TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4335 AKUNTANSI MENENGAH
Tujuan Instruksional Umum Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan akuntansi untuk pos-pos neraca, laporan laba/rugi, dan laporan perubahan modal
PERTEMUAN KE- 8
Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan perubahan akuntansi dan Koreksi Kesalahan
Pokok Bahasan : Perubahan dalam Prinsip Akuntansi Koreksi Kesalahan
Perubahan Akuntansi Perubahan dalam metode akuntansi dipisahkan menjadi tiga (menurut Zaki Baridwan), yaitu: 1. Perubahan dalam Prinsip Akuntansi 2. Perubahan dalam Taksiran-Taksiran Akuntansi 3. Perubahan dalam Kesatuan Usaha
Perubahan dalam Prinsip Akuntansi Kieso mengklasifikasikan perubahan dalam prinsip akuntansi atas: 1. Kumulatif Perubahan prinsip akuntansi yang mempunyai Efek Kumulatif 2. Retroaktif Perubahan prinsip akuntansi yang mempunyai Efek Retroaktif 3. Metode LIFO Perubahan metode penilaian persediaan ke LIFO
Perubahan Dalam Taksiran Akuntansi Taksiran-taksiran untuk perhitungan nilai dalam akuntansi, a.l taksiran : 1. Kerugian Piutang Tak Tertagih 2. Umur dan Nilai Sisa Aktiva tetap 3. Perhitungan Pajak dll
Perubahan dalam Kesatuan Usaha Yang dimaksudkan dengan perubahan-perubahan kesatuan usaha adalah „terjadinya penyusunan laporan keuangan konsolidasi“ Apabila terjadi perubahan kesatuan usaha maka laporan keuangan tahun berjalan harus menjelaskan sifat-sifat dan sebab-sebab perubahan itu (Zaki Baridwan)
Pencatatan untuk Perubahan Akuntansi Tutor menyediakan contoh kasus atau transaksi berkaitan dengan perubahan dalam prinsip akuntansi dan perubahan dalam taksiran akuntansi, kemudian membimbing mahasiswa dalam melakukan pencatatan/jurnal atas transaksi tersebut
Koreksi Kesalahan Kesalahan-kesalahan dalam akuntansi dapat mempengaruhi laporan laba rugi saja, atau neraca saja, atau mempengaruhi keduanya Kesalahan yang mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca daapt dipisahkan menjadi dua, yi: Kesalahan-kesalahan yang bila tidak dibetulkan, akan menjadi betul sendiri dalam periode berikutnya. Kesalahan-kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi tetapi tidak menjadi benar dengan sendirinya pada periode berikutnya Untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi maka dibutuhkan adanya „Jurnal Koreksi“. Jurnal ini dimaksudkan untuk membetulkan kesalahan-kesalahan yang terjadi
Jurnal Koreksi Kesalahan CATATAN : Tutor menyediakan contoh kasus atau transaksi berkaitan dengan kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan perusahaan, kemudian membimbing mahasiswa dalam melakukan pencatatan/jurnal koreksi atas transaksi tersebut
Sampai ketemu di tutorial yang lain Terima Kasih….. Sampai ketemu di tutorial yang lain