Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian"— Transcript presentasi:

1 Overview 1 2 3 4 Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian
Four Building Blocks of Organizing 1 2 3 4 Formal & Informal Organization 10/5/2017

2 ORGANISASI (ORGANIZATION)  WADAH/TEMPAT
JAMES D MOONEY: Kumpulan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan, dimana organisasi merupakan tingkah laku dari seluruh anggota didalam pencapaian tujuan. GIBSON: Susunan peranan yang diinginkan (Intentional Structure of Roles) 10/5/2017

3 PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)  PROSES
Suatu proses dimana individu dan sumber daya yang ada dalam organisasi bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Upaya untuk mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggung jawab serta menetapkan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk implementasi tugas, wewenang dan tanggung jawab tersebut. Dalam arti luas : suatu sistem proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan sumber daya dan lingkungannya 10/5/2017

4 FUNGSI DARI PENGORGANISASIAN
Mengelompokkan aktivitas. Ditujukan untuk mencapai tujuan, karena keterbatasan manajer, baik segi waktu, fisik maupun sosial. Mendelegasikan wewenang. Menugaskan kepada manajer bagian untuk memberikan wewenang mengenai kelompok-kelompok kegiatan yang harus dilaksanakan Mengatur dan menjamin agar terjadi keseimbangan dalam melaksanakan kegiatan dari masing-masing bagian. 10/5/2017

5 ORGANIZATION & ORGANIZING
Alat/instrumen/ wadah Menggambarkan skema hubungan Bersifat statis Fungsi/proses 2.Output organisasi 3.Bersifat dinamis 10/5/2017

6 INFORMAL ORGANIZATION (Organisasi Informal)
CHESTER I BARNARD membagi organisasi ke dalam : FORMAL ORGANIZATION (Organisasi Formal) INFORMAL ORGANIZATION (Organisasi Informal) 10/5/2017

7 FORMAL ORGANIZATION Kerja sama dua orang atau lebih yang secara sadar berencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karakteristik: Ada AD/ART Keberadaan diakui Ikatan kerja sama secara kontinu 10/5/2017

8 INFORMAL ORGANIZATION
Setiap aktivitas bersama tanpa adanya tujuan bersama yang secara sadar dan sengaja direncanakan untuk dicapai, meskipun setiap individu berperan atas keberhasilan tujuan tersebut. Karakteristik: Spontanitas. Tidak memiliki AD/ART Insidental/tidak kontinu. 10/5/2017

9 Fungsi Kelompok Informal
Kelompok Informal tumbuh secara spontan dalam organisasi, berfungsi: Memajukan nilai-nilai sosial dan budaya anggota. Memberi status sosial dan kepuasan bagi anggota. Melancarkan arus komunikasi dan informasi. Menjadikan lingkungan kerja sesuai dengan yang diinginkan 10/5/2017

10 Kerugian adanya kelompok informal
Sulit untuk mengadakan perubahan jika kelompok informal dominan. Pertentangan karena kekuasaan sosial antara anggota dan kepentingan manajemen. Jika terjadi kesalahan informasi, akan menimbulkan kerugian organisasi secara keseluruhan. 10/5/2017

11 Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing)
Pilar Pertama : Division of work Pembagian kerja Pilar Kedua : Departementalization Pengelompokan Pekerjaan Pilar Ketiga : Hierarchy Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi Pilar Keempat : Coordination Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi 10/5/2017

12 Pilar Pertama : Division of work
Pembagian Kerja adalah upaya untuk menyederhanakan keseluruhan kegiatan dan pekerjaan. Proses ini telah disusun dalam proses perencanaan dan mungkin saja bersifat kompleks, sehingga akan menjadi lebih sederhana dan spesifik. Setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut. 10/5/2017

13 Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya. Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya 10/5/2017

14 Pilar Kedua: Departmentalization
Departementalisasi atau pengelompokan pekerjaan pada dasarnya adalah proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, misalnya bagian Pelayan 10/5/2017

15 Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam Bisnis Restoran
Memasak makanan berdasarkan berbagai menu Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, dll Menuliskan menu yang dipesan pelanggan Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan Menerima pembayaran dari pelanggan Membuat laporan keuangan harian Membuat laporan keuangan bulanan Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu, dan lain sebagainya. Memasak makanan berdasarkan berbagai menu Menuliskan menu yang dipesan pelanggan Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan Proses Job Specialization /Division of Work Proses Job Departmentalization Menerima pembayaran dari pelanggan Membuat laporan keuangan harian Membuat laporan keuangan bulanan Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur 10/5/2017

16 Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi
Berdasarkan Fungsional Berdasarkan Produk Berdasarkan Pelanggan Berdasarkan Geografis Berdasarkan Matriks 10/5/2017

17 Departementalisasi Berdasarkan
Fungsi Direktur Utama PT ABC Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi Functional Departmentalization Bagian Produksi Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Seleksi Pelatihan dan Pengembangan 10/5/2017

18 Departementalisasi Berdasarkan Produk
Direktur Utama PT ABC Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi Bagian Produksi Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Seleksi Pelatihan dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Product Departmentalization 10/5/2017

19 Departementalisasi Berdasarkan Pelanggan
Bagian Produksi PT ABC Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Bayi Anak-anak Remaja Dewasa Customer Departmentalization 10/5/2017

20 Departementalisasi Berdasarkan Geografis
Manajer Pemasaran PT ABC Bagian Penjualan Bagian Promosi Jakarta Bandung Makassar Medan Geographic Departmentalization 10/5/2017

21 Departementalisasi berdasarkan Matriks
Direktur Utama PT ABC Profit Project Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer SDM Manajer Riset dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan 10/5/2017

22 Pilar Ketiga : Hierarchy
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal. Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : Span of management Chain of Command 10/5/2017

23 Span of Management (Rentang Manajemen)
Span of Managemet adalah lingkup/ jangkauan kepemimpinan seorang manajer dalam memimpin bawahannya secara efektif Terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu 10/5/2017

24 Span of Management SPAN OF CONTROL SPAN OF AUTHORITY SPAN OF ATTENTION
Terdiri atas : SPAN OF CONTROL SPAN OF AUTHORITY SPAN OF ATTENTION SPAN OF SUPERVISION 10/5/2017

25 V.A GRAICUNAS : Meneliti tentang subordinate-superior relationship.
HENRY FAYOL: Jumlah manajer yang diperlukan dalam suatu perusahaan dapat ditentukan dengan perhitungan deret ukur, yaitu setiap 3 atau 4 orang supervisor diperlukan seorang manajer dengan tingkat yang lebih tinggi. V.A GRAICUNAS : Meneliti tentang subordinate-superior relationship. Semakin banyak orang yang dipimpin akan semakin banyak hubungan yang harus dilakukan antara atasan dan bawahan, dan hal tersebut akan mengakibatkan intensitas kerja atasan meningkat yang pada akhirnya akan menurunkan efektivitas kepemimpinannya. 10/5/2017

26 Chain of Command Menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. Chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana. 10/5/2017

27 Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran
Atasan yang mengkordinasikan Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur Memerlukan 1 orang 3 orang 2 orang Bawahan yang membantu 10/5/2017

28 Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran
Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur 1 orang 3 orang 2 orang Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Belanja Memasak Chain of Command 10/5/2017

29 Jenis-jenis Hirarki Hirarki Vertical (Tall Hierarchy)
Hirarki Horizontal (Flat Hierarchy) 10/5/2017

30 Hirarki Vertikal dan Horisontal
B C D E F G Hirarki Horisontal H I J K L 10/5/2017

31 Pilar Keempat : Coordination
Stoner, Freeman & Gilbert Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif The process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively 10/5/2017


Download ppt "Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google