovasi Sarana Prasarana Aspek Sarana dan Prasarana Pendidikan
Desentralisasi Pendidikan Sekolah