MANAJEMEN DALAM AKTIVITAS BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi-fungsi Manajemen
Advertisements

Pengantar Bisnis dan Manajemen
ASPEK ORGANISASIONAL ELIA ARDYAN, SE, MBA.
Studi Kelayakan Bisnis
Disain Struktur Organisasi
Kelompok 7 Arni Muarifah Irma Yanti Puspita Novi.
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
Oleh DEVITA ARYASARI , S.E., M.SM
PENGORGANISASIAN STRUKTUR DAN STMIK DHARMA PUTRA KAMPUS II BEKASI
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
General Management Organizing Process M-5.
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Pengantar manajemen kesehatan
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
Desain Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian
Desain dan Struktur Organisasi
Doris Febriyanti, M.Si DEPARTEMENTASI Doris Febriyanti, M.Si
PENGORGANISASIAN.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pengantar Manajemen dan Bisnis
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
REVIEW MANAJEMEN UMUM.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN KE-DUA Apa itu organisasi Apa itu struktur organisasi
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
ASPEK MANAJEMEN.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
MANAJEMEN Lecture 1.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan
Mata Kuliah Manajemen Umum Minggu Ke-4 Disain Struktur Organisasi
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
Desain Dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Presentasi Pengantar Manajemen
Dasar Manajemen Dan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
Pengorganisasian.
Koordinasi.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
SESI 05: PROSES PENGORGANISASIAN
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
Desain dan Struktur Organisasi
Konsep Dasar Pengorganisasian
KONSEP MANAJEMEN By : Fitri Apriyanti, SST fig.
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PRINSIP-PRINSIP MANAGEMENT UMUM
Psikologi Manajemen.
Konsep Dasar Pengorganisasian
Disain Struktur Organisasi
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Desain Dan Struktur Organisasi
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Disain Struktur Organisasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Konsep Dasar Pengorganisasian
Designing Adaptive Organizations
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pembagian kerja dan struktur organisasi
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
Transcript presentasi:

MANAJEMEN DALAM AKTIVITAS BISNIS

KONSEP MANAJEMEN SYARIAH “Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”. (QS As-Shaff : 4) “Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara ITQAN (tepat, terarah, jelas dan tuntas)”. (HR. Thabrani)

DEFINISI MANAJEMEN Sebagai Seni Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Melalui Orang Lain (Mary Parker Follet) Adalah Proses yang melibatkan kegiatan Planning, Organizing, Actuating and Controlling, terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PENTINGNYA MANAJEMEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN UNTUK MENJAGA KESEIMBANGAN DIANTARA TUJUAN-TUJUAN YANG SALING BERTENTANGAN UNTUK MENCAPAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

PROSES MANAJEMEN PLANNING CONTROLLING ORGANIZING ACTUATING

PLANNING Yaitu : Pemilihan dan penentuan tujuan organisasi, penyusunan strategi, kebijakan, program dan lain-lain. O R G A N I Z

KONSEP SYARIAH “Jika engkau ingin mengerjakan suatu pekerjaan, maka pikirkanlah akibatnya, maka jika perbuatan tersebut baik, ambillah dan jika perbuatan itu jelek, maka tinggalkanlah”. (HR Ibnul Mubarak)

DEFINISI LAIN Sebagai suatu proses : Menentukan sasaran yang ingin dicapai, Tindakan yang seharusnya dilaksanakan, Bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan SDM yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.

TUJUAN PLANNING Fungsi perencanaan memiliki empat tujuan penting. Yakni : (1) Mengurangi atau mengimbangi ketidakpastian dan perubahan-perubahan di masa mendatang; (2) Memusatkan perhatian pada pencapaian sasaran; (3) Memastikan proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara efisien dan efektif, serta (4) Memudahkan pengawasan.

ORGANISASI Sebagai Wadah/Tempat Yaitu suatu Lembaga atau kelompok fungsional : - Perusahaan - Rumah sakit - Perguruan Tinggi - Perkumpulan olah raga, dll Sebagai Proses Yaitu suatu cara yang dilakukan untuk mengalokasikan kegiatan dan SDM yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien.

TUJUAN A B C D E ORGANISASI

APA YG DIMAKSUD DG ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)? YAITU : Proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya. Langkah-langkahnya : Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja Penugasan dan tanggung jawab Pendelegasian wewenang kepada anggotanya untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing) Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work) Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

Pilar Pertama : Pembagian kerja (division of work) Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan ( Departmentalization) Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu

Pilar Ketiga: Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy) Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal. Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : Span of management control atau span of control Chain of Command

Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.

Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination) Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif the process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

ACTUATING Adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemberian : Motivasi, Motivasi positif Motivasi negatif Kepemimpinan Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

KOMUNIKASI Adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

3 KUNCI KOMUNIKASI Mutual Respect Menerima Informasi Dengan baik Memberikan Informasi dengan baik

CONTROLLING Adalah untuk mengukur dan mengoreksi prestasi kerja bawahan guna memastikan bahwa tujuan organisasi disemua tingkat dan rencana yang didesain untuk mencapainya, sedang dilaksanakan. Pengawasan membutuhkan prasyarat adanya perencanaan yang jelas dan matang serta struktur organisasi yang tepat.

3 PILAR PENGAWASAN Ketaqwaan individu. Seluruh personel SDM perusahaan dipastikan dan dibina agar menjadi SDM yang bertaqwa. Kontrol anggota. Dengan suasana organisasi yang mencerminkan formula TIM, maka proses keberlangsungan organisasi selalu akan mendapatkan pengawalan dari para SDM-nya agar sesuai dengan arah yang telah ditetapkan. 3. Penerapan (supremasi) aturan. Organisasi ditegakkan dengan aturan main yang jelas dan tranparan serta-tentu saja-tidak bertentangan dengan syariah.

” Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan[*].” (QS An-nur : 52)

CONTROLLING TAHAP DLM PROSES PENGAWASAN : Penetapan standar Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Pengukuran pelaksanaan kegiatan Membandingkan pelaksanaan dan standar Ambil tindakan koreksi