MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Mengenal Sifat Material III” 2.
Advertisements

LAJU REAKSI By Indriana Lestari.
DISTILASI.
BAB IV SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA
Bab 2 : Zat dan Wujudnya Kelas 7 SEMESTER 1.
PERANCANGAN ABSORBER KELOMPOK 20 PERANCANGAN ABSORBER
Bab 1: Fluida Massa Jenis Tekanan pada Fluida
PENGUJIAN SIFAT FISIK EMULSI
Mekanika Fluida Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT Pertemuan 1.
BAB 8 ALIRAN KALOR DI DALAM TANAH
ATK I PROSES DAN VARIABEL PROSES
Kristalisasi.
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
Perpindahan Kalor Dasar
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
KONSEP LARUTAN.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
THE EQUILIBRIUM STATE OF DILUTE GAS
KULIAH 2: GEJALA TRANSPORT
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
6. 21 Termodinamika Larutan Non ideal 6
KROMATOGRAFI KOLOM.
1 mol air pd 4 o C = 1 mol x 18 g/mol = 18 g Jika massa air = 1 g.cm g Volume air = = 18 cm -3 1 g.cm -3.
PENINGKATAN TITIK DIDIH
Pharmaceutical diffusion
HIDRODINAMIKA.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
VISKOSITAS CAIRAN NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
AERODINAMIKA ASWAN TAJUDDIN, ST.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Karakteristik Umum Larutan Ideal
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
TEKANAN PARSIAL KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
ILMU KIMIADASAR.
KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung
MATA KULIAH : KIMIA DASAR
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
MIXING PRINSIP GAMBAR CARA KERJA.
MODUL 2: ALIRAN BAHAN CAIR Dr. A. Ridwan M.,ST.,M.Si,M.Sc.
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
DIFUSI, TERMODINAMIKA, DAN POTENSIAL AIR
KIMIA DASAR MULYAZMI.
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
VISIKOSITAS DIFUSI (HUKUM FICK)
Modul 6 Humidifikasi. Fenomena transfer massa pada interface antara gas dan cair dimana gas sama sekali tidak larut dalam cairan Sistem : gas-cair Yang.
LAJU REAKSI Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan.
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1 Aries Eko Wibowo.
FLUIDA DINAMIS Rado Puji Wibowo (15/380118/PA/16720) Aldida Safia Ruzis (16/394055/PA/17146)
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
Transcript presentasi:

MM091351 FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5 Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, S.T., M.Sc. BAHAN AJAR ON-LINE 6 JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA

TRANSPORT MASSA

ALIRAN MASSA Sub-kompetensi: Pembelajar mampu menjelaskan perilaku difusi material

DIFUSIVITAS DAN MEKANISME PERPINDAHAN MASSA Definisi konsentrasi, kecepatan dan fluks massa Hukum Ficks mengenai Difusi Pengaruh temperatur dan tekanan pada difusivitas massa Teori difusi biasa pada gas densitas rendah Teori difusi biasa dalam cairan

Perhatikan fenomena pelarutan dalam air

DIFUSIVITAS DAN MEKANISME PERPINDAHAN MASSA Hukum Fick tentang difusi yaitu pergerakan sebuah spesies, A, melalui campuran biner A dan B karena gradien konsentrasi A Perpindahan spesies kimia dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah Difusi lebih komplek dibandingkan dengan aliran viskositas dan konduksi panas karena menganalisis campuran. Pada difusi campuran, kecepatan spesies individu berbeda Konsentrasi, kecepatan dan fluks Difusivitas biner Difusi A dalam sistem biner A dan B terjadi karena gradien konsentrasi A. Difusi umum

Difusi tekanan: gerakan A sebagai hasil dari gradien tekanan Difusi panas: gerakan A karena gradien thermal Difusi ditekan / dipaksa: gerakan A karena gaya luar yang tidak seimbang pada A dan B Aturan notasi: sistem dua-komponen, menggunakan spesies A dan B; banyak-komponen, menggunakan spesies 1, 2, 3, etc B A

DEFINISI KONSENTRASI, KECEPATAN DAN FLUKS MASSA Konsentrasi massa, ρi, yaitu massa spesies per unit volume solusi / larutan Konsentrasi molar, c i= ρi/ Mi, yaitu jumlah mol per unit volume larutan Fraksi massa, ωi = ρi/ ρ, yaitu konsentrasi massa i dibagi densitas massa total larutan Fraksi mol, xi = ci / c, yaitu konsentrasi molar spesies i dibagi densitas molar total Solusion / larutan adalah campuran gas, cairan atau padatan satu fasa Perhatikan Tabel 16 1 – 1 Pada difusi campuran, berbagai spesies kimia bergerak / berpindah dengan kecepatan yang berbeda Kecepatan dalam campuran

Kecepatan rata-rata massa lokal, v ρv adalah laju lokal ketika massa melewati bidang potong tegak-lurus kepada kecepatan v. diukur dengan menggunakan pitot tube Kecepatan rata-rata molar v* Kecepatan rata-rata volume Kecepatan sebuah spesies dibandingkan dengan v atau v* disebut kecepatan difusi. Menunjukkan gerakan komponen i relatif terhadap gerakan lokal Kecepatan sistem

Cairan A menguap dan berdifusi ke atas melalui tube / tabung / pipa panjang yang awalnya berisi uap B Ketika A menguap, ia mendorong B ke atas Tidak ada garis pembagi yang jelas antara uap murni A dan murni B. Perpindahan B ke atas diikuti perpaduan dua uap Titik manapun dalam kolom A bergerak ke atas lebih cepat daripada gerakan rata-rata keseluruhan dan B bergerak lebih lambat, karena difusi Fluks massa atau molar spesies i adalah kuantitas vektor untuk massa atau mol spesies i yang melewati unit area per unit waktu Fluks massa (n) dan molar (N) relatif terhadap koordinat stasioner Fluks massa (j) dan molar (J) relatif terhadap kecepatan massa-rata-rata Fluks massa (j*) dan molar (J*) relatif terhadap kecepatan molar-rata-rata

HUKUM FICK TENTANG DIFUSI Difusivitas, D Dalam sistem biner / dua komponen, DAB = DBA Dikenal dengan Hukum Pertama Fick tentang difusi Fluks difusi molar, JA* Spesies A berdifusi (bergerak relatif dalam campuran) dalam arah menurun fraksi mol A Pernyataan matematika yang sepadan dengan Fick Bentuk Hukum Pertama Fick dalam bentuk NA, fluks molar relatif terhadap koordinat stationer

Unit difusivitas massa DAB adalah cm2 sec-1 atau ft2 hr-1 Difusivitas untuk gas

Difusivitas untuk cairan

Difusivitas untuk padatan

Difusivitas gas densitas rendah hampir tidak-bergantung dengan komposisi, meningkat dengan temperatur dan berubah terbalik dengan tekanan. Difusivitas cairan dan padatan bergantung konsentrasi dan secara umum meningkat dengan temperatur