MODUL 7 Struktur Pasar Monopoli

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Advertisements

IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Struktur Pasar.
Maksimisasi Keuntungan & Penawaran
Pengantar Ekonomi Mikro
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
Pengantar Ilmu Ekonomi
9. MONOPOLI Halangan masuk: halangan legal (paten dan lisensi), skala ekonomi, dan kendali atas sumber daya penting Diskriminasi harga = menaikan laba.
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 7 PROGRAM KELAS KARYAWAN
MODUL 3 Elastisitas Permintaan ELASTISITAS (SENSITIVITAS)
MODUL 2 Teori Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur Pasar dan Penentuan Keseimbangan Firma (Perusahaan)
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
MODUL 3 Elastisitas Permintaan ELASTISITAS (SENSITIVITAS)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
MODUL 7 Struktur Pasar Monopoli
PENGANTAR ILMU EKONOMI
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Teori Perilaku Konsumen
MODUL 2 PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
MODUL 6 (Market Strukture) Struktur Pasar
ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
Teori Perilaku Konsumen
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Pengantar Ekonomi Mikro
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR MONOPOLI MURNI
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ekonomi Mikro Monopoli.
PASAR MONOPOLI.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Ekonomi Mikro Monopoli.
Struktur Pasar.
Ekonomi Mikro Monopoli.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Cost, Revenue, Profit.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
PERUSAHAAN DALAM PASAR KOMPETITIF. FAJRI RIKO MAHARANI ( ) YASHINTA NUR F ( ) NITA SULISTYAWATI ( )
Transcript presentasi:

MODUL 7 Struktur Pasar Monopoli Struktur pasar monopoli sifatnya sangat berlawanan dengan pasar persaingan sempurna. Monopoli berasal dari kata “monos polein” (bahasa Yunani) yang berarti menjual secara sendiri. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan (penjual) dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti yang snagat dekat (close substitution). Perusahaan (penjual) yang hanya satu dalam struktur pasar monopoli dikatakan mempunyai kekuatan monopoli (monopoly power), ia dapat mempengaruhi harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Perusahaan monopoli adalah “price maker” atau penentu harga dipasar. Sebagai satu- satunya penjual, perusahaan monopoli mempunyai “kurva permintaan” (demand curve) yang identik dengan kurva permintaan diapsar. Berapun jumlah yang diminta dipasar pada harga tertentu akan dapat dipenuhi oleh perusahaan monopoli. Kurva yang identik ini menunjukan jumlah yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga, dan menujukan jumlah yang dapat dijual oleh perusahaan monopoli pada setiap harga yang ditetapkannya. Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli adalah turun dari kiri atas ke kanan bawah dan tidak menghadapi kurva permintaan yang horizontal. Jadi jika harga diturunkan maka permintaan akan bertambah banyak. Jika perusahaan menjual lebih banyak maka ia harus menurunkan harganya. Keadaan yang diterangkan diatas adalah perusahaan monopoli murni atau “pure monopoli”. Dalam kenyataannya adalah sulit untuk menentukan contoh perusahaan monopoli murni, dimana tidak ada pesaing dari perusahaan lain serta tidak ada barang pengganti yang mendekatinya (close substitution). Teori Ekonomi Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 1

Gambar 1.Kurva Penerimaan Rata-rata (AR), Penerimaan Marginal (MR) dan Penerimaan Total (TR) Perusahaan Monopoli. Harga Ed= 1 P D Q (jml.output) MR TR Q(jml. output) Kurva MR memotong titik pada sumbu horizontal pada jumlah 100 dan AR memotong titik pada jumlah 200, pada waktu harga sama dengan 0 rupiah. Jadi kecuraman/slope kurva MR adalah dua kali slope kurva D=AR. Pada gambar diatas, dibagian atas titik tengah kurva permintaan “elastisitas permintaa (price elasticity of demand) adalah lebih besar dari satu. Artinya, jika jumlah yang ‘12 Teori Ekonomi Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

AC QX D TR = P X Q = OP X OQx = TC = AC X Q = OC X OQx = OPAQx π = MC=MR Q (jml.output) QX MR D Keadaan ekuilibrium atau keseimbangan (keuntungan perusahaan mencapai maksimum, yaitu pada saat (MC = MR) dan output yang dijual sebanyak Qx unit. Sedangkan harga yang sedia dibayar oleh konsumen untuk tingkat output Qx unit adalah Px/unit. Jadi perusahaan monopoli akan menghasilkan output (berapa jumlah output yang diproduksi) pada waktu (sampai) (MC=MR), tetapi dalam menentukan haragnya ia akan melihat kurva permintaan (demand curve). Kurva D=kurva AR = P maka jika AR atau P X output (Q) = penerimaan total (TR). Untuk mengecek, apakah perusahaan beruntung apa tidak, maka harus dilihat apakah kurva AR masih berada diatas kurva AC pada output keseimbangan tersebut yaitu, Qx unit. Jika kurva AR diatas kurva AC berarti perusahaan masih memperoleh keuntungan, yang didalam teori mikro ekonomi disebut keuntungan luar biasa(super profit) untuk, karena penerimaan masih lebih besar dari biaya. Keuntungan (π) = TR –TC TR = P X Q = OP X OQx = TC = AC X Q = OC X OQx = OPAQx OCDQx π = CPAD Kerena tingkat harga (P) lebih besar biaya rata-rata (AC) maka perusahaan memperoleh super profit. Gambar 3.Perusahaan Monopoli Memperoleh Keuntungan Normal Harga MC AC Teori Ekonomi Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5