RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMEN
Pendahuluan Rancangan merupakan proses perencanaan
langkah-langkah yang berurutan, menyeluruh, komplit, Proses perencanaan, langkah-langkah yang berurutan, menyeluruh, komplit, pelaksanaan percobaan agar data dapat dianalisis secara objektif dan digunakan untuk inferensi yang valid berkenaan dengan masalah yang sedang diselidiki
Contoh pentingnya rancangan penelitian Seorang peneliti ingin menentukan pengaruh dari insektisida terhadap nyamuk. Peneliti memiliki 10 jenis insektisida dan mempunyai 10 lokasi penelitian yang berbeda. Pertanyaannya:
Ciri-ciri apakah yang akan dianalisa, sehingga dapat diukur pengaruh insektisida? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi karakter yang akan dianalisa? Faktor-faktor mana saja yang akan diselidiki? Berapa kali percobaan perlu diulang? Bentuk analisa seperti apa? Sampai berapa besar suatu pengaruh yang terjadi, baru dapat diterima sebagai suatu pengaruh yang penting?
Jenis Rancangan Percobaan Pra-eksperimen Rancangan eksperimen semu Rancangan eksperimen murni
Ciri dan Prinsip Dasar Rancangan Percobaan Variabel serta kondisi diatur secara ketat dan dikontrol. Variabel yang ingin dteliti selalu dibandingkan dengan kontrol Selalu menggunakan analisa varian (meminimkan varian error dan variabel yang tidak diteliti, memaksimalkan varian variabel yang diteliti)
Desain pra-experimental adalah desain percobaan yang tidak mencukupi semua syarat – syarat dari suatu desain percobaan sebenarnya. Contoh desain pra-experimental, yaitu : One shot case – study, Design One Group Pretest – Posttest
EXPERIMEN SEMU
JENIS Desain korelasi dan ex post facto Desain ‘patch up’ Desain multiple time series Desain Percobaan time series Desain Separate sample pretest posttest control group Desain Separate sample pretest-posttest Desain counter balanced Desain Non equivalent control group Desain Equivalent material Desain Equivalent time samples
Tujuan penelitian eksperimental-semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan.
Contoh: Berbagai penelitian mengenai berbagai problem sosial seperti kenakalan, keresahan, merokok, jumlah penderita penyakit jantung, dan sebagainya, yang di dalamnya kontrol dan manipulasi tidak selalu dapat dilakukan
Desain Eksperimen Murni Semua syarat dan kontrol terhadap variabel luar/penggangu pada uji coba terpenuhi semua. Contoh: DESAIN RANDOMIZED CONTROL GROUP PRETEST-POSTTEST DESAIN RANDOMIZED SOLOMON FOUR GROUP