PERSIAPAN PEMERIKSAAN EEG, CT SCAN, MRI, BRAIN MAPPING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

CT SCAN Instrumentasi Biomedis
ALAT PACU JANTUNG Kadang-kadang, impuls listrik dari alat pacu jantung Anda alami menjadi tidak efektif. Alat pacu jantung menggantikan atau menambah arus.
K3.
Presented by : Kadriani D
Mekanik Tubuh & Ambulasi
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Magnetic Resonance Image
Berbagai Instrumen dalam Kesehatan
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
SUARDI TAHIR D  Pada tahun 1929,seorang psikiater Jerman yang bernama Hans Berger, yang bekerja di kota Jena, mengumumkan bahwa adalah mungkin.
Peralatan Medis Berbasis Komputerisasi
Sistem Gerak Pada Manusia
Aplikasi Model Jaringan Syaraf Tiruan dengan Radial Basis Function untuk Mendeteksi Kelainan Otak (Stroke Infark) Yohanes Tanjung S.
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
DIAGNOSTIC PROCEDURE For musculoskeletal system
LUKA BAKAR.
Penggunaan Komputer di bidang kesehatan
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
TEKNOLOGI DALAM SISTEM PEREDARAN DARAH
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Getaran dan bunyi.
Menghitung Tetesan Infus
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
ELEKTRO CONVULSIVE THERAPY
Oleh: NURUL HIDAYAH,S.Kep.Ns
PENGANTAR PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
dr. evi artsini sp.rad (K)
Penelitian di Bidang Neuroscience
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
LUKA & PERDARAHAN YULIATI, SKp.,MM.,M.Kep.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Sindrom Guillain–Barré
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
TRAUMA 2.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENILAIAN PENDERITA.
BONE SCAN NUCLEAR MEDICINE
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Penggunaan computer di bidang kesehatan
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Transcript presentasi:

PERSIAPAN PEMERIKSAAN EEG, CT SCAN, MRI, BRAIN MAPPING Oleh : Wahyu Yuniati, S.Kep, Ns

Pengaruh Isi Hati I’m not OK I’m OK You’re not OK You’re OK Cara memandang diri sendiri Cara memandang orla I’m not OK I’m OK You’re not OK You’re OK

Anda stres ?? Energi negatif.......... Akibat secara fisiologis Akibat gravitasi Akibat lingkungan  dijauhi Akibat rejeki

EEG

HASIL NORMAL EEG

Persiapan pasien EEG Tidur yang cukup Obat penenang dan perangsang aktvtas otak tdk diberikan 24-48 jam sblm eeg  karena dpt mengubah gel EEG dan menyembunyikan gel abNormal pd kejang Tidak mengkonsumsi teh, kopi, coklat, minuman cola  stimulasi perub gelb EEG Beritahukan bhwa EEG mmbutuhkan waktu 45-60 mnt

DEFINISI EEG Teknik perekaman aktivitas elektrik otak melalui tengkorak yang utuh. Aman dan tidak menyakitkan klien Meletakkan elektrode2 pada kulit kepala Kajian fisiologis aktivitas serebral

MANFAAT EEG Mendiagnosa gg kejang seperti epilepsi Indikator kematian otak Aktvts listrik abnormal  abses, tumor, jar parut otak, bekuan darah, infeksik Gg fungsi otak fokal atau global, disfungsi otak penderita epilepsi, tumor serebri, infark, hemoragi, kontusio serebri, ensefalitis, dan kondisi psikiatrik.

PROSEDUR EEG Pasang elektrode sesuai titik Aktvts neuron2 terekam dalam kertas yang bergerak terus menerus  ensepalogram Untuk dasar pencatatan, baringkan pasien dan tutup kedua mata. Lakukan hiperventilasi 3-4 mnt, lihat cahay terang dan menyilaukan utk menimbulkan aktvtas abnormal, kejang.

“ Intermezone “ konsep diri : sisi positif dan negatif

MRI Magnetic Resonance Imaging alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif

selama pemeriksan MRI akan memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena dan dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi sebuah gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam

MANFAAT MRI MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,.sumsum tulang belakang, susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray biasa maupun CT scan Juga jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament , tendon , tulang rawan , ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu.

Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung, . Pada umumnya struktur tulang akan dapat lebih diteliti dengan lebih baik dengan CT scan daripada dengan MRI.

Prosedur MRI tidak menimbulkan sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya. Namun karena berada di medan magnet yang besar,pada saat pemeriksaan berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam, dan menyebabkan tempatnya bergeser . Bisa dibayangkan jika letaknya di dalam tubuh maka akan dapat melukai pasien. Oleh karena itu sangatlah penting diingatkan kepada pasien untuk melepas benda-benda yang bersifat logam sebelum pasien menjalani pemeriksaan MRI.

Fasilitas MRI tentu saja mengharuskan operator atau staf radiologi untuk mengetahui keberadaan benda-benda logam di dalam tubuh dengan menanyakan riwayat operasi atau riwayat kesehatan pasien sebelumnya. Benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara lain dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pacemaker pada jantung, alat bantu dengar (hearing-aid), gigi palsu, dan sebagainya. Pada pasien dengan keadaan-keadaan tersebut diatas prosedur MRI dapat dibatalkan karena takut akan melukai pasien.

Kelebihan MRI gambar yang dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan pengunaan radiasi, memberikan hasil tanpa perlu mereposisi pasien, tidak menggunakan kontras untuk sebagian besar pemeriksaan MRI. Fasilitas MRI di Rumah Sakit dilengkapi dengan kemampuan untuk menilai funksi organ tertentu secara dinamik ( Functional MRI ), untuk menilai distribusi darah baik di otak maupun di jantung ( Perfusion Imaging ) serta melihat metabolisme yang ada didalam sebuah tumor (Spectroscopy Imaging )

PERSIAPAN MRI Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan MRI. Hanya saja pasien akan diminta untuk melepaskan beberapa benda-benda logam : dompet, kartu kredit, dam kartu-kartu lainnya peralatan elektronik seperti telepon genggam alat bantu pendengaran (hearing-aid) perhiasan atau jam tangan bolpen, klip kertas, kunci, dan koin ikat rambut ,bulu mata palsu baju yang memiliki kancing logam / resleting logam sepatu, sabuk, pin, dsb.

Sebelum prosedur MRI pasien akan diminta untuk mengisi kuesioner / selembar kertas mengenai keadaan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan MRI. Selain itu pasien akan ditanyakan juga riwayat kesehatan atau operasi sebelumnya. Seperti pada pemeriksaan CT scan dan Radiologi lainnya , kadang kadang dokter memerlukan penyuntikan kontras media intra vena pada kasus tertentuk untuk memperjelas kelainan yang ada didalam tubuh .Untuk hal ini pasien diharapkan puasa untuk tidak makan padat 4 jam sebelum pemerikaan .

Dan untuk menghindari kemungkinan risiko penyuntikan kontras intravena terhadap gangguan funksi ginjal , maka diperlukan penilaian funksi ginjal ( cek ureum dan creatinine darah ) sebelum pemeriksaan dilakukan MRI dilakukan di ruangan khusus dan pasien akan diminta oleh staf radiologi untuk berbaring didalam meja pemeriksaan . Selanjutnya dipasang penutup telinga untuk mengurangi bunyi mesin yang tidak diinginkan.( beberapa jenis suara akan terdengar dari mesin selama pemeriksaan berlangsung ) .

Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah berbaring dengan tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya berlangsung antara 20-60 menit tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa . Saat pemeriksaan berlangsung petugas MRI akan dapat berkomunikasi dengan Anda dapat mendengar Anda, serta mengobservasi Anda setiap saat. Segera sampaikan kepada petugas MRI jika ada perasaan yang tidak nyaman pada saat pemeriksaan berlangsung. Setelah prosedur MRI selesai, Anda dapat melakukan aktivitas normal.

“ Intermezone “ Tiap kelipatan 5 bilang “ kok tahu? “

CT SCAN Penggunaan sinar sempit dari sinar X untuk memindai kepala dalam lapisan yang berurutan Bayangan potongan melintang otak Gambaran struktur otak Serangkaian sinar x yg dibentuk komputer mjd irisan2 otak yg dpt disusun komputer mjd gmbaran 3 dimensi

CONTOH GAMBAR MSSA INTRA CRANIAL

MANFAAT CT SCAN Melihat lesi di otak : variasi kepdatan yang berbeda dari otak normal Jaringan abnormal sbg penanda masa tumor, infark otak, perpindahan ventrikel dan atrofi kortikal

Prosedur CT Awal tanpa kontras’ Jika dg kontras  lewat IV Pasien berbaring di atas meja dg kepala terfiksasi  sistem pemindai berputar disekitar kepala pasien (pasien diam sbg pusat) Pasien tidak berbicara dan menggerakkan wajah

Jika pasien tidak kooperatif maka bs diberikan suntikan sedatif dg pengawasan dari dokter anestesi Tidak nyeri Non invasif Memiliki derajat sensitivitas utk mendeteksi lesi atau luka di otak

PET (positron emission tomography) Teknik pencitraan nuklir brdsr komputer utk mghslkan banyangan fungsi organ secara aktual Pd alzheimer utk melihat gamb metabolisme otak Pasien menghirup gas radioaktif atau injeksi yg bermuatan positif dikombinasi elektron negatif dari sel tubuh mnghslkan sinar gamma yang didetesksi alat pemindai.

BRAIN MAPPING Pemetaan otak Melihat aktivitas listrik otak Persiapan pasien : Cuci rambut / keramas pasien  bebas dari kotoran Jangan diberikan obat penenang 2 jam sebelum pemeriksaan BAK sebelum pemeriksaan Selama pemeriksaan, pasien tenang

“ Intermezone “ Belajar warna...

KUNING

MERAH

HIJAU

BIRU

TERIMAKASIH...............