Universitas Gunadarma KEWIRAUSAHAAN RATIH KURNIASIH, SP., MSc.
KONTRAK PERKULIAHAN Nilai : Kehadiran + Kuis + Tugas + UTS Handphone silent/non aktif Telat maksimal 30 menit Pakaian berkerah dan bersepatu Izin : sakit dan acara dengan surat
PENGERTIAN WIRAUSAHA Kata entrepreneurship dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan, sekarang sering diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: wira : utama, gagah berani, luhur swa : sendiri sta : berdiri usaha : kegiatan produktif
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN Richard Cantillon (1973) Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. Jean Baptista Say (1816) Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
Frank Knight (1921) Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Joseph Schumpeter (1934) Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
Penrose (1963) Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan. Harvey Leibenstein (1968, 1979) Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Israel Kirzner (1979) Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
HAKIKAT DAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis. Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha. Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat memberikan nilai lebih. Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN DAN PERKEMBANGANNYA Dalam teori ekonomi, studi kewirausahaan ditekankan pada identifikasi peluang yang terdapat pada peran serta membahas fungsi inovasi dari wirausaha dalam menciptakan kombinasi sumber daya ekonomis sehingga memengaruhi ekonomi agregat. Studi kewirausahaan meneliti karakteristik kepribadian wirausaha (ilmu psikologi ). Penelitian ditekankan pada pengaruh dari lingkungan sosial dan kebudayaan dalam pembentukan masyarakat wirausaha (ilmu sosiologi).
Ray dan Ranachandran (1996) menandaskan, walau terdapat perbedaan sudut pandang, penelitian yang dilakukan ahli ekonomi, psikologi, dan sosiologi harus tetap berpijak pada kegiatan kewirausahaan serta sebab akibatnya pada tingkat mikro dan makro. Fenomena kewirausahaan ini masih terus diteliti dan belum terdapat satu pengertian baku yang dianut oleh semua ahli (Shapero, 1982). Ini menunjukkan perkembangan teori ini masih dalam perjalanan panjang serta dari adanya perubahan-perubahan ekonomi dunia diharapkan memberi banyak masukan bagi peneliti. Munculnya banyak wirausaha atau pebisnis, telah menarik perhatian para pakar untuk meneliti bagaimana mereka terbentuk
KEWIRAUSAHAAN DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG Pandangan Ahli Ekonomi Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
Pandangan Ahli Manajemen Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan organisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan, semangat dan kemampuan. Memanfaatkan peluang usaha.
Pandangan Pelaku Bisnis Scarborough dan Zimmerer (1933), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sri Edi Swasono (1978), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
Pandangan Psikolog Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain. Pandangan Pemodal Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
TUJUAN PEMBENTUKAN WIRAUSAHA Perasaan kekurangan mendorong dia untuk mencari pemecahannya, untuk itu dia mengevaluasi alternatif pemecahan yang dimiliki. Kemampuan perseptual, kapasitas informasi yang diterima, keberanian mengambil resiko, dan tingkat aspirasinya terhadap suatu alternatif keputusan memiliki peran yang sangat besar (Reitman, 1976) dalam usahanya mengambil keputusan untuk menjadi wirausaha.
Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan tujuan memecahkan masalah kekurangan yang dia miliki. Di sini masalah kekurangan diidentifikasi dengan adanya harapan sebagai pemecahan. Harapan-harapan tersebut berupa insentif yang akan didapat jika melakukan tindakan tertentu. Insentif ini menjadi rangsangan atau tujuan sehingga mendorong tindakan dan perilakunya sebagai seorang wirausaha (Wolman, 1973). Pencapaian Tujuan Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan sangat penting untuk pengambilan keputusan menjadi wirausaha. Tujuan ini berupa insentif yang diyakini akan dinikmati jika seseorang melakukan kegiatan tertentu
MENGAPA MELALUI KEWIRAUSAHAAN ? Nabi Muhammad SAW secara eksplisit maupun implisit menyebutkan bahwa 90% rizki dari Allah SWT ada di perniagaan. Andre Ho dalam bukunya Highway to Success, 2002, menyatakan bahwa cara mengumpulkan kekayaan: 1% dengan menjadi artis, atlet, dan sejenisnya 5% dengan menjadi tenaga penjual handal 10% dengan menjadi CEO 10% dengan menjadi dokter, pengacara, dan tenaga profesional lainnya 74% dengan menjadi pengusaha !!!
Data yang Bekerja dan Menganggur di Indonesia Sumber : BPS
PENURUNAN KEMANDIRIAN DAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN Sumber : Bahan Ajar Aris B. Setyawan
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BERWIRAUSAHA David C. McClelland (1961) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai dan status kewirausahaan. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal meliputi hak kepemilikan (property right), kemampuan/kompetensi (ability/competency) dan insentif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan (environment).
POINT PENTING Ada kemauan yang diimbangi dengan kemampuan. Ada sumber daya yang harus dimiliki, bisa berupa keahlian, modal, tenaga, relasi, atau apapun yang dapat dimanfaatkan. Ada kreativitas dan inovasi. Ada cita-cita untuk berhasil dan sukses.
APA UNTUNGNYA MENJADI WIRAUSAHA ? Terbukanya peluang untuk mencapai banyak hal yang kita inginkan dan cita-citakan. Terbukanya peluang untuk mengekspresikan diri. Terbukanya peluang untuk memanfaatkan apa yang kita miliki. Terbukanya peluang untuk memberi manfaat kepada orang lain.
ADAKAH KELEMAHAN MENJADI WIRAUSAHA ? Pendapatan yang tidak pasti karena ada risiko, karena itu perlu manajemen risiko yang baik. Jam kerja yang tidak jelas, karena itu pergunakan secara produktif. Harus melewati beratnya dan mahalnya sebuah kesuksesan. Tanggungjawabnya besar, dengan hasil yang belum pasti. Mungkin akan kehilangan segalanya.
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN WIRAUSAHA Faktor manusia Faktor keuangan Faktor organisasi Faktor mengatur usaha Faktor pemasaran
Langkah-langkah Menjadi Wirausahawan Sukses Ada visi dan tujuan yang jelas. Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu. Terencana dan terorganisir. Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya. Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya. Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu : Peluang pasar yang baik. Keunggulan persaingan. Kualitas barang/jasa. Inovasi yang berproses. Dasar budaya perusahaan. Menghargai pelanggan dan pegawai. Manajemen yang berkualitas. Dukungan modal yang kuat.
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya : Tidak kompeten dalam manajerial. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola SDM, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Gagal dalam perencanaan.
Lokasi yang kurang memadai. Kurangnya pengawasan peralatan kaitannya dengan efisien dan efektivitas penggunaan alat. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha Pendapatan yang tidak menentu. Kerugian akibat hilangnya modal investasi. Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.
Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru Pengetahuan pasar yang tidak memadai. Kinerja produk yang salah. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif. Adanya persaingan. Keusangan produk yang terlalu cepat. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
Mitos = Rintangan = Alasan Dalam Kewirausahaan Sumber : Bahan Ajar Aris B. Setyawan
Benarkah ? Modal Baruno, pengusaha eceng gondok, Rp. 15.000,- Masfuk, pengusaha emas tiruan, Rp. 350.000,- Purdi Chandra, Pengusaha Bimbel, Rp. 300.000,- Sriyanto, pengusaha bekicot dan itik, Rp. 4.500,- James E. Carey, Pendiri UPS, Jalan Kaki. Kondisi Usaha Banyak usaha malah maju saat krisis >> Maria dengan Batik Lasemnya. Wahyu Saidi dengan Bakmi Langgara dan Bakmi Tebet-nya
Usia Oprah Winfey 15 th Bill Gates 12 th Ray ‘McDonald’ Krock 52 th Kol. Sanders 65 th Shio/zodiak Orang sukses itu Shio-nya beda-beda Anggapan Masyarakat Dulu Pegawai Negeri, orang kantoran >> usaha sendiri... Sekarang?
Bakat Tidak semua pengusaha sukses memang berbakat di bidangnya Keturunan Pribumi pun bisa menjadi pengusaha sukses Takdir
BEBERAPA KUNCINYA Aristotle : Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang, karena itu, keunggulan bukanlah perbuatan, tapi sebuah kebiasaan. Mencintai pekerjaan, Penelitian Stanley, dari 638 millioner US, 86% cinta akan profesi mereka. Sujadi, dengan tanah 4 x 8 m >> cinta Ikan Gurame Hariono, Pengusaha pijat peraih ISO 9002 >> suka dipijat Astuti, Katering Ekharia >> suka memasak T. Edison, ‘Saya tidak pernah bekerja seharipun dlm hidup saya, semua adalah keasyikan’.
Kebanyakan orang sukses mengalami banyak kegagalan Thomas Edison, sebelum menemukan lampu pijar, ia gagal 10.000 kali Kol. Sander dengan KFC-nya, pernah ditolak 1000 toko Walt Disney, pernah runtuh 302 kali Sukyatno, Ratio hutangnya 10:1 Henry Ford pernah bangkrut 5 kali
SINERGINYA Sumber : Bahan Ajar Aris B. Setyawan
PROSES KEWIRAUSAHAAN Menurut Srie Sulastri (2008), pengembangan kewirausahaan diawali dari proses sebagai berikut: Proses Inovasi Proses Pemicu Proses Pelaksanaan Proses Pertumbuhan Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha terdiri dari : Tahap memulai Tahap melaksanakan usaha Mempertahankan usaha Mengembangkan usaha
PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN WIRAUSAHA Churcill (1987), menurutnya masalah pendidikan sangatlah penting bagi keberhasilan seorang entrepreneur. Bahkan dia mengatakan bahwa kegagalan pertama bagi seorang entrepreneur adalah karena dia lebih mengandalkan pengalaman daripada pendidikan. Menurut Eels (1984) dan Mas’oed (1984), dibandingkan dengan tenaga lain, tenaga terdidik S1 memiliki potensi lebih besar untuk berhasil menjadi seorang entrepreneur karena memilki kemampuan penalaran yang telah berkembang dan wawasan berpikir yang luas.
Apakah pendidikan rendah bisa menghasilkan pengusaha sukses? Thomas Alva Edison >> bola lampu -- keluar dari sekolah Henry Ford >> pendiri Ford Motor Company (mobil) -- SMA Bill Gates >> Microsoft --Harvard University Kol. Sanders >> KFC -- La Salle Extension University Sucipto >> pengumpul kertas bekas -- kelas 3 SR Sukyatno >> Es Teler 77 -- SMP Aiko Morita >> Sony Corp. >> pernah menempati peringkat terakhir dari 180 murid di kelasnya
Kesimpulan : Bahwa seorang entrepreneur/wirausahawan yang memiliki potensi sukses adalah mereka yang mengerti kegunaan pendidikan untuk menunjang kegiatan serta mau belajar untuk meningkatkan pengetahuan. Lingkungan pendidikan dimanfaatkan oleh entrepreneur sebagai sarana mencapai tujuan. Pendidikan disini berarti pemahaman suatu masalah yang dilihat dari sudut keilmuan atau teori sebagai landasan berfikir.
Wirawan Hartawan Owner Tarra Disc >> Cherry Bell >> PT Hydrofarm Indonesia >> tanaman hidroponik Sumber : Dokumentasi Pribadi
GERABAH KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA Sumber : Dokumentasi Pribadi
Ingin seperti mereka ? Sumber : Bahan Ajar Aris B. Setyawan
TERIMA KASIH