BAB 12 AKIBAT PENGARUH DARWINISME YANG MENYESATKAN
Intermezzo... Darwinisme telah menjadi sumber inspirasi utama di balik semua ideologi yang menghancurkan umat manusia. Manusia mulai mencoba menerapkan gagasan Darwin bahwa “terdapat perjuangan dan pertikaian untuk mempertahankan suatu kehidupan”. Gagasan Darwin yang kedua adalah “yang kuat akan bertahan hidup, sedangkan yang lainnya kalah dan akan musnah”.
Bidang Kemanusiaan Munculnya gagasan Hitler yang ingin “membangun ras manusia pilihan” (pemurnian ras oleh Nazi). Pernyataan Marx tentang “sejarah umat manusia adalah sejarah perjuangan antar kelas masyarakat”, keyakinan kapitalisme bahwa “yang kuat tumbuh lebih kuat dengan mengorbankan yang lemah”. Maraknya tindakan penjajahan baik antar individu maupun antar kelompok atau negara.
Bidang Ekonomi Yang mengilhami Darwin tentang hal ini adalah buku karya ekonom Inggris, Thomas Malthus: An Essay on The Principle of Population. Buku ini memperkirakan masa depan yang cukup suram bagi umat manusia. Menurut perhitungan Malthus, jika terus dibiarkan, populasi manusia akan meningkat dengan sangat cepat. Populasi jumlah manusia akan terus berlipat setiap tahunnya.
Namun, persediaan makanan tidak akan bertambah pada laju yang sama. Dalam keadaan ini, manusia menghadapi bahaya kelaparan yang tiada henti. Yang mampu menekan jumlah populasi ini adalah bencana, seperti perang, kelaparan, dan penyakit. Singkatnya, agar sebagian orang tetap bertahan hidup, maka sebagian yang lain harus musnah.
Bidang Sosial Darwin menganggap ras-ras pribumi Australia (aborigin) dan Negro (berkulit hitam) berada pada tingkatan yang sama dengan Gorila dan Kera, dan menyatakan bahwa ras-ras ini akan lenyap (musnah). Darwin berpendapat perlunya mencegah mereka (ras-ras rendah) beranak-pinak demi menghantarkan ras-ras ini pada kepunahan. Menurut Darwin, ras-ras terpilih adalah bangsa kulit putih Eropa. “ras-ras pilihan” muncul sebagai pemenang dalam pertarungan ini.
sejumlah pernyataan Darwin tentang bangsa yang primitif muncul dalam buku berjudul The Life and Letters of Charles Darwin yang terbit pada tahun 1888. Darwin mengemukakan bahwa dengan menghapuskan “RAS-RAS TERBELAKANG” seleksi alam akan mampu berperan dalam pembangunan peradaban manusia (hukum evolusi)
Bidang Politik Mengedepankan peraturan atau perundang-undangan yang terjangkau oleh logika saja (baik dan buruk menurut akal dan pola pikir manusia). Yang terkuat (walaupun tidak kompeten dibidangnya) yang akan menang. Adanya diskriminasi hukum (aturan) yang berlaku. Menghalalkan berbagai macam cara untuk mencapai sesuatu yang di inginkan.
Bidang Budaya Merosotnya nilai dan norma yang ada di negara tersebut. Mengedepankan budaya komunisme, kapitalisme dan seleksi alam. Lebih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan orang banyak.
Bidang Pendidikan Bertumbuhnya liberalisme dalam sistem pengajaran. Paham evolusi telah merasuk jauh sampai ke dalam bidang filsafat pendidikan melalui filsafat pendidikan John Dewey. Dewey berpendapat “bahwa tidak ada kebenaran yang sesungguhnya” yang ada hanyalah “tanggapan pemikiran yang dijamin kebenarannya.” Dewey mengatakan “biarkan anak-anak menemukan dirinya sendiri. Be your self! Berbagai bentuk aturan hanya menghambat proses pertumbuhan anak. Paham Dewey telah memainkan peranan dalam sistem pengajaran di seluruh dunia.
Banyak akademisi yang tersesat karena percaya dengan teori evolusi (terdoktrin). Kurikulum yang ada harus mempelajari teori evolusi. Banyak para pakar pendidikan kehilangan jati diri. Banyak publikasi ilmiah mengenai teori evolusi (hasil penelitian, jurnal, majalah ilmiah, buku sekolah) yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Bidang Agama Bertumbuhnya Atheisme. Timbulnya keraguan kepada sang Pencipta. Adanya keraguan terhadap Firman (kitab) Tuhan. Memisahkan antara Agama dan ilmu pengetahuan. Bermunculan Agama-agama buatan manusia.
Kesimpulannya adalah... KEMULIAAN MANUSIA BERSUMBER DARI AKHLAK DAN PERILAKUNYA, BUKAN DARI RAS ATAU KETURUNANNYA