KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

BIOLISTRIK Heru santoso wahito nugroho
BIOELEKTROMAGNETIK Apit Fathurohman, M.Si..
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
SISTIM SYARAF.
CONCEPT NEUROMUSCULAR PADA OLAH RAGA
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Kuntarti, SKp Staf Kelompok Keilmuan DKKD FIK-UI
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
PERKEMBANGAN OTOT DAN FUNGSI
Oleh: Malayindra Wirasatia, S.Si
Biofisika Muthiah Munawwarah.
Sel pada Sistem Saraf Sinaps dan Transmisi
Proses Transmisi Impuls
Biolistrik Pendahuluan
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
KELISTRIKAN JANTUNG IRMA NUR AMALIA, M.KEP.
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
Elektrokardiografi (EKG)
PERKEMBANGAN OTOT DAN FUNGSI
Zela novriani b.
SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA
Sistem Saraf Alat Indera Sistem Hormon
SELAMAT BERJUMPA DALAM TUTORIAL
1. Aktifitas listrik jantung
BIOLISTRIK Kelistrikan dan Kemagnetan di Dalam Tubuh Manusia
ORGAN DAN SISTEM ORGAN MANUSIA
SISTEM SARAF TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ hewan
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
JARINGAN Oleh : Ponco Cahyo Adi ( )
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
Nerve Cells and Nerve Impulses
bioelektromagnetik/ikun/2004
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Aktivitas Mekanik Jantung Rahmatina B. Herman.
Fungsi sistem saraf pada manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Ns. Miftakhul Ulfa, S.Kep Prodi S1 Ilmu Keperawatan
SARAF & HORMON.
ELEKTROKARDIOGRAFI
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Kuntarti, SKp Staf Kelompok Keilmuan DKKD FIK-UI
BAB 9 Sistem Koordinasi.
Aplikasi Biologi dalam Kehidupan
BIOLOGI UMUM JARINGAN HEWAN
Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN.
NEURON DAN IMPULS SARAF
Jaringan Saraf.
LISTRIK PADA MAKHLUK HIDUP
BIOLISTRIK TUBUH Menik Dwi kurniatie, S.Si., M.Biotech Program Studi Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro 2019.
MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari.
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH Pertemuan ke-5.
Transcript presentasi:

KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH

Tubuh manusia mengandung sistem kelistrikan Tubuh manusia mengandung sistem kelistrikan. Mulai dari mekanisme otak, jantung, ginjal, paru-paru, sistem pencernaan, sistem hormonal, otot-otot dan berbagai jaringan lainnya. Bahkan di setiap sel tubuh kita memiliki tegangan antara -90 mvolt pada saat rileks sampai 40 mvolt pada saat beraktifitas.

SISTEM SARAF DAN NEURON a. Sistem Saraf Pusat : Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer : - Afferen -Eferen b. Sistem Saraf Otonom : Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.

KELISTRIKAN SARAF Kecepatan impuls serat saraf : serat sarat berdiameter besar kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dari yang berdiameter kecil Serat syarat ada 2 type : 1. Bermyelin 2. Tanpa myelin

KELISTRIKAN PADA SINAPSIS DAN NEURON Sinapsis : Hubungan antara 2 buah saraf. Neuromyal Junction : Berakhirnya saraf pada sel otot. Memiliki kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel yang lain. Pada saat depolarisasi, zat kimia pada otot bergetar/trigger  Kontraksi otot, repolarisasi  Relaksasi otot

Kelistrikan Otot Jantung Otot Jantung (miokardium) berbeda dengan syaraf dan otot bergaris. Ion Na+ mudah bocor sehingga setelah repolarisasi,ion Na+ akan masuk kembali ke sel  Depolarisasi spontan. (nilai ambang dan potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar). Sel otot jantung akan mencapai nilai ambang dan potensial aksi pada kecepatan yang teratur  Natural Rate/kecepatan dasar membran sel.

ELEKTRODA Untuk mengukur potensial aksi dengan memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron Bahan yang dipakai perak dan tembaga Bahan elektroda : 1. Dapat disterilkan. 2. Tidak mengandung racun. Biasanya Perak ( Ag ) ditutupi lapisan tipis perak Chlorida ( AgCl ). Perbedaan potensial sebesar 0,80 – 0,34 = 0,46 V, dijumpai apabila kedua elektroda disambungkan pada kedua tangan penderita. Macam-macam bentuk Elektroda : Elektroda jarum ( mikro elekroda ) Elektroda mikropipet Elektroda permukaan kulit

Isyarat listrik tubuh Hasil perlakuan kimia dari tipe sel-sel +++ untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh EMG (Elektromiogram) ENG (Elektroneurogram)  miastenia gravis ERG (Elektroretinogram)  perubahan pigmen retina EOG (Elektroakulagram) EGG (Elektrogastrogram)  gerakan peristaltik EEG (Elektroensefalogram)  epilepsi EKG (Elektrokardiogram)

Aktifitas Kelistrikan Otot Jantung Sel membran otot jantung serupa dengan sel membran otot bergaris, yaitu mempunyai kemampuan menuntun suatu perambatan potensial aksi/gelombang depolarisasi. Depolarisasi sel membran otot jantung (miokardium) oleh perambatan potensial aksi dengan menghasilkan kontraksi otot. Hanya saja ada 3 hal penting perbedaan antara sel otot jantung dengan sel otot bergaris yaitu sel otot jantung mempunyai : 1. high speed conductive pathways (konduksi berjalan dengan kecepatan tinggi) 2. long refractory period (periode refrakter yang panjang) 3. automatisasi (otomatisasi)

TERIMA KASIH