Akuntansi Kelas XI IPS Bab 1 - SMA Mimi School

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Advertisements

MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR AKUNTANSI.
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
“AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA”
Indikator : Pengertian akuntansi dijelaskan dengan benar
Nama : Yuvenalis Sira Sabon,se
AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi
Pertumbuhan Ekonomi EKONOMI
ETIKA PROFESIONAL.
AKUNTANSI Oleh Nurul Aini, S.E.,Ak,M.Ak
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Sarah Martharina 5apb
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
KD-1 MEMAHAMI DASAR-DASAR AKUNTANSI
1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI By Agus Arwani, SE, M.Ag.
AKUNTANSI PENGANTAR I Referensi : Utam a : Rudianto ( Pengantar Akuntansi ) Pendamping: Carls S.Warren (Pengantar Akuntansi) Dosen : Lenni Yovita,
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI & PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
AKUNTAN, ORGANISASI AKUNTAN, DAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN
Perkembangan Akuntansi
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
BAB 1 SEKILAS TENTANG AKUNTANSI
BIDANG DISIPLIN AKUNTANSI DAN BIDANG PROFESI AKUNTANSI
AKUNTANSI DAN SISTEM AKUNTANSI KELAS XI SEMESTER II.
Memahami Dasar-Dasar Akuntansi
3 Bab Akuntansi sebagai Sistem Informasi.
PENGANTAR AKUNTANSI Dosen: Resista Vikaliana, S.Si. MM.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
Pengenalan Akuntansi Dasar
PENGENALAN KONSEP DAN PRAKTIK AKUNTANSI
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
UNIVESITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
KELOMPOK 3 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
AKUNTANSI DAN SISTEM AKUNTANSI
PENGENALAN KONSEP DAN PRAKTIK AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI (Bag 1)
Ruang Lingkup Akutansi
AKUNTANSI.
MENGENAL AKUNTANSI.
AKUNTANSI MANAJEMEN Alfian Anwar / R.
BAB III DASAR DAN LINGKUP AKUNTANSI
Bab 1 Pengantar Akuntansi dan Bisnis
Andi Soemantri Nurul Ulfah Andri Yogi Somantri Irma Dian Restari Evi
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
RUANG LINGKUP AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUKU TAHUN AJARAN 2018 Farid Madjodjo, S.E, M.Ak.
AKUNTANSI DASAR X AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.
AKUNTANSI BIAYA I. Pendahuluan.
Akuntansi Keuangan Madya 1
Pengertian Pemeriksa Akuntansi atau Auditing
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
KONSEP DASAR AKUNTANSI
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
 Dimanakah Akuntansi?  Pengertian Akuntansi  Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis  Persamaan Dasar Akuntansi  Matematika Akuntansi?  Perusahaan  PABU.
PROFESI AKUNTANSI KD 3.2 AKUNTANSI DASAR. KOMPETENSI DASAR (KD) 3.2Memahami jenis-jenis profesi akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi, pentingnya.
AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN BISNIS DEFINISI, PILAR-PILAR AKUNTANSI, PIHAK YG BERKEPENTINGAN PADA INFORMASI AKUNTANSI.
Transcript presentasi:

Akuntansi Kelas XI IPS Bab 1 - SMA Mimi School

A. Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia mulai dapat menghitung dan membuat suatu catatan, dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad ke–15, terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik sehingga akuntansi mulai berkembang. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. 

Pada tahun 1494 Luca Pacioli berkebangsaan Italia menulis buku “SUMMA DE ARITHMETICA GEOMETRICA, PROPORTIONI ET PROPORTIONALITE” yang salah satu babnya memuat akuntansi untuk para pelaku usaha dengan sistem pembukan berpasangan yang disebut dengan sistem kontinental. Sistem Kontinental merupakan pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit secara seimbang dan menghasilkan pembukuan yang sistematis serta laporan keuangan yang terpadu. Dengan menggunakan sistem ini perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan, serta hak pemilik.

Pembukuan (bookkeeping) mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642 pada zaman pendudukan Belanda dengan sistem kontinental. Pada zaman kemerdekaan dimulai pengiriman akuntan dari Indonesia keluar negri (AS), dan sejak itu pula sistem akuntansi bergeser dari sistem kontinental ke sistem Anglo Saxon (AS), karena dipandang lebih efisien dan praktis. Seiring dengan perkembangan akuntansi, maka pada tahun 1953 berdirilah Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan lembaga pengembangan akuntansi di Indonesia.

B. PENGERTIAN, PROSES DAN KEGUNAAN AKUNTANSI 1 B. PENGERTIAN, PROSES DAN KEGUNAAN AKUNTANSI 1. Pengertian Akuntansi - Akuntansi merupakan bahasa bisnis (accounting is a business language). Sebagai bahasa bisnis, akuntansi merupakan alat berpikir pengelola usaha (manajer) dalam menjalankan bisnis dan mengomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis tersebut. Dalam hal ini akuntansi dapat dikatakan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak terkait mengenai aktivitas dan kondisi suatu perusahaan. - Menurut AICPA (American Institute of Certificate Public Accountans) Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keungan dan penasiran terhadap hasil-hasilnya. - Menurut AAA (American Acounting Association), akuntansi adalah proses pengidentifiaksian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut. - Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa: a. Akuntansi merupakan proses identifikasi/pengenalan, pengukuran dan pelaporan ekonomi. b. Informasi yang di hasilakan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya.

2. Proses Akuntansi, meliputi : a 2. Proses Akuntansi, meliputi : a. Tahap Identifikasi dan Pengukuran data. b. Tahap pencatatan dan penggolongan. c. Tahap pengikhtisaran / peringkasan . d. Pelaporan dan penganalisaan(penafsiran)

Kegunaan Akuntansi - Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu lembaga/badan usaha kepada pihak yang berkepentingan, baik yang di dalam perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan yang bersifat kuantitatif yang berupa angka-angka suatu uang yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan, yang berguna untuk : a. Perencanaan, melalui informasi ekonomi yang tepat, maka manajemen perusahaan dapat menyusun rencana, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. b. Pengendalian, melalui informasi ekonomi yang akurat, maka manajeman perusahaan dapat mengontrol, menilai terhadap jalannya perusahaan. c. Pertanggung jawaban, walaupun laporan keuangan bersifat kuantitatif, tetapi juga dapat dipergunakan untuk menelusuri data kuantitatif (misal jumlah karyawan), sehingga dapat digunakan utuk bahan pertanggungjawaban manajemen, yang akan dapat digunakan untuk mengambil keputusan pada masa-masa yang kan datang.

SYARAT KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1. Dapat dipahami 2 SYARAT KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1. Dapat dipahami 2. Relevan 3. Keandalan atau reability 4. Dapat dibandingkan

PEMAKAI AKUNTANSI 1. Pihak intern - Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntans Contoh : Accounting Staff, admin, Cashier, manajer

2. Pihak ekstern - Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut: a. Para pelanggan b. Investor c. Kreditor d. Pemerintah e. Masyarakat

Bidang Akuntansi 1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting), Bidang akuntansi yang berkaiatan dengan masalah pencatatan transaksi-transaksi keuangan dari suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi lainnya dan penyusunan laporan-laporan keuangan secara periodik berdasarkan catatan-catatan tersebut. 2. Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan untuk membantu para manajer pada tiap angkatan organisasi dalam menjalankan operasinya sehari-hari maupun dalam perencanaan operasinya di masa mendatang. 3. Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan pada penetapan biaya selama proses produksi serta penetapan harga pokok dari suatu barang setelah selesai di produksi. 4. Akuntansi Pemeriksaan (audit) merupakan kegiatan pemeriksaan atas laporan keuangan yang dibuat oleh suatu perusahaan.

5. Akuntansi Perpajakan: akuntansi yang berkaiatn dengan masalh penyusunan surat pemberitahuan pajak tahunan dari suatu perusahaan. 6. Akuntansi Anggaran: Bidang yang berkaitan dengan penyajian rencana kegiatan keuangan untuk suatu periode tertentu. 7. Sistem Akuntansi: bidang khusus akuntansi yang berkaiatan dengan pembuatan suatu rencana dan penerapan prosedur-rosedur dalam pengumpulan, pencatatan, dan pelaporan data-data keuangan. 8. Akuntansi Pemerintah: bidang akuntansi yang kegiatannya mengkhususkan pada pencatatan dan pelaporan transaksi unit organisasi pemerintah, departemen, pemerintah pusat dan daerah serta organisasi pemerintah, departemen, pemerintah pusat dan daerah, proyek pemerintah pusat dan daerah serta organisasi pemerintah lainnya seperti BUMN dan BUMD. 9. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting): bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan pendidikan akuntansi.

Profesi Akuntan 1. Akuntan Publik (Public Accountant) adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen. 2. Akuntan Intern (Internal Accountant) adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi yang brttugas menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern. 3. Akuntan Pemerintah (The Government Accountant) adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK). 4. Akuntan Pendidik (educator Accountant) adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Etika Akuntansi, antara lain : 1. Tanggung Jawab Profesi, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. 2. Kepentingan Publik, setiap anggota untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalismenya. 3. Integritas, setiap anggota wajib memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik. 4. Objektivitas, setiap anggota harus bersifat objektif dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan prinsip kehati-hatian, kompeten, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan. 6. Kerahasiaan, setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.