PERSIAPAN PEMERIKSAAN EEG, CT SCAN, MRI, BRAIN MAPPING Oleh : Wahyu Yuniati, S.Kep, Ns
Pengaruh Isi Hati I’m not OK I’m OK You’re not OK You’re OK Cara memandang diri sendiri Cara memandang orla I’m not OK I’m OK You’re not OK You’re OK
Anda stres ?? Energi negatif.......... Akibat secara fisiologis Akibat gravitasi Akibat lingkungan dijauhi Akibat rejeki
EEG
HASIL NORMAL EEG
Persiapan pasien EEG Tidur yang cukup Obat penenang dan perangsang aktvtas otak tdk diberikan 24-48 jam sblm eeg karena dpt mengubah gel EEG dan menyembunyikan gel abNormal pd kejang Tidak mengkonsumsi teh, kopi, coklat, minuman cola stimulasi perub gelb EEG Beritahukan bhwa EEG mmbutuhkan waktu 45-60 mnt
DEFINISI EEG Teknik perekaman aktivitas elektrik otak melalui tengkorak yang utuh. Aman dan tidak menyakitkan klien Meletakkan elektrode2 pada kulit kepala Kajian fisiologis aktivitas serebral
MANFAAT EEG Mendiagnosa gg kejang seperti epilepsi Indikator kematian otak Aktvts listrik abnormal abses, tumor, jar parut otak, bekuan darah, infeksik Gg fungsi otak fokal atau global, disfungsi otak penderita epilepsi, tumor serebri, infark, hemoragi, kontusio serebri, ensefalitis, dan kondisi psikiatrik.
PROSEDUR EEG Pasang elektrode sesuai titik Aktvts neuron2 terekam dalam kertas yang bergerak terus menerus ensepalogram Untuk dasar pencatatan, baringkan pasien dan tutup kedua mata. Lakukan hiperventilasi 3-4 mnt, lihat cahay terang dan menyilaukan utk menimbulkan aktvtas abnormal, kejang.
“ Intermezone “ konsep diri : sisi positif dan negatif
MRI Magnetic Resonance Imaging alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif
selama pemeriksan MRI akan memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena dan dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi sebuah gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam
MANFAAT MRI MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,.sumsum tulang belakang, susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray biasa maupun CT scan Juga jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament , tendon , tulang rawan , ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu.
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung, . Pada umumnya struktur tulang akan dapat lebih diteliti dengan lebih baik dengan CT scan daripada dengan MRI.
Prosedur MRI tidak menimbulkan sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya. Namun karena berada di medan magnet yang besar,pada saat pemeriksaan berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam, dan menyebabkan tempatnya bergeser . Bisa dibayangkan jika letaknya di dalam tubuh maka akan dapat melukai pasien. Oleh karena itu sangatlah penting diingatkan kepada pasien untuk melepas benda-benda yang bersifat logam sebelum pasien menjalani pemeriksaan MRI.
Fasilitas MRI tentu saja mengharuskan operator atau staf radiologi untuk mengetahui keberadaan benda-benda logam di dalam tubuh dengan menanyakan riwayat operasi atau riwayat kesehatan pasien sebelumnya. Benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara lain dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pacemaker pada jantung, alat bantu dengar (hearing-aid), gigi palsu, dan sebagainya. Pada pasien dengan keadaan-keadaan tersebut diatas prosedur MRI dapat dibatalkan karena takut akan melukai pasien.
Kelebihan MRI gambar yang dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan pengunaan radiasi, memberikan hasil tanpa perlu mereposisi pasien, tidak menggunakan kontras untuk sebagian besar pemeriksaan MRI. Fasilitas MRI di Rumah Sakit dilengkapi dengan kemampuan untuk menilai funksi organ tertentu secara dinamik ( Functional MRI ), untuk menilai distribusi darah baik di otak maupun di jantung ( Perfusion Imaging ) serta melihat metabolisme yang ada didalam sebuah tumor (Spectroscopy Imaging )
PERSIAPAN MRI Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan MRI. Hanya saja pasien akan diminta untuk melepaskan beberapa benda-benda logam : dompet, kartu kredit, dam kartu-kartu lainnya peralatan elektronik seperti telepon genggam alat bantu pendengaran (hearing-aid) perhiasan atau jam tangan bolpen, klip kertas, kunci, dan koin ikat rambut ,bulu mata palsu baju yang memiliki kancing logam / resleting logam sepatu, sabuk, pin, dsb.
Sebelum prosedur MRI pasien akan diminta untuk mengisi kuesioner / selembar kertas mengenai keadaan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan MRI. Selain itu pasien akan ditanyakan juga riwayat kesehatan atau operasi sebelumnya. Seperti pada pemeriksaan CT scan dan Radiologi lainnya , kadang kadang dokter memerlukan penyuntikan kontras media intra vena pada kasus tertentuk untuk memperjelas kelainan yang ada didalam tubuh .Untuk hal ini pasien diharapkan puasa untuk tidak makan padat 4 jam sebelum pemerikaan .
Dan untuk menghindari kemungkinan risiko penyuntikan kontras intravena terhadap gangguan funksi ginjal , maka diperlukan penilaian funksi ginjal ( cek ureum dan creatinine darah ) sebelum pemeriksaan dilakukan MRI dilakukan di ruangan khusus dan pasien akan diminta oleh staf radiologi untuk berbaring didalam meja pemeriksaan . Selanjutnya dipasang penutup telinga untuk mengurangi bunyi mesin yang tidak diinginkan.( beberapa jenis suara akan terdengar dari mesin selama pemeriksaan berlangsung ) .
Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah berbaring dengan tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya berlangsung antara 20-60 menit tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa . Saat pemeriksaan berlangsung petugas MRI akan dapat berkomunikasi dengan Anda dapat mendengar Anda, serta mengobservasi Anda setiap saat. Segera sampaikan kepada petugas MRI jika ada perasaan yang tidak nyaman pada saat pemeriksaan berlangsung. Setelah prosedur MRI selesai, Anda dapat melakukan aktivitas normal.
“ Intermezone “ Tiap kelipatan 5 bilang “ kok tahu? “
CT SCAN Penggunaan sinar sempit dari sinar X untuk memindai kepala dalam lapisan yang berurutan Bayangan potongan melintang otak Gambaran struktur otak Serangkaian sinar x yg dibentuk komputer mjd irisan2 otak yg dpt disusun komputer mjd gmbaran 3 dimensi
CONTOH GAMBAR MSSA INTRA CRANIAL
MANFAAT CT SCAN Melihat lesi di otak : variasi kepdatan yang berbeda dari otak normal Jaringan abnormal sbg penanda masa tumor, infark otak, perpindahan ventrikel dan atrofi kortikal
Prosedur CT Awal tanpa kontras’ Jika dg kontras lewat IV Pasien berbaring di atas meja dg kepala terfiksasi sistem pemindai berputar disekitar kepala pasien (pasien diam sbg pusat) Pasien tidak berbicara dan menggerakkan wajah
Jika pasien tidak kooperatif maka bs diberikan suntikan sedatif dg pengawasan dari dokter anestesi Tidak nyeri Non invasif Memiliki derajat sensitivitas utk mendeteksi lesi atau luka di otak
PET (positron emission tomography) Teknik pencitraan nuklir brdsr komputer utk mghslkan banyangan fungsi organ secara aktual Pd alzheimer utk melihat gamb metabolisme otak Pasien menghirup gas radioaktif atau injeksi yg bermuatan positif dikombinasi elektron negatif dari sel tubuh mnghslkan sinar gamma yang didetesksi alat pemindai.
BRAIN MAPPING Pemetaan otak Melihat aktivitas listrik otak Persiapan pasien : Cuci rambut / keramas pasien bebas dari kotoran Jangan diberikan obat penenang 2 jam sebelum pemeriksaan BAK sebelum pemeriksaan Selama pemeriksaan, pasien tenang
“ Intermezone “ Belajar warna...
KUNING
MERAH
HIJAU
BIRU
TERIMAKASIH...............