Gejala dan Diagnosis Penyakit Parkinson

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SK & SD Standar Kompetensi Memahami penyakit parkinson
Advertisements

Penyakit Parkinson.
Role Of The Vestibular System In Postural Control
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
ASKEP WAHAM.
PENYAKIT PARKINSON.
Posterior Interosseous Neuropathy: Electrodiagnostic Evaluation
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
Oleh : novita septi fauziah, S.Ked
Migrain.
Richard P. Halgin Susan Krauss Whitbourne University of Massachusetts at Amherst slides by Travis Langley Henderson State University Abnormal Psychology.
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK BAYI
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
Dissociative disorder
OSCE Mulai di parasit , jangan terlambat jangan terlalu cepat
Wanita Sebagai Lansia.
Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DIMENSIA
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
SK & SD Standar Kompetensi Memahami penyakit parkinson
Gangguan psikosos akut
Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
Klinefelter dan turner
PERAWATAN PALIATIF PASIEN HIV / AIDS YULIATI, SKp,MM Un
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
PENYAKIT PARKINSON.
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
Fildzah Ghaisani Sabilla Anggiaputri XII IPA 1
Cerebral Palsy : A Lifelong Challenge Asks for Early Intervention
Bagus Rulianto Vicky Febrian
Sindrom Guillain–Barré
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
Work Environment Discomfort and Injury
ASKEP PARKINSON.
P.A.R.K.I.N.S.O.N. Parkinsonisme or Gejala Ekstrapiramidal
Ega Pramudita Rizky Fauziah XII IPA 2
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Penyakit alzheimer dan parkinson
TRAUMA KEPALA.
Carpal Tunnel Syndrome
Efek Samping Antipsikotik
Kelainan pada Gen Autosomal
PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
CLINICAL DECISION MAKING : PARKINSON
DEMENSIA.
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Penyakit Parkinson Oleh : Ika Hardiyanti B C Advisor : dr. Andi Farida Supervisor: dr. Abdul Muis, Sp. S(K)
PARKINSONISME DEFINISI :
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
Pembimbing: dr. Kemalasari
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
PERKEMBANGAN MENTAL pada Lansia. 5 Hal yang harus diingat.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
Pemeriksaan tonus-kekuatan otot Sumber:Buku Pemeriksaan Klinis Neurologi Praktis Umum halaman
Transcript presentasi:

Gejala dan Diagnosis Penyakit Parkinson Esdras Ardi Pramudita RS Panti Rapih Yogyakarta 2016

Konten Gejala Motor Gejala Non Motor Diagnosis Diagnosis Banding

Gejala Motor

Gejala Motor T (tremor) - Resting Tremor R (rigiditas) - Kekakuan Gejala klasik Penyakit Parkinson dikenal dengan TRAP T (tremor) - Resting Tremor R (rigiditas) - Kekakuan A (akinesia/bradikinesia) – Gerakan yang lambat/berhenti P (postural instability) – Gangguan keseimbangan postural

Tremor Gejala utama (75%) Tremor bersifat resting dan menghilang saat melakukan gerak aktif bertujuan Frekuensi 4-7 Hz Tangan, kaki, rahang atau kepala. Tremor pada tangan sering kali berbentuk “pill-rolling” Awal penyakit dimulai dari 1 sisi/unilateral.

Rigiditas Kekakuan terjadi pada sebagian besar persendian termasuk leher. Terjadi karena tonus otot yang meningkat yang berpengaruh pada gerakan FLEKSI dan EKSTENSI Rigiditas yang terjadi dikenal dengan Lead-pipe rigidity (sustained) Apabila leadpipe rigidity + tremor = cogwheel rigidity (intermitent) Rigiditas ini sering menimbulkan nyeri pada otot.

Spastisitas Rigiditas Lesi Upper Motor Neuron Lesi Ganglia basalis Peningkatan tonus pada fleksi lengan dan ekstensi tungkai Peningkatan tonus equal pada fleksi dan ekstensi Peningkatan tonus muncul pada saat gerakan (clasp knife) Peningkatan tonus terjadi merata pada semua ROM Refleks fisiologis meningkat Refleks fisiologis normal

Akinesia/bradikinesia Gerakan yang melambat terjadi secara menyeluruh Wajah yang kurang/tidak berekspresi (hypomimia). Jarang berkedip. Sulit untuk memulai bergerak dari posisi berhenti/duduk. Langkah jalan yang kecil-kecil/perubahan Gait (march a petit pas). Pada tahap lanjut kadang pasien sering hampir terjatuh kedepan. Perubahan tulisan tangan menjadi kecil/jelek (micrografia). Penurunan fungsi ADL secara umum.

Postural Instability Terjadi ditahap lanjut Kehilangan keseimbangan dan refleks postural Mudah jatuh/roboh, dizziness (tidak seimbang)

Gejala Non Motor

Gejala non motor Disebabkan oleh degenerasi dari neuron neuron dopaminergik Gangguan bicara; volume suara yang kecil, suara tidak jelas Gangguan menelan, liur menetes (drooling), sialorhea Gangguan keseimbangan/dizziness Nyeri karena dystonia terus menerus, kram otot Gangguan otonom: konstipasi, inkontinesia, nokturia, urgensi, impotensi. Gangguan neuropsikiatri; Depresi, cemas, demensia, psikosis Hiposmia Gangguan tidur, rasa lelah berlebihan

Gejala non motor tidak hanya berhubungan dengan perjalanan penyakitnya tetapi bisa merupakan efek samping dari pengobatan atau reaksi psikologis pasien karena penyakitnya.

Diagnosis

Diagnosis Anamnesis  Gejala motor dan non motor Pemeriksaan fisik  micrografia, glabela tap test (Myerson test) Labortaorium  tiroid, kadar tembaga, pengunaan psikotik Radiologi  MRI

Kriteria diagnosis UK Parkinson Disease Society Brain Bank Criteria Step 1; Diagnosis sindrom parkinsonism Step 2; Kriteria eksklusi dari penyakit parkinson Step 3; Kriteria pendukung penyakit parkinson

Step 1; Diagnosis sindrom parkinsonism Bradikinesia (lambat saat memulai gerakan dengan pengurangan kecepatan gerak yang progresif serta amplitudo pada gerakan repetitif) Dan diikuti 1 dari gejala ini: Rigiditas otot Tremor istirahat 4-6Hz Postural instability bukan karena gangguan visual, vestibular, cerebelar ataupun gangguan propioseptif

Step 2; Kriteria eksklusi dari penyakit parkinson Riw Stroke berulang dengan perburukan klinis stroke Riw cedera kepala berulang Riw ensefalitis yang definit Krisis okulogiric Terapi neuroleptic saat gejala dimulai Lebih dari 1 sisi yang terkena Remisi yang bertahan Terbatas pada 1 sisi setelah > 3 tahun Adanya supranuclear gaze palsy 10. Tanda cerebelar 11. Gejala dementia dengan gangguan memori, bahasa, praksis. 12. Keterlibatan otonomik yang dini dan berat 13. Babinski + 14. Tumor serebri atau hidrosefalus komunikan pada gambaran CTScan 15. Tidak ada respon terhadap leodopa dosis besar (tidak ada malabsorbsi) 16. MPTP (1 methyl 4 Phenyl-1,2,3,6- Tetrahydropiridine) induced

Step 3; Kriteria pendukung penyakit parkinson Onset unilateral Adanya tremor istirahat Perjalanan penyakit progresif Asimetri persisten Berespon baik dengan levodopa (70-100%) Chorea yang berat karena levodopa Levodopa berespon baik >5th Perjalanan penyakit >10th

Staging PP (Hoehn-Yahr) Stage Diskripsi 1 Gejala dan tanda pada 1 sisi, gejala ringan, tidak menimbulkan disabilitas, trmor 1 anggota gerak, keluarga dekat mengenali adanya perubahan postur dan ekspresi wajah. 2 Gejala bilateral, disabilitas ringan, terdapat gangguan langkah dan postur 3 Gejala gerak melambat secara signifikan, gangguan keseimbangan 4 Gejala berat, jalan sangat terbatas, rigiditas dan bradikinesia, tidak dapat tinggal sendiri, tremor mungkin berkurang. 5 Stadium kakeksia, tidak dapat berjalan, memerlukan perawatan dengan bantuan penuh.

UPDRS Nonmotor aspect of expiriences of daily living Motor experiences of dailiy living Motor examination Motor complication http://www.movementdisorders.org/MDS/Education/Rating- Scales.htm

Diagnosis Banding Sindrom Parkinson`s Plus Sindrom Parkinsonism lainnya

Sindrom Parkinson`s Plus Progresive Supranuclear Palsy (Steele-Richardson-Olszewski Syndrome) Mirip dengan stadium awal dari parkinson Rigiditas, dementia, vertical gaze palsy, kadang disertai dengan disfagi Tidak berespon dengan levodopa Median survival < 6th Multisistem Atrofi (MSA) 3 varian Striatonigral Degeneration: mirip parkinson tetapi tanpa tremor. Shy-drager syndrome: parkinson+disfungsi otonom, membaik dengan levodopa tapi menimbulkan hipotensi postural. Olivopontocerebelar atrophy (OPCA): parkinson+gangguan serebelar

Sindrom Parkinsonism lainnya Drug induced Dopamin antagonis  bradikinesia, rigiditas, jarang tremor Neuroleptik ex: Fenothiazine, Reserpin, Butrophenon, Metoklopramid. Cerebrovascular disease Wilson disease - Autosomal resesif – deposit copper pada otak (ganglia basal) juga pada kornea dan liver Normopressure Hidrocephalus - Trias: Dementia, inkontinensia, ataxia Dementia Lewy body - Demensia, Halusinasi visual, parkinsonism

Terima Kasih