ANIESA SAMIRA BAFADHAL, S.AB, M.AB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERENCANAAN (PLANNING)
Advertisements

Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
STRATEGI Oleh : Ismik Kurniaty H. ( )
ANALISIS SWOT Dr. Nurita Andriani.
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
Menilai dan Mengerti Situasi Saat ini (Lanjutan)
Model perencanaan strategis SI/TI menurut Ward & Pepard,
Strategi dan Analisis Persaingan
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
Lecture Note: Retno Budi Lestari
dalam menghadapi pesaing
Lecture Note: Mulyati, SE., M.T.I
Perencanaan Strategis yang Berorientasi Pasar
MENILAI FAKTOR EKSTERNAL
BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
Analisis Eksternal Perusahaan
Manajemen Strategi: Pengantar
MANAJEMEN STRATEGIK.
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Model Deskriptif Manajemen Strategik
Chapter 5: aspek lingkungan & persaingan
Perusahaan & Strategi Pemasaran Pertemuan 2 Buku 1 Hal: 42-74
MANAJEMEN STRATEGIK.
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
PERTEMUAN XII KINERJA KOPERASI INDONESIA
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MANAJEMEN STRATEGIS.
Analisis Manajemen Stretegik
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
HAKEKAT MENSTRA Oleh : Dedy Arfiyanto,SE,MM
BAB 7 PERENCANAAN STRATEGIS
MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
FE Unikama - Departemen Manajemen
ASPEK LINGKUNGAN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
STRATEGI KOMPETITIF.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
Manajemen Pemasaran.
PENGANTAR ANALISIS BISNIS
Perencanaan Strategis yang Berorientasi Pasar
STUDI KELAYAKAN BISNIS – III ANALISIS LINGKUNGAN
Bab V. Bersaing dengan Menggunakan TI
MANAJEMEN STRATEGIK.
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Balance Scorecard OLEH KELOMPOK 10 Adinda Putra K ( )
Laba Kompetitif.
Perencanaan Strategis Yang berorientasi Pasar
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
MANAJEMEN STRATEGIS KOMPETISI
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
Struktur dan strategi organisasi
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
Balance Scorecard.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

ANIESA SAMIRA BAFADHAL, S.AB, M.AB ANALISIS BISNIS: ANALISIS STRATEGI

MENGEMBANGKAN STRATEGI ANALISIS LING. EKTERNAL ANALISIS LING. INTERNAL DEFINISI STRATEGI TINGKATAN STRATEGI MENGEMBANGKAN STRATEGI ANALISIS LING. EKTERNAL ANALISIS LING. INTERNAL IMPLEMENTASI STRATEGI

DEFINISI STRATEGI DEFINISI STRATEGI Konsep strategi dimulai dalam konteks militer dan berasal dari bahasa Yunani “strategia”, yang berarti “ahli militer”. Istilah ini memiliki makna “bersiap-siap untuk berperang” sebelum keterlibatan dengan musuh dimulai. Strategi adalah arah dan ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang, untuk mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi/ pencocokan sumber daya dalam lingkungan yang berubah-ubah dan untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan (Johnson, Scholes and Whittington, 2008)

TINGKATAN STRATEGI TINGKATAN STRATEGI Strategi perusahaan berfokus pada tujuan keseluruhan dan lingkup bisnis. Strategi pada tingkat ini dipengaruhi oleh investor, pemerintah dan persaingan global. Ini adalah dasar dari semua strategi dan keputusan strategis lainnya. Strategi unit bisnis: di bawah tingkat perusahaan adalah unit bisnis strategis (SBU). Masing-masing unit organisasi yang berbeda memiliki pasar eksternal yg berbeda dengan SBU lain. Strategi SBU meliputi pilihan produk, harga, kepuasan pelanggan dan keunggulan kompetitif. Strategi operasional: berfokus pada penyampaian strategi perusahaan dan SBU melalui organisasi yang efektif dan pengembangan sumber daya, proses dan orang-orang.

PENGEMBANGAN STRATEGI Johnson, Scholes & Whittington (2008) melalui tiga lensa berbeda: 1) Lensa Desain (Perencanaan Formal) (+) Strategi yang dihasilkan dengan sengaja melalui analisis rinci dan komprehensif dan dirumuskan oleh manajemen puncak. (-) Tidak selalu tepat, perlu adaptasi dan perubahan bertahap 2) Lensa Pengalaman (Intrapreneur) (+) Strategi yg diihasilkan dari pengalaman kolektif organisasi dan budaya organisasi untuk memberikan bentuk baru. Dimana strategi dimodifikasi agar sesuai lingkungan yg terus berkembang. (-) Sulit inovatif & dpt menghasilkan tanggapan yg kurang lebih sama. 3) Lensa Ide (Enterpreneur) (+) Merupakan hasil dari iklim inovatif atau pengenalan pemikir baru seperti CEO baru. Ide-ide ini juga bisa berasal dari pemindaian lingkungan melihat apa yang terjadi di luar organisasi dan mengidentifikasi peluang/pesaing/pelanggan/teknologi baru.

PENGEMBANGAN STRATEGI

PENTINGNYA PENETAPAN STRATEGI PENGEMBANGAN STRATEGI PENTINGNYA PENETAPAN STRATEGI Memberikan fokus bagi organisasi dan memungkinkan semua bagian untuk memahami alasan di balik keputusan tingkat atas dan bagaimana setiap bagian bisa berkontribusi. Menyediakan kerangka kerja untuk alokasi praktis investasi dan sumber informasi lainnya. Memberikan panduan untuk inovasi, di mana produk baru, jasa, sistem dll diperlukan. Memungkinkan ukuran kinerja yang tepat dan sebagai indikator kunci kesuksesan dalam mencapai strategi. Memberitahu dunia luar, dan terutama para pemangku kepentingan di luar perusahaan tentang perusahaan dan memberitahukan pemenuhan harapan-harapan mereka oleh perusahaan.

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE PESTLE (atau disebut PESTEL atau PEST) merupakan kerangka kerja untuk membantu organisasi menilai lingkungan mereka yang luas. PESTLE adalah pemeriksaan politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, hukum dan isu-isu lingkungan dalam lingkungan bisnis eksternal. 1) Pengaruh POLITIK meliputi: peraturan perdagangan dan tarif; kebijakan kesejahteraan sosial.

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE 2) Pengaruh EKONOMI meliputi: siklus bisnis; suku bunga; uang beredar; inflasi; pengangguran; disposable income; ketersediaan dan biaya energi; internasionalisasi bisnis.

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE 3) Pengaruh SOSIAL BUDAYA meliputi: demografi (misalnya, populasi yang menua di Eropa); mobilitas sosial (banyak perpindahan untuk bekerja) perubahan gaya hidup (misalnya trend pensiun dini) kepedulian terhadap lingkungan (pembuangan limbah, daur ulang dan konsumsi energi)

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE 4) Isu-isu TEKNOLOGI meliputi: pengeluaran pemerintah pada penelitian kualitas penelitian akademik yg berfokus pada teknologi, dukungan untuk penemuan dan inovasi; laju perubahan teknologi dan penciptaan teknologi-enabled industri

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE 5) Masalah HUKUM meliputi: Undang-undang tentang praktek perdagangan dan persaingan; Legalisasi perlindungan lingkungan, seperti undang-undang baru tentang daur ulang dan industri pembuangan sampah; Hukum ketenagakerjaan, seperti perlindungan tenaga kerja dan diskriminasi.

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE 6) Isu LINGKUNGAN meliputi: pemanasan global dan perubahan iklim; kesejahteraan hewan; limbah, (seperti kemasan yang tidak perlu)

ANALISIS LING. EKSTERNAL 1) PESTLE

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL Michael Porter (1980) mengembangkan model keunggulan bersaing dengan mengembangkan strategi pertahanan melalui menganalisis ancaman lima kekuatan di pasar (Analisis Lima Kekuatan Porter) (1) ancaman produk pengganti, (2) ancaman pesaing, (3) ancaman pendatang baru, (4) daya tawar pemasok, (5) daya tawar konsumen. Potensi keuntungan kompetitif akan tinggi bila akumulasi dari setiap tekanan tersebut adalah rendah

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL 1) Ancaman Produk Pengganti: Produk pengganti akan signifikan mempengaruhi laba potensial industri apabila: a) Layanan produk pengganti b) Produk pengganti mudah didapatkan c) Harga produk pengganti menarik/kompetitif d) Switching cost

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL 2) Ancaman Pesaing yg Ada di Pasar: Intensitas persaingan akan semakin tinggi jika: a) Jumlah pesaing seimbang b) Pesaing beragam c) Petumbuhan industri lambat sehingga terjadi perebutan pasar d) Kurangnya diferensiasi produk

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL 3) Ancaman Pendatang Baru: Masuknya pendatang baru dalam suatu industri tergantung pada: a) Loyalitas pelanggan b) Diferensiasi produk c) Biaya investasi d) Biaya peralihan pemasok (switching cost) e) Akses ke saluran distribusi f) Kebijakan pemerintah

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL 4) Daya Tawar Pemasok Pemasok memiliki daya tawar yg kuat apabila: a) Pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan b) Tidak terdapat produk pengganti di industri c) Industri tsb bukan satu-satunya tempat pemasok memasok produknya d) Produk pemasok berkualitas dan penting e) Switching cost yg dibutuhkan untuk beralih ke produk pemasok tidak besar

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL 5) Daya Tawar Pembeli Pembeli memiliki daya tawar yg kuat apabila: a) Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah besar b) Produk yg dibeli harga kompetitif dan dalam jumlah besar c) Produk yg dibeli adalah produk standar dan tidak terdiferensiasi d) Pembeli menghadapi switching cost yg rendah e) Pembeli memiliki informasi yg lengkap mengenai produk

2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL ANALISIS LING. EKSTERNAL 2) PORTER’S FIVE FORCE MODEL

ANALISIS LING. INTERNAL 1) BOSTON BOX Boston Consulting Group mengembangkan Boston Box memberikan analisis dan gambaran posisi perusahaan didalam pasar 1) KUCING LIAR (WILD CAT) Pertumbuhan pasar tinggi tapi pangsa pasar rendah. Produk bermasalah tapi berpotensi sukses. 2) ANJING (DOG) Pertumbuhan pasar rendah dan pangsa pasar rendah. Produk bermasalah dan sulit sukses. 3) BINTANG (STAR) Pertumbuhan pasar tinggi dan pangsa pasar tinggi. Produk yg sukses dan termasuk pemimpin pasar tapi persaingan ketat. 4) SAPI (CASH COW) Pertumbuhan pasar rendah dan pangsa pasar tinggi. Produk dalam posisis yg sukses dan paling menguntungkan di pasar

ANALISIS LING. INTERNAL 1) BOSTON BOX

ANALISIS LING. INTERNAL 2) MOST Analisis MOST meneliti misi saat ini, tujuan, strategi dan taktik, dan menilai apakah hal ini jelas dan didukung dalam organisasi. MOST: 1) Misi: pernyataan yang menyatakan pada bisnis apa organisasi berada, dan niat untuk mencapainya; 2) Tujuan: tujuan terhadap yang prestasi organisasi dapat diukur; 3) Strategi: pendekatan yang akan diambil oleh organisasi dalam rangka untuk mencapai tujuan dan misi; 4) Taktik: cara rinci di mana strategi akan dilaksanakan.

ANALISIS EKSTERNAL & INTERNAL SWOT Analissi SWOT merupakan perencanaan strategis klasik yg sering digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal bersamaan. SWOT : Strengths: kekuatan Weaknesses: kelemahan Opportunities: peluang Threats: ancaman

ANALISIS EKSTERNAL & INTERNAL SWOT

IMPLEMENTASI STRATEGI 1) MCKINSEY 7-S MODEL The McKinsey Model 7-S mengandaikan bahwa semua organisasi terdiri dari tujuh komponen yg akan berubah mengikuti strategi baru perusahaan. Tiga komponen sering digambarkan sebagai komponen keras yaitu strategi, struktur dan sistem Dan empat komponen sebagai komponen lunak yaitu nilai-nilai perusahaan, gaya, staf dan keterampilan

IMPLEMENTASI STRATEGI 1) MCKINSEY 7-S MODEL

IMPLEMENTASI STRATEGI 2) BALANCE SCORE CARD Balance Skor Card (Kartu Skor Berimbang) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. BSC dikembangkan perusahaan Analog Devices (1987) dan dipublikasikan Robert S. Kaplan dan David P. Norton (1992)

IMPLEMENTASI STRATEGI 2) BALANCE SCORE CARD Secara tradisional, pengukuran terhadap kinerja dan strategi bisnis yg berkisar pada aspek finansial, kemudian banyak mendatangkan kritik. Balanced Scorecard akan menerjemahkan visi dan strategi ke dalam serangkaian ukuran koheren dalam empat perspektif yang berimbang. Setidaknya terdapat empat pembatas implementasi strategi di organisasi: pembatas visi, pembatas orang, pembatas sumberdaya, dan pembatas manajemen.

IMPLEMENTASI STRATEGI 2) BALANCE SCORE CARD

Reference: Debra Paul, Donald Yeates and James Cadle (Ed.) 2010. Business Analysis, 2nd edition. British Informatics Society Limited: UK