Cross-Industry Standard Process for Data Mining CRISP-DM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Advertisements

MODEL PROTOTYPE.
Pengembangan Sistem Informasi
Proses-proses Perangkat Lunak
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
CRISP – DM Cross-Industry Standard Process for Data Mining
Rekayasa Perangkat Lunak 1
TEKNIK PENEMUAN FAKTA.
Disusun Oleh : Diny Suryawati (060669)
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Ferry Setiawan Hendra Rizki Ramadhan Winny Narwastu Wijaya Andri Gunawan Steven
M ANAJEMEN D ATA “Pengaksesan Data”. P ENDAHULUAN Selama beberapa waktu, teknologi informasi berkonsentrasi pada pembangunan sistem bermisi kritis,- sistem.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Implementasi Sistem ERP
Analis Sistem.
Customer Relationship Management
Analisis Sistem By: Mr. Haloho.
Q: Jika Anda harus menulis sebuah program baris dalam C untuk memecahkan masalah, berapa lama waktu yang dibutuhkan? Jawaban: umumnya berkisar.
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Konsep dan Prinsip Analisis
Analisa Perancangan Berbasis Objek
Rekayasa Perangkat Lunak 1
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
Systems Analysis Chapter 4.
E - Business “CRM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi E-Business
Analisis & Dokumentasi Proses bisnis bag. 1
DOKUMENTASI PROSES Purchasing Department Manufacturing Department
Cara mengadakan Penelitian
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Disusun Oleh: Defri Kurniawan, M.Kom Teknik Informatika UDINUS
Analisa dan Perancangan Sistem
Pelaksanaan Solusi Bisnis & Pengelolaan Perubahan
PENGANTAR UML Citra N., S.Si, MT UNIKOM.
KLASIFIKASI MODEL.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Struktur dan fungsi pengolahan data
Organisasi dan System Analyst
SISTEM APPROACH KELOMPOK 5 AFRIZAL ALFIANDA C1B1O8O76 LINDY STEVANI C1B SARTIKA HANDAYANI C1B RENI BUDIARTI C1B DAVID D IRAWAN C1B1O8O20.
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
PEMODELAN.
SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI
TOGAF Architecture Development Method (ADM)
Pengembangan Sistem Informasi
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 18
09 Sistem Pengambilan Keputusan Development of DSS
PENGEMBANGAN SISTEM.
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Analisis Sistem By: Mr. Haloho.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Metode Kaizen dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Produksi
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Cross-Industry Standard Process for Data Mining CRISP-DM

(CRISP-DM) Dikembangkan tahun 1996 oleh analis dari beberapa industri seperti DaimlerChrysler,SPSS dan NCR. Dalam CRISP-DM sebuah proyek data mining memiliki siklus hidup yang terbagi dalam enam fase, keseluruhan fase yang berurutan tersebut bersifat adaptif

Tahapan dalam data mining menurut CRISP-DM Fase Pemahaman Bisnis Fase Pemahaman Data Fase Pengolahan Data Fase Pemodelan Fase Evaluasi Fase Penyebaran Fase Pemahaman Bisnis Fase Pemahaman Data Fase Penyebaran Fase Pengolahan Fase Evaluasi Fase pemodelan

1. Fase Pemahaman Bisnis Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan secara detail dalam lingkup bisnis atau unit penelitian secara keseluruhan. Menerjemahkan tujuan dan batasan menjadi formula dari permasalahan data Mining Menyiapkan strategi awal untuk mencapai tujuan

2. Fase Pemahaman Data Mengumpulkan data Menggunakan analisis penyelidikan data untuk mengenali lebih lanjut data dan pencarian pengetahuan awal. Mengevaluasi kualitas data Jika diinginkan pilih sebagian kecil dari grup data yang mungkin mengandung pola dari permasalahan

3. Fase Pengolahan Data Siapkan data awal yaitu kumpulan data yang akan digunakan untuk keseluruhan fase berikutnya. Fase ini merupakan pekerjaan berat yang perlu dilakukan secara intensif. Pilih kasus atau variabel yang sesuai dengan analisis yang akan dilakukan. Lakukan perubahan pada variable jika dibutuhkan Siapkan data awal sehingga siap untuk perangkat pemodelan

4. Fase Pemodelan Pilih dan aplikasikan teknik pemodelan yang sesuai Kalibrasi aturan model untuk mengoptimalkan hasil Perlu diperhatikan bahwa beberapa teknik memungkinkan untuk digunakan pada permasalahan data mining yang sama. Jika diperlukan, proses dapat kembali ke fase pengolahan data untuk menjadikan data kedalam bentuk yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan teknik datamining tertentu

Fase Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap satu atau lebih model yang digunakan dalam fase pemodelan untuk mendapatkan kualitas dan efektivitas sebelum disebarkan untuk digunakan. Menetapkan apakah terdapat model yang memenuhi tujuan pada fase awal. Menentukan apakah terdapat permasalahan pentingdari bisnis atau penelitian yang tidak tertangani dengan baik Mengambil keputusan berkaitan dengan penggunaan hasil dari datamining.

Fase Penyebaran Menggunakan model yang dihasilkan. Terbentuknya model tidak menandakan telah terselesaikannya proyek. Contoh sederhana penyebaran: Pembuatan laporan Contoh kompleks penyebaran: penerapan proses data mining secara parallel pada departemen lain.